Pernah ngalamin masalah sertifikat atau batas tanah yang nggak cocok antara dokumen sama kondisi lapangan?
 

Pernah beda beberapa meter. Akhirnya harus minta ukur ulang bareng BPN biar jelas.

sbg agen property dan investor..

sering bantu klien atau buyer saat mau lakukan transaksi.. sy sering bawa meteran sederhana dan meteran digital.Jd bisa ukur lgsg saat berada di lokasi

Memang jarang yg peduli perihal luasan lahan dan yg tercatat ..apalagi kondisi perumahan..

Yg umum ukur ulang adalah lahan terbuka atau tanah komersial yg msh memungkinkan cek dan pastikan batas patok wilayah.

semoga bermanfaat

wah kalo ini sih saya pernah. waktu itu batas tanah di sertifikat sama yang di lapangan gak cocok. patoknya geser, dan ukurannya beda beberapa meter. akhirnya minta pengukuran ulang dari BPN bareng pemilik tanah sebelah, RT/RW jadi saksi.

Penting: Jika Anda curiga ada ketidaksesuaian, jangan mencoba menyelesaikan sendiri dengan mengubah pagar atau batas. Segera ajukan permohonan pengukuran ulang dan pengecekan data ke Kantor Pertanahan (BPN) setempat. Proses ini disebut validasi data atau pemutakhiran data.

Ada beberapa kemungkinan timbulnya ketidaksesuaian antara sertifikat dengan kondisi fisik, antara lain:

1. Kemungkinan adanya pelebaran jalan setelah sertifikat diterbitkan

2. Kemungkinan adanya penambahan saluran air, fasum tanpa pelepasan hak

3. Pemilik lahan yang bersebelahan salah menentukan batas tanah miliknya

4. Kesalahan pengukuran (karena dulu alat ukur masih sederhana dan belum se modern sekarang)

5. Bencana alam (longsor, abrasi, pergeseran dasar sungai)

6. Perbedaan sistem referensi pengukuran

Semoga penjelasan singkat ini dapat membantu