OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Rekor MURIUntuk MaketRasuna Epicentrum

08 Oktober 2023 · 2 min read Author:

Rasuna Epicentrum menerima penghargaan dari Musem Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori "Maket Kawasan Terbesar" di Indonesia

Penyerahan penghargaan MURI bagi Rasuna Epicentrum tersebut, diberikan langsung oleh Chairman/pendiri MURI, Jaya Suprana dan diterima oleh Hiramsyah S. Thaib, Direktur Utama PT Bakrieland Development Tbk dan Sri Hascaryo, Chief Executive Officer PT. Bakrie Swasakti Utama, di Marketing Galeri Rasuna Epicentrum, Jakarta, (12/12).

Menurut Sri Hascaryo, Chief Executive Officer PT. Bakrie Swasakti Utama, untuk maket yang berada di salah satu bagian dari Marketing Galeri Rasuna Epicentrum ini, merupakan gambaran ‘miniatur’ dari keseluruhan kawasan superblok terbesar di Indonesia ini. Maket ini sendiri memiliki ukuran panjang 14 m, lebar 7,8 m dan tinggi 2,15m.

"Melalui maket ini, kita dapat melihat secara langsung keseluruhan kawasan Rasuna Epicentrum seluas 53,5 hektar, yang meliputi Apartemen Taman Rasuna, Aston Rasuna Residence, Klub Rasuna, Pasar Festival, The 18th Residence Taman Rasuna dan beberapa proyek lain yang sedang dalam tahap pembangunan seperti Bakrie Tower, The Grove Condominium, The Grove Suites dan Epicentrum Walk & Lifestyle Center. Maket ini sendiri memiliki skala 1:100 dari luasan aslinya," tambah Sri Hascaryo lagi.

Ekspansi Usaha di Tahun Depan

Dalam kesempatan yang sama, Hiramsyah S. Thaib, Direktur Utama PT Bakrieland Development Tbk menyatakan, di tahun 2008 mendatang pihaknya akan menargetkan pertumbuhan bisnis yang cukup signifikan dengan mengembangkan proyek di wilayah Lampung dan Batam.

Menurut Hiramsyah, langkah ekspansi ini meliputi pengembangan hotel dan resor di wilayah Lampung dengan lahan seluas + 75 ha (dengan kemungkinan pengembangan lahan menjadi + 750 ha). Sedangkan untuk pembangunan proyek di wilayah Batam, PT Bakrieland Development Tbk, saat ini tengah menyiapkan pengembangan proyek residensial, hotel dan resor di atas lahan seluas 40 ha.

"Langkah ekspansi ini kita ambil dengan melihat kondisi perekonomian nasional yang semakin membaik. Apalagi, dengan tetap stabilnya tingkatan suku bunga yang diberikan oleh pihak perbankan, tentu membuat masyarakat akan tertarik untuk membeli dan menginvestasikan dananya di sektor properti untuk tahun 2008 yang akan datang," ucap Hiramsyah lagi.