Sumampan Waterfall Bali: Air Terjun Unik dengan Ukiran Batu

Sumampan Waterfall atau Air Terjun Sumampan di Gianyar, Bali, semakin populer sebagai destinasi wisata yang menarik perhatian banyak pengunjung. 

Terletak di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, air terjun ini memiliki daya tarik yang membedakannya dari air terjun lain di Bali. 

Salah satu ciri khasnya adalah keberadaan batu-batu dengan ukiran unik yang tersebar di sekitar aliran air, menciptakan pemandangan yang eksotis.

Meskipun terkesan alami, Waterfall Sumampan sebenarnya terbentuk dari kombinasi proses alami dan aktivitas manusia.

 
Aliran air yang jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter ini bersumber dari irigasi sawah warga setempat. 

Selain itu, tebing yang mengelilingi air terjun merupakan hasil dari aktivitas pengerukan batu padas yang sempat berlangsung di masa lalu. 

Pengerukan tersebut akhirnya dihentikan, namun meninggalkan formasi unik yang kini menjadi daya tarik tersendiri.

Selain pemandangan air terjun yang eksotis, kawasan ini juga dikelilingi oleh vegetasi hijau yang rimbun, menciptakan suasana sejuk dan tenang. 

Hembusan angin yang menyegarkan serta suara gemericik air yang jatuh dari tebing membuat Sumampan Waterfall Bali menjadi tempat yang cocok untuk bersantai dan melepas penat. 

Banyak wisatawan yang datang ke sini tidak hanya untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga mengabadikan momen dengan latar belakang air terjun yang fotogenik.

Dengan akses yang cukup mudah, air terjun ini menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona alam Gianyar tanpa harus melakukan perjalanan jauh atau mendaki medan yang sulit. 

Foto banner: @modernnmowgli, @wingkitmomo, dan @rizkypepew/Instagram

Lokasi Sumampan Waterfall

Alamat Sumampan Waterfall: Kemenuh, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali 80581.

Rute dan Cara Menuju Sumampan Waterfall

Akses menuju air terjun sudah jauh lebih mudah dengan jalan yang telah diaspal dan terdapat papan petunjuk yang jelas.

Sumampan Waterfall Gianyar Bali bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor atau mobil, serta layanan transportasi online.

Dari Ubud (±30 Menit)

• Ambil jalur ke selatan menuju Jalan Raya Goa Gajah
• Lanjutkan ke Jalan Ir. Sutami menuju Desa Kemenuh
• Ikuti petunjuk arah ke Sumampan Waterfall
   

Dari Denpasar (±45 Menit)

• Gunakan Jalan WR Supratman ke timur menuju Jalan Raya Batubulan
• Masuk ke Jalan Raya Singapadu, lalu ke Jalan Ir. Sutami
• Ikuti rambu menuju Desa Kemenuh dan cari papan petunjuk air terjun

Dari Bandara Ngurah Rai (±1 Jam)

• Ambil tol Bali Mandara menuju By Pass Ngurah Rai
• Lanjutkan ke Jalan Raya Batubulan dan Jalan Singapadu
• Ikuti arah menuju Desa Kemenuh hingga tiba di lokasi

Akses ke Air Terjun

Dari area parkir, pengunjung perlu berjalan kaki menuruni jalur setapak dan menyeberangi sungai dengan bantuan tali pegangan. Perjalanan ini cukup menantang namun tetap aman.

Daya Tarik Wisata Sumampan Waterfall

Hidden Gem di Gianyar

Sumampan Waterfall masih tergolong sebagai destinasi wisata tersembunyi yang belum banyak diketahui wisatawan. 

Lokasinya yang tidak terlalu ramai menjadikannya tempat yang cocok bagi pengunjung yang mencari ketenangan dan ingin menikmati suasana alami tanpa gangguan keramaian.

Baca juga: Menikmati Pesona Air Terjun Tegenungan, Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Bali

Trek Menantang

Perjalanan menuju air terjun ini memberikan pengalaman tersendiri bagi pencinta petualangan. Untuk mencapai lokasi, pengunjung harus menyeberangi sungai dengan bantuan tali. 

Jalur ini memberikan sensasi menantang dan menambah keseruan perjalanan sebelum tiba di air terjun.

Air Jernih dan Kolam Alami

Sumampan Waterfall Gianyar Regency, Bali memiliki air yang jernih dengan warna hijau toska yang bening. Di bawahnya terdapat kolam alami yang aman untuk berenang. 

Bebatuan di sekitar air terjun tersusun alami, menciptakan efek bertingkat seperti terasering, sehingga aliran air terlihat semakin indah.

Baca juga: Air Terjun Blangsinga, Destinasi Wisata Alam yang Menenangkan

Air Terjun Buatan dengan Bentuk Unik

Tidak seperti air terjun alami lainnya di Bali, Air Terjun Sumampan Gianyar terbentuk dari aliran irigasi sawah warga setempat. 

Meskipun buatan, airnya tetap segar dan jernih. Selain itu, kawasan ini dulunya merupakan area pengerukan batu padas yang dihentikan karena alasan lingkungan. 

Akibatnya, terbentuklah tebing-tebing tinggi yang kini menjadi bagian dari keindahan air terjun.

Panorama Alam

Dikelilingi pepohonan hijau dan vegetasi alami, suasana di sekitar air terjun terasa sejuk dan menyegarkan. 

Pemandangan desa dengan sawah-sawah yang menghampar juga menambah daya tarik tersendiri, menciptakan pengalaman wisata alam yang lebih menyeluruh bagi pengunjung.

Baca juga: 11 Air Terjun di Gianyar Paling Indah, Bak Surga Tersembunyi!

Batu Ukir Karya Seniman Lokal

Salah satu daya tarik unik Air Terjun Sumampan adalah keberadaan batu-batu besar yang diukir menjadi karya seni. 

Ukiran ini merupakan hasil karya seniman setempat, Nyoman Retana, sejak tahun 2018. 

Motif yang diukir, seperti wajah topeng, memberikan karakter khas pada lokasi ini dan menjadikannya tempat favorit untuk berfoto.

Spot Fotografi yang Menarik

Dengan kombinasi air terjun, batu-batu berukir, dan lanskap hijau di sekitarnya, Air Terjun Sumampan menjadi tempat yang menarik bagi para penggemar fotografi. 

Banyak wisatawan datang untuk mengabadikan keindahan air terjun dan keunikan ukiran batu sebagai latar belakang foto mereka.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Air Terjun Sumampan

• Jam buka: 24 jam
• Harga tiket masuk: Rp20.000 per orang
• Biaya parkir motor: Rp3.000
• Biaya parkir mobil: Rp5.000

Fasilitas

Lahan parkir