Ingin menelusuri sejarah ekonomi Indonesia sekaligus menikmati keindahan arsitektur klasik? Museum Bank Indonesia adalah pilihan tepat!
Berlokasi di kawasan Kota Tua Jakarta, museum ini menempati gedung bersejarah bekas De Javasche Bank yang megah dan ikonik.
Tidak hanya menghadirkan wisata edukasi, Museum Bank Indonesia juga menawarkan suasana bangunan kolonial yang berpadu dengan sentuhan modern.
Hal tersebut menjadikan Museum Bank Indonesia sebagai spot yang Instagramable sekaligus sarat makna sejarah.
Nah, kalau kamu berencana berkunjung, simak informasi lengkap tentang Museum Bank Indonesia di bawah ini!

Sebelum menjadi gedung Bank Indonesia Kota, lokasi Museum Bank Indonesia dulunya merupakan sebuah gereja umat Protestan.
Namun, pada tahun 1628 bangunan gereja tersebut dibongkar dan dijadikan tempat meriam besar ketika pasukan Sultan Agung dari Mataram Islam menyerang Batavia (Jakarta) untuk pertama kalinya.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1828 Belanda membangun gedung De Javasche Bank di lokasi tersebut.
Setelah Indonesia merdeka, De Javasche Bank dinasionalisasi, dan pada tahun 1953 resmi berubah menjadi gedung Bank Indonesia Kota.
Gedung ini hanya beroperasi hingga tahun 1962, setelah Bank Indonesia dipindahkan ke kawasan Thamrin.
Baru pada tahun 2006, gedung bersejarah ini diresmikan sebagai Museum Bank Indonesia yang dapat dikunjungi hingga sekarang.

Saat berkunjung ke Museum Bank Indonesia, pengunjung akan diajak mengenal peran penting Bank Indonesia, mulai dari masa sebelum kedatangan bangsa Barat di Nusantara hingga latar belakang serta dampak kebijakan BI bagi masyarakat.
Informasi tersebut disampaikan dengan teknologi modern dan multimedia, seperti panel statis, televisi plasma, hingga display elektronik interaktif.
Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai koleksi bersejarah sebelum terbentuknya Bank Indonesia, salah satunya uang numismatik.
Museum ini juga menghadirkan beragam pameran menarik, seperti Metamorfosis Logo Bank Indonesia, Immersive Cinema, Ruang Emas Moneter, dan Ruang Numismatik.
Berkunjung ke sini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga dapat menambah wawasanmu tentang sejarah ekonomi dan perbankan Indonesia!

Museum Bank Indonesia terletak di Jl. Pintu Besar Utara No.3, RT.4/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Lokasi tempat wisata di Jakarta ini sangat strategis karena bisa ditempuh dengan berbagai macam transportasi:
Naik KRL dan turun di Stasiun Jakarta Kota (Beos/Kota Tua), kemudian berjalan kaki sekitar 5–10 menit ke arah Museum Bank Indonesia.
Naik bus dengan rute yang melewati kawasan Kota Tua / Pinangsia.
Setelah itu, turun di halte terdekat seperti Kali Besar (Corridor 1/12) yang berada di sekitar kawasan museum.
Jika ingin menghemat waktu, kamu juga bisa menggunakan transportasi online dari tempat asal menuju Museum Bank Indonesia.
Jika kamu sudah berada di sekitar Kawasan Kota Tua atau Fatahillah, museum ini sangat dekat dan mudah dicapai dengan berjalan kaki.
Museum Bank Indonesia buka setiap Selasa–Jumat pukul 08.00–15.30 WIB dan Sabtu–Minggu pukul 08.00–16.00 WIB.
Untuk masuk, pengunjung dikenakan tiket seharga Rp5.000 per orang.
Menariknya, jika datang dalam rombongan hingga 100 orang, kamu bisa masuk secara gratis.
Jika datang ke sini, jangan lupa untuk menitipkan tas di tempat yang sudah disediakan dan mematuhi aturan yang berlaku, ya!
***Header: Expedia.co.id, Telkomsel.com, Manual.co.id


