Jika mencari tempat rekreasi outdoor yang gratis, ada Alun-Alun Magelang yang bisa dikunjungi oleh masyarakat setiap harinya.
Alun-alun ini merupakan salah satu objek wisata yang tidak pernah sepi dari pengunjung, baik di hari libur maupun biasa.
Alun-alun ini menyediakan berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan, mulai dari sekedar nongkrong hingga wisata kuliner pada area food court-nya.
Jika tertarik mengunjungi Alun-Alun Magelang, ada sejumlah informasi menarik yang layak kamu ketahui. Berikut ulasannya.
Â
Begitu memasuki area Alun-Alun Magelang, kamu akan mendapati Patung Pangeran Diponegoro yang menaiki kuda berwarna putih.
Patung tersebut berdiri di atas tembok berbentuk kotak, dengan lambang Kota Madya Magelang pada bagian tengahnya.
Selain patung, terdapat pepohonan rindang mengitari area alun-alun tersebut.
Di sepanjang taman pun tersedia tempat duduk yang bisa digunakan oleh pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati suasana.
Â
Alun-Alun Magelang mempunyai air mancur menari atau dancing fountain yang bisa dinikmati oleh pengunjung.Â
Air mancur ini dibangun di atas lahan sepanjang 72 meter dan lebar 6,5 meter.
Warna-warni dari air yang menjulang tinggi bisa menjadi hiburan menarik, terutama saat air mancur tersebut bergerak sesuai dengan iringan musik.
Selain cocok digunakan sebagai latar foto atau video, mendengar dan melihat air mancur mengalir dipercaya ampuh merelaksasi pikiran.
Â
Di Alun-Alun Magelang terdapat bangunan peninggalan Belanda yang terletak di bagian sisi barat, yaitu water toren atau bak penampungan.
Water toren ini memiliki tinggi 26.140 meter dengan diameter baknya mencapai 22.46 meter, sehingga mampu menampung 1.750 meter kubik air.
Water toren ini mempunyai 32 tiang penyangga pada bagian tengahnya.
Sedangkan di bagian bawah, terdapat 16 ruangan yang dahulu digunakan sebagai ruang pelayanan hingga laboratorium.
Melansir berbagai sumber, water toren ini dibangun sejak tahun 1916–1920.
Pembangunannya diprakarsai oleh kesatuan militer Belanda pada zaman penjajahan, yakni Wapen der Genie.
Â
Alun-Alun Magelang buka setiap hari selama 24 jam, sehingga wisatawan bisa mengunjungi alun-alun ini pada malam hari.
Bagi yang membawa anak-anak, ada aktivitas menggambar dan mewarnai yang disediakan oleh pengelola alun-alun.
Kita tidak perlu membawa peralatan menggambar atau melukis sendiri, sebab pihak pengelola sudah menyediakan peralatan tersebut.
Di sekitar area alun-alun pun tersedia playground yang aman untuk anak-anak.
Jika ingin makan, ada area food court yang menyediakan berbagai makanan lezat, mulai dari nasi goreng, lontong sayur, bakmi Magelang, hingga opor.
Untuk kalian yang membawa kendaraan, tidak perlu khawatir karena di Alun-Alun Magelang tersedia lahan parkir yang luas.
Di dalamnya juga tersedia fasilitas pendukung lain, seperti musala dan toilet.
Alamat lengkap Alun-Alun Magelang ada di Desa Kemirirejo, Kecamatan Magelang, Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Â
Â