Sisa 1 unit Rumah di Jln Kerkof Cimahi Bonus SHM luas 90m

#amazingmuharam
Copas : Fahmi Amhar

HIJRAH NEXT LEVEL

3 kunci:
1. Consistent (istiqomah)
2. Grow (senantiasa terus menjadi lebih baik)
3. Meninggalkan sesuatu yang berkelanjutan.

CONSISTENT
- Konsistensi perbuatan akan menghilangkan ketakutan (La Takhaf) dan kesedihan (La Tahzan).
- Konsistensi dalam taqwa akan memunculkan "plus Jannah".
- Konsistensi butuh perjuangan, butuh kesabaran melawan "Apa kata orang".

5 sikap agar konsisten:
1. SIAP dengan segala kemungkinan. Siapkan mental, ilmu, fisik, ...
2. SABAR dengan apa yang di luar kendali kita.
3. JANGAN mudah MENDRAMATISIR sesuatu.
4. KEMBALI kepada apa yang bisa diri sendiri lakukan
5. TAWAKKAL kepada Allah.

GROW
- Kita ingin terus membesar, tapi ke arah yang benar, tidak nyasar!
- Yang membuat kita sukses bukan habbit, bukan High Quality Response, tetapi Allah !
- Yang bikin kita ada di sini, itu bukan usaha kita, bukan uang kita untuk beli tiket, tetapi karena Allah izinkan !

- Tumbuhkan Collective Response!
- Tidak ada di sini yang belajar agama shinto, tetapi semua orang mengenal karakter orang Jepang yang positif: bersih, dedikasi, disiplin.
- Harusnya orang mengenal Islam dari karakter orang Indonesia, karena mereka populasi muslim terbesar. Orang yang menilai kita, itu tidak pernah membaca Qur'an. Kalau karakter kita positif, maka itu akan menjadi dakwah yang sangat efektif.
- Mari kita bertumbuh dengan Qur'an, dengan belajar terus untuk menjadi lebih baik, dan dengan peduli.

LEGACY
Hidup itu pilihan. Apakah kita ingin di kuadran:
(1) Dunia (D) menderita + Akherat (A) menderita;
(2) D bahagia, A menderita;
(3) D menderita, A bahagia;
(4) D bahagia, A bahagia.

Kunci kuadran 4 ada 3:
1. Niatkan ihlas, semua karena Allah
2. Lakukan semua benar menurut Allah
3. Jadikan semua bermanfaat bagi hamba Allah!

Cerita tukang cukur yang meyakini Tuhan tidak ada, karena banyak orang hidup susah koq Tuhan tidak datang menolongnya. Maka ketika ada orang gondrong di depan lapaknya, diteriakin orang, "Tukang Cukur tidak ada". Tukang cukur itu tersinggung, karena dia ada. "Lha kenapa masih ada orang gondrong?". "Ya karena orang gondrong itu tidak datang ke tukang cukur". Seperti itulah hidup ini.

Mental membangun Legacy:
1. Jauhi mental pengemis (semisal mental dapat gratisan)
2. Jauhi mental Tangan Di Bawah
3. Bangun mental berkecukupan (Hobi Nraktir)
4. Bangun mental Tangan Di Atas

Cara membangun Legacy:

1. Tetapkan values apa yang akan diwariskan
misal value SuksesMulia. Hidup itu tak boleh sukses saja atau mulia saja. Melakukan aktivitas mulia namun hidupnya kurang sukses akan berdampak setiap akhir bulan sibuk cari dana.

2. Bangun program berkelanjutan yang "Gue Banget".
ini bisa berawal dari "pengalaman masa lalu", "sesuai kekuatan diri", atau "impian yang layak diperjuangkan".

3. Menempel pada Raksasa
bila kita tidak mampu membangun sendiri legacy dari awal, kita bisa ikut program orang lain yang sudah terbukti berkelanjutan dan berdampak besar. Misalnya Gerakan Syiar Qur'an dari Yayasan Cinta Qur'an, yang ingin menjadikan Indonesia Bisa Baca Qur'an. Saat ini masih lebih dari 150 juta muslim di Indonesia yang belum bisa baca Qur'an !!! Padahal Qur'an ini adalah surat cinta dari Allah kepada hambaNya, dan pedoman hidup selamat dunia dan akherat.

Dengan Legacy ini, maka kita akan tetap hidup sekalipun tubuh kita sudah tidak hidup, dan kita tetap mereguk pahala, meski kita sudah tiada.