Jika ingin berwisata ke lokasi bersejarah di Yogyakarta, kamu bisa berkunjung ke Situs Warungboto.
Destinasi yang dikenal juga sebagai Pesanggrahan Rejowinangun ini sudah berdiri sejak abad ke-18 sebagai tempat peristirahatan dan pemandian keluarga kerajaan.
Fungsi lainnya, Situs Warungboto juga menjadi benteng pertahanan di sisi timur Keraton Ngayogyakarta.
Sekarang, Situs Warungboto sudah dipugar dan dilestarikan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY.
Tak heran, situs ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan spot foto populer di Yogyakarta.

Menurut website resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, situs bersejarah ini dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono II saat menjadi putra mahkota pada periode 1765-1792.
Tempat yang dikenal dengan nama Pesanggrahan Raja ini merupakan tempat beristirahat dan benteng pertahanan.
Tak heran, di dalamnya terdapat taman, segaran, kolam, kebun, dan dua kolam pemandian.
Pesanggrahan Rejowinangun dibangun menggunakan batu bata tanpa struktur kayu sama sekali.
Oleh karena itu, dinding dari banguannnya begitu tebal, khas bangunan tua.
Saat ini, Situs Warungboto sudah mendapatkan beberapa kali pemugaran, yakni pada 2009 dan 2015.
Pada 2009, bagian pendapanya yang mendapatkan pemugaran. Lalu pada 2015, dilakukan kembali pemugaran pada bagian-bagian lainnya.

Ini adalah tempat yang wajib dikunjungi oleh kamu yang ingin mendalami sejarah di Yogyakarta lebih dalam lagi.
Saat berada di situs ini, kamu akan mendapatkan pengalaman berada di tempat peristirahatan, pemandian, dan benteng pertahanan bagi keluarga kerajaan sejak abad ke-18.

Bangunan Situs Warungboto memiliki dinding yang tebal, lorong-lorong yang sempit, dan tata ruang unik.
Desain tersebut bisa mengingatkan kita pada arsitektur Taman Sari yang memadukan pengaruh tradisi Jawa, Hindu-Budha, Islam dan Eropa.
Tak heran, sampai sekarang Situs Warungboto kerap dijadikan tempat berfoto, bahkan untuk foto prewedding.

Sebagai bangunan yang berdiri pada masa lalu, terdapat bagian-bagian yang tidak umum di masa sekarang.
Misalnya, terdapat dua kolam pemandian yang saling terhubung, di mana salah satunya berbentuk lingkaran dengan pancuran mata air di tengah dan yang lainnya berbentuk persegi.
Kemudian, ada juga ruang yang khusus digunakan untuk beribadah dan terdapat gardu pandang yang awalnya difungsikan untuk mengintai musuh.
Tiket masuk Situs Warungboto gratis alias tidak dipungut biaya.
Namun, pengunjung diwajibkan untuk membayar biaya parkir kendaraan, yakni Rp3.000 untuk parkir motor dan Rp5.000 untuk parkir mobil.
Jadi, disarankan agar kamu menyiapkan sejumlah uang kecil untuk biaya parkir.
Selain itu, membawa uang tersebut juga bermanfaat sebagai bentuk jaga-jaga apabila ada perubahan peraturan mengenai biaya tiket masuk.
Tertarik berkunjung ke Situs Warungboto? Jika iya, sebaiknya jangan kesorean saat berkunjung ke tempat wisata.
Jam buka Situs Warungboto adalah dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Untuk bisa menikmati suasana yang nyaman, disarankan kamu berkunjung pada pagi hari saat baru buka, atau sore hari sekitar pukul 15.00 agar lebih teduh.
Sementara jika ingin berkunjung untuk keperluan foto prewedding, kamu bisa datang pada hari biasa, bukan saat libur atau akhir pekan.
Lokasi Situs Warungboto berada di Jalan Veteran No.77, Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55164.
Dari pusat Kota Yogyakarta, kamu membutuhkan waktu sekitar 14-24 menit jika ingin berkunjung ke tempat wisata ini.
Sebagai informasi, Situs Warungboto berada di area pemukiman warga, jadi jalan masuknya berupa jalan lokal.
Selain itu, tidak ada gapura yang menjadi penanda yang khas, jadi gunakan aplikasi peta atau panduan yang akurat.
***
Demikian informasi seputar Situs Warungboto Jogja.
Tempat wisata ini cocok dikunjungi oleh kamu yang menggemari sejarah atau fotografi.
Selain itu, harga tiket yang terjangkau serta lokasi yang mudah diakses menjadikannya pilihan tepat untuk dikunjungi.


