Kabupaten Sumedang terkenal akan dua hal: Kawasan pendidikan dan tahu. Hingga sekarang, banyak yang mengenal Sumedang berkat popularitas tahu sumedang dan kampus bergengsi Universitas Padjadjaran (Unpad).
Lokasi Sumedang kurang lebih 45 kilometer ke arah timur laut dari Kota Bandung. Di sebelah utara, letaknya berbatasan dengan Kabupaten Indramayu, di selatan dengan Kabupaten Garut dan Bandung, di barat dengan Kabupaten Bandung Barat dan Subang, dan di timur dengan Kabupaten Majalengka.
Menurut situs sumedangkab.go.id, Sumedang terdiri dari 270 desa, tujuh kelurahan, dan 26 Kecamatan. Â Buah Dua menjadi kecamatan paling lega dengan luas sekitar 6,91 persen dari keseluruhan luas Sumedang.
Adapun total luas wilayah Kabupaten Sumedang mencapai 155.871,98 ha. Angka tersebut tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011–2031.
Berikut adalah beberapa keunggulan Kabupaten Sumedang.
Ada beberapa jalan yang bisa ditempuh dari pusat Kota Bandung ke pusat Kabupaten Sumedang. Namun, jalan paling umum adalah dari Cibiru, Cileunyi, dan masuk ke Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Waktu tempuh perjalanan dari Bandung ke Sumedang adalah sekitar 1-2 jam jika melalui jalan raya tersebut. Selain jalan raya biasa, kini perjalanan dari Bandung ke Sumedang dan sebaliknya juga bisa melalui tol.
Adalah Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang bisa memangkas perjalanan dari Bandung ke Sumedang menjadi 30 menit saja. Keberadaan tol Sumedang tersebut menjadi infrastruktur penting.Â
Sumedang kini menjadi salah satu wilayah yang menghubungkan Bandung dengan Bandara Kertajati di Majalengka.
Kelebihan lainnya, Sumedang khususnya Jatinangor, dikenal sebagai kawasan pendidikan. Di kawasan ini, terdapat sejumlah perguruan tinggi bergengsi. Beberapa contoh kampus itu di antaranya adalah Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), serta Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN).
Dulunya, Jatinangor merupakan kawasan perkebunan teh dan karet. Wilayahnya dikuasai perusahaan yang dimiliki warga berkebangsaan Jerman pada 1844. Akhirnya pada 1987, Jatinangor ditetapkan sebagai kawasan pendidikan.
Sejumlah perguruan tinggi lalu dipindahkan secara bertahap ke Jatinangor mulai 1992. Kawasan Jatinangor pun mulai dihuni oleh ribuan mahasiswa yang menimba ilmu dari seluruh penjuru tanah air.Â
Hal tersebut berdampak pada ekonomi di Jatinangor yang bergeliat, hingga tumbuh beragam sektor usaha, seperti kos-kosan sebagai tempat tinggal sementara, apartemen untuk disewakan, restoran, toko fesyen, dan masih banyak lagi.
Tak hanya sebagai kawasan pendidikan, Sumedang juga terkenal akan kulinernya, yaitu tahu. Popularitas tahu sumedang memang telah tersebar ke seluruh Indonesia. Cita rasa dan tekstur tahu sumedang ini memang lezat dan khas.
Di kawasan Sumedang dan sekitarnya, kamu bisa menyantap kuliner yang satu ini dengan lontong. Konon, kuliner tahu sumedang berasal dari Tahu Bungkeng yang dibawa oleh orang Tiongkok bernama Ong Kino ke Sumedang.
Selain tahu, kuliner khas lainnya dari tahu sumedang adalah oncom sumedang, soto bangko, sale pisang, dan opak ketan.
Daya tarik lain dari Kabupaten Sumedang ada di sektor wisatanya. Salah satu tempat wisata Sumedang yang terkenal adalah Waduk Jatigede. Luas waduk ini mencapai 4.983 hektare dan menjadi waduk terbesar kedua di Indonesia, setelah Waduk Jatiluhur di Purwakarta.
Waduk Jatigede mulai dibangun pada 2008, diresmikan pada 2015, dan beroperasi penuh pada 2017. Saat berada di Jatigede, kamu bisa menikmati pemandangan puncak bukit dengan hamparan air yang indah.
Beberapa aktivitas yang bisa dicoba adalah susur waduk dan memancing. Susur waduk memungkinkan wisatawan menyusuri keindahan waduk menggunakan perahu. Selain Waduk Jatigede, tempat wisata Sumedang lainnya yang wajib dikunjungi adalah Jans Park, Loki Park, dan Gunung Geulis.
Â
Secara administratif, Sumedang adalah salah satu kabupaten di Jawa Barat yang beribukota Kecamatan Sumedang Utara. Lokasi Sumedang sekitar 45 kilometer timur laut Kota Bandung.
Sumedang terkenal akan kulinernya, yaitu tahu sumedang, serta kawasan pendidikan Jatinangor yang menjadi tempat kampus Unpad, ITB, dan IPDN berada.
Ya, lantaran berada di Jawa Barat, sebagian besar masyarakat Sumedang berbicara Bahasa Sunda. Bahkan, Sumedang memiliki julukan "Sumedang Puseur Budaya Sunda", karena terdapat banyak budaya Sunda seperti kuda renggong, seni bangreng, seni gembyung, dan tari cikeruhan.