Raminten Jogja adalah salah satu destinasi kuliner yang paling terkenal di Yogyakarta karena menghadirkan konsep tradisional Jawa yang autentik dan penuh karakter.
Tempat makan ini tidak hanya menawarkan hidangan khas Jawa, tetapi juga pengalaman budaya yang memadukan dekorasi klasik, musik gamelan, hingga pelayanan berpakaian adat.
Bagi wisatawan maupun warga lokal, Raminten Jogja menjadi tempat ideal untuk menikmati kuliner lezat dalam suasana yang hangat dan unik.
Setiap sudutnya memancarkan nuansa tradisional yang membawa pengunjung seolah kembali ke masa Jawa tempo dulu.
Dengan menu beragam, pelayanan 24 jam, serta atmosfer budaya yang kental, Raminten Jogja menawarkan pengalaman tak sekadar makan, melainkan perjalanan budaya yang berkesan.

The House of Raminten berdiri pada 26 Desember 2008 dan didirikan oleh Hamzah Sulaeman, tokoh populer dari acara TV Jogja.
Nama “Raminten” berasal dari karakter yang ia perankan dalam acara tersebut, yang kemudian menjadi identitas unik restoran ini.
Pada awalnya, Raminten hanya menjual jamu dan nasi kucing dengan konsep sangat sederhana.
Namun, seiring meningkatnya minat pengunjung, tempat ini berkembang menjadi rumah makan besar dengan konsep budaya Jawa yang kuat.
Interiornya dipenuhi ornamen tradisional, pertunjukan tarian, hingga proses pelukisan batik yang dapat disaksikan langsung.
Keunikan ini menjadikan Raminten sebagai salah satu ikon kuliner Yogyakarta yang tidak pernah sepi pengunjung.
Dekorasi rumah tradisional, pendopo, serta area lesehan menciptakan nuansa klasik yang menenangkan.
Setiap elemen interior dirancang dengan detail sehingga atmosfer Jawa terasa sangat kuat.
Musik gamelan dimainkan sepanjang hari, memperkuat suasana tradisional yang khas.
Pelayanan dengan pakaian adat menambah kesan budaya yang hangat.
Pengunjung dapat menikmati tarian Jawa secara langsung dan menyaksikan proses pembuatan batik.
Aktivitas ini memberi pengalaman budaya yang menarik bagi wisatawan.
Raminten Jogja buka 24 jam tanpa henti.
Ini menjadikannya destinasi favorit untuk kuliner malam di Yogyakarta.
Menu utama mencakup nasi gudeg, sate kere, ayam penyet, dan beragam wedang jamu tradisional.
Setiap hidangan mempertahankan cita rasa khas Jawa yang kaya dan otentik.
Pengunjung dapat mencoba jajanan pasar, bakpia, dan wedang-wedangan seperti jahe, beras kencur, hingga kunir asem.
Semua disajikan hangat dan cocok untuk menemani santai di suasana malam Jogja.
Gudeg Raminten selalu menjadi favorit wisatawan karena rasanya yang khas.
Ayam geprek dan bakpia juga menjadi menu andalan yang banyak diburu pengunjung.
Dengan harga terjangkau, Raminten tetap mempertahankan kualitas rasa yang membuat banyak orang datang kembali.
Alamat: Jalan FM Noto No.7, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta.
Lokasi ini berada di pusat kota sehingga sangat mudah dijangkau, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi online.
Jaraknya dekat dengan area Malioboro, Tugu Jogja, dan kawasan wisata populer lainnya.
Buka 24 jam setiap hari.
Anda bisa datang kapan saja, baik siang, sore, malam, hingga dini hari.
Inilah yang membuat Raminten Jogja menjadi favorit pecinta kuliner malam.
Lokasi: Jalan Kaliurang Km 15,5, Sleman.
Cabang ini memiliki konsep mirip, tetapi tidak buka 24 jam, dengan suasana yang lebih santai dan menu yang agak berbeda.


