4 Gunung di Jogja untuk Pendaki yang Pemandangannya Indah

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu daerah yang dikelilingi oleh sejumlah pegunungan yang menawan. Apa saja gunung di Jogja yang menarik untuk dijelajahi?

Bagi para pencinta alam, wisata gunung di Jogja menawarkan keindahan alam dan tantangan tersendiri.

Pasalnya, gunung yang ada di Jogja sangatlah bervariasi, mulai dari gunung berapi aktif hingga gunung purba.

Bahkan, beberapa gunung tersebut berbatasan langsung dengan daerah lain sehingga memiliki alternatif jalur pendakian yang dapat dilewati.

Lalu, apa saja gunung di Jogja untuk pendaki? Berikut adalah daftarnya!

4 Gunung di Jogja untuk Pendaki

1. Gunung Merapi (2.910 mdpl)

Gunung Merapi adalah gunung berapi paling aktif yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Bisa dibilang, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang paling populer dan sering menjadi tujuan para pendaki.

Gunung dengan ketinggian 2.910 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memiliki pemandangan kawah aktif yang memesona.

Selain itu, keindahan panorama dari puncaknya, khususnya Puncak Garuda sangat memukau terutama saat matahari terbit.

Pendakian ke Gunung Merapi biasanya dimulai dari jalur Selo yang merupakan rute paling populer dan relatif aman atau via Kinahrejo, Sleman, yang dibuka setahun sekali.

Jika tertarik mendaki gunung ini, kamu harus waspada terhadap status aktivitas gunung karena tingkat bahayanya yang tinggi.

2. Gunung Ireng (200 mdpl)

Gunung Ireng adalah gunung di Jogja untuk pendaki pemula yang terletak di Gunungkidul, Yogyakarta.

Meskipun disebut "gunung", tempat ini lebih mirip bukit kecil yang terdiri dari bebatuan hitam vulkanik sehingga dinamakan "Ireng" yang berarti hitam dalam bahasa Jawa.

Daya tarik utama Gunung Ireng adalah pemandangan sunrise yang memukau.

Dari puncaknya, kamu bisa menyaksikan kabut tebal yang menyelimuti perbukitan di bawahnya.

Gunung Ireng memiliki jalur pendakian yang cukup mudah dan dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk pendaki pemula yang tidak terbiasa mendaki gunung.

Pasalnya, perjalanan menuju puncak hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit dari area parkir.

Selain itu, jalur setapak sudah cukup tertata dengan beberapa tangga batu untuk memudahkan pendaki.

Akses menuju Gunung Ireng juga relatif terjangkau, sekitar 1-1,5 jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta menggunakan kendaraan pribadi.

3. Gunung Andong (1.463 mdpl)

Gunung Andong adalah gunung kecil yang relatif tidak terlalu tinggi.

Oleh karena itu, tidak heran kalau gunung tersebut kerap jadi tujuan wisata gunung di Jogja, terutama bagi para pendaki pemula.

Berada di perbatasan Magelang dan Yogyakarta, gunung ini menawarkan jalur pendakian yang pendek, tetapi memiliki pemandangan luar biasa.

Adapun, salah satu jalur pendakian paling populer ke gunung ini adalah via Sawit yang hanya memakan waktu sekitar 2-3 jam untuk mencapai puncak.

Dari atas, kamu bisa melihat Gunung Merbabu, Merapi, Sumbing, dan Sindoro dalam satu pandangan.

Gunung Andong sangat cocok bagi pendaki yang mencari perjalanan singkat dengan panorama yang memukau.

4. Gunung Nglanggeran (700 mdpl)
 

Gunung Nglanggeran adalah gunung api purba yang terletak di Gunungkidul, Yogyakarta.

Berbeda dengan gunung berapi aktif lainnya, gunung ini terbentuk dari batuan andesit yang telah ada sejak jutaan tahun lalu.

Dari puncak Gunung Nglanggeran, kamu bisa melihat pemandangan unik bebatuan raksasa serta panorama indah Kota Yogyakarta.

Sama seperti Gunung Ireng, pendakian ke gunung Nglanggeran relatif mudah dan hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam.

Selain itu, kawasan ini juga memiliki wisata tambahan, seperti Embung Nglanggeran dan desa wisata yang kental dengan budaya lokal.

Itulah daftar gunung di Yogyakarta untuk pendakian.

Semoga bermanfaat.