OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Dua Hal Penting Agar KPR Rumah Seken Disetujui

12 Oktober 2023 · 2 min read Author: Vriana Indriasari

Siapa bilang kredit pemilikan rumah (KPR) hanya untuk rumah baru? Fasilitas KPR ini juga bisa dipergunakan jika kamu lebih memilih membeli rumah seken.

Memang sih, KPR untuk rumah seken terbilang agak lebih sulit. Pertimbangan bank untuk menyetujui aplikasi kredit rumah bekas lebih banyak ketimbang rumah baru.

Pasalnya, bank tidak memiliki kerja sama resmi dengan sang pemilik. Lain halnya dengan perumahan baru, di mana developer memiliki perjanjian resmi dengan bank-bank tertentu yang bisa dianggap sebagai salah satu jaminan lancarnya proses KPR.

Baca juga: Bank Mandiri Siap Layani KPR Sekunder

Rumit memang, namun tetap ada cara agar rumah seken impian kamu bisa jadi milikmu. Pertimbangan pertama memilih rumah seken adalah lokasi. Bukan sembarang lokasi, namun lebih pada di mana posisi tepatnya si rumah impian itu berada.

Hindari memilih rumah yang lokasinya berdekatan dengan rumah ibadah agama apapun. Selain itu, hindari juga rumah yang terletak di posisi tusuk sate. Pembeli lelang cenderung tidak berminat membeli

Bank cenderung menolak pengajuan kredit kamu jika rumah seken tersebut berada di dua lokasi di atas. Alasannya, jika terjadi kredit macet, bank akan kesulitan menjual atau melelang rumah tersebut yang otomatis menjadi agunan.

Baca juga: Fokusnya, Genjot Pembiayaan Rumah Seken dan KPR Syariah

rumah dengan lokasi tersebut. Misalnya, pembeli muslim belum tentu mau membeli rumah yang berada berdekatan dengan gereja, pun sebaliknya. Demikian pula dengan rumah tusuk sate yang dipercaya seringkali membawa kesialan bagi penghuninya.

Selain lokasi, kamu wajib memastikan harga rumah tersebut sesuai kondisi dan pasaran saat itu. Pihak bank akan memiliki penilaian harga sendiri dari rumah yang akan mereka biayai. Jika harga rumah lebih tinggi ketimbang penilaian bank, kamu dipastikan akan sulit mendapat fasilitas pembiayaan ini.

Sebaliknya, jika kamu bisa melakukan negosiasi terlebih dulu dengan penjual, dan mendapat harga lebih murah daripada penilaian bank, maka bisa gunakan marjin pembiayaan untuk renovasi. Malah untung, bukan?


Tag: , , , , ,