Dago Bandung adalah salah satu kawasan paling ikonik di Kota Kembang yang hingga kini tetap menjadi magnet bagi wisatawan maupun warga lokal.
Terletak di Bandung Utara, Dago dikenal dengan suasana sejuk khas pegunungan, jalan-jalan rindang, hingga deretan kafe, factory outlet, dan pusat kuliner modern.
Selain menjadi kawasan gaya hidup, Dago juga menyimpan sejarah panjang sejak masa kolonial Belanda, di mana daerah ini berkembang sebagai kawasan elite dan tempat peristirahatan orang Eropa.
Kini, Dago bertransformasi menjadi destinasi lengkap yang memadukan sejarah, wisata alam, hingga hiburan modern.
Wisatawan dapat menikmati pemandangan alam indah, berbelanja di factory outlet terkenal, atau sekadar bersantai di kafe dengan nuansa romantis.
Tidak heran jika Dago selalu masuk dalam daftar kunjungan utama bagi siapa pun yang datang ke Bandung.

Dago sudah dikenal sejak masa kolonial Belanda sebagai kawasan peristirahatan dan pemukiman orang Eropa.
Pada awal abad ke-20, kawasan ini mulai berkembang dengan dibangunnya jalan Dago yang menghubungkan pusat kota ke wilayah utara Bandung.
Jalan Dago saat itu menjadi jalur penting menuju kawasan perbukitan, sekaligus menawarkan pemandangan indah dan udara segar.
Bangunan-bangunan bergaya kolonial pun berdiri di sepanjang jalannya, beberapa di antaranya masih bisa ditemukan hingga sekarang.
Pada masa setelah kemerdekaan, Dago terus berkembang menjadi kawasan hunian elite sekaligus destinasi wisata.
Kawasan ini kemudian dikenal sebagai pusat gaya hidup modern, terutama sejak menjamurnya factory outlet, restoran, dan kafe di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda (nama resmi Jalan Dago).
Kini, Dago tidak hanya dikenal karena sejarahnya, tetapi juga sebagai simbol modernitas dan pariwisata Bandung yang terus berkembang.

Dago terletak di kawasan Bandung Utara yang terkenal dengan udara sejuk dan pemandangan alam indah.
Pengunjung bisa menikmati jalanan yang rindang dengan pepohonan besar di kanan kiri, menciptakan suasana yang nyaman untuk berjalan kaki atau sekadar berkendara santai.
Dari kawasan Dago Atas, wisatawan juga dapat menikmati panorama Kota Bandung dari ketinggian, terutama saat malam hari dengan gemerlap lampu kota.
Keindahan alam ini menjadi salah satu daya tarik utama yang membuat Dago selalu ramai dikunjungi.
Dago juga dikenal sebagai surganya belanja, khususnya fashion dengan harga terjangkau.
Di sepanjang Jalan Dago, terdapat banyak factory outlet yang menawarkan berbagai pilihan busana, mulai dari kasual hingga formal.
Beberapa factory outlet bahkan sudah menjadi ikon tersendiri bagi wisata belanja di Bandung.
Tidak hanya fashion, banyak juga toko aksesoris dan oleh-oleh khas Bandung yang bisa dibawa pulang wisatawan.
Inilah yang membuat Dago tetap populer sebagai destinasi belanja favorit.

Selain belanja, Dago juga dipenuhi dengan kafe dan restoran yang menyajikan beragam menu kuliner.
Mulai dari hidangan lokal khas Sunda, masakan Asia, hingga menu Western bisa dinikmati di sini.
Banyak kafe di Dago yang menawarkan pemandangan indah, baik ke arah kota maupun pegunungan, sehingga menjadi tempat favorit untuk bersantai.
Suasana romantis dan desain interior yang instagramable menjadikan kafe-kafe di Dago ramai dikunjungi anak muda maupun wisatawan.
Bagi pecinta kuliner, Dago adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.
Bagi pencinta alam, Dago juga menawarkan sejumlah destinasi menarik.
Ada Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang bisa dijangkau dari kawasan Dago Pakar, menawarkan keindahan alam, goa bersejarah, hingga air terjun.
Selain itu, tersedia juga area rekreasi alam seperti Tebing Keraton yang menawarkan pemandangan sunrise spektakuler.
Bagi yang ingin suasana lebih santai, taman-taman kota di kawasan Dago juga bisa menjadi tempat bersantai bersama keluarga.
Kombinasi wisata alam dan perkotaan inilah yang menjadikan Dago semakin unik.
Dago juga memiliki sisi seni dan budaya yang cukup kuat.
Beberapa galeri seni dan tempat pertunjukan sering mengadakan pameran atau acara musik yang menampilkan seniman lokal maupun internasional.
Kehadiran komunitas kreatif di Bandung turut memperkaya atmosfer seni di kawasan ini.
Hal ini menjadikan Dago bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga ruang ekspresi seni yang menarik untuk dijelajahi.


