OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Ga Murah, Properti di Singapura Tetap Diburu Orang Indonesia

13 Oktober 2023 · 2 min read Author: Inge Mangkoe

The Scott Towers di Singapura banyak diburu orang Indonesia. (Sumber Foto: Dezeen)

The Scotts Tower di Singapura banyak diburu orang Indonesia. (Sumber Foto: Dezeen)

Ini menjadi bukti, bahwa banyak orang Indonesia yang kaya. Buktinya, meski dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil, masyarakat Indonesia banyak memburu properti di Singapura. Padahal, harga properti di negeri Singa itu ga murah lho.

Satu unit SOHO atau Small Office Home Office di The Scotts Tower (TST) besutan Far East Organization (FEO), misalnya, dengan luas 61 meter dibanderol SGD2 juta atau lebih dari Rp19 miliar.

SOHO merupakan konsep hunian yang memadukan antara kantor di lantai bawah dan tempat tinggal di atasnya. Konsep tersebut diakui pihak FEO terinspirasi dari banyak hunian di New York, Amerika Serikat.

Baca juga: Properti Singapura Tetap Jadi Favorit Investor Asing

TST yang berdiri setinggi 31 lantai ini memiliki 231 unit terdiri dari 128 unit SOHO satu kamar tidur, 80 unit SOHO dua kamar tidur, 20 unit SOHO tiga kamar tidur, dan 3 penthouse atau griya tawang.

Untuk SOHO dua kamar tidur dijual dengan harga SGD2,9 juta atau setara dengan Rp28,04 miliar, sedangkan SOHO tiga kamar dibanderol seharga SGD4,4 juta atau ekuivalen Rp42,5 miliar.

’’Saat ini TST sudah terjual 78 persen dan dari jumlah itu 60 persen terjual untuk konsumen Indonesia,” kata Chief Operating Officer & Director Property Sales Business Group FEO, Shaw Lay See seperti dikutip dari Kompas.com.

TST bukan satu-satunya properti jenis SOHO yang dibeli oleh orang Indonesia. Proyek besutan FEO lainnya bernama The Siena juga menjadi salah satu incaran mereka.

Meski kelasnya sedikit di bawah TST, bukan berarti menjadi halangan bagi mereka untuk memiliki unit di The Siena yang berada di Distrik 10, Bukit Lima atau di Tan Kim Cheng Road.

Baca juga: Apresiasi Singapura Terhadap Arsitek Indonesia

Lay See menyebutkan ada tiga hal penyebab orang Indonesia membeli properti baik SOHO, apartemen, maupun kondominium di Singapura. Ketiga hal tersebut adalah keinginan untuk menghabiskan masa pensiun atau masa tua di Singapura, investasi, dan untuk anak-anaknya.

’’50-50 orang Indonesia yang membeli antara untuk investasi dan ditempati sendiri. Kebanyakan disewakan dulu karena bunganya 3-4 persen dan ketika sudah disewakan lama baru mereka akan tempati sendiri,” tuturnya.


Tag: , , , ,