Peguyangan Waterfall atau Air Terjun Guyangan merupakan sebuah hidden gem di tepi tebing curam Nusa Penida.
Â
Meski disebut air terjun, tempat ini lebih menyerupai mata air alami yang mengalir ke kolam-kolam kecil di tebing.
Â
Jika berkunjung ke sini, kamu bisa menikmati pemandangan indah yang menghadap langsung ke lautan lepas.
Â
Ratusan anak tangga biru yang curam akan mengantarmu pada pengalaman liburan yang luar tidak terlupakan.
Â
Tempat ini cocok bagi kamu yang mencari ketenangan, pemandangan epik, sekaligus aktivitas fisik yang seru.

Â
Air Terjun Guyangan buka setiap hari dan secara teknis bisa dikunjungi selama 24 jam.
Â
Namun, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pukul 06.00 hingga 19.00 WITA.
Â
Tiket masuk ke kawasan ini masih gratis, sehingga kamu tidak perlu menyiapkan bujet khusus.
Â
Namun, pengunjung diwajibkan mengenakan kain sebagai bentuk penghormatan karena kawasan ini dianggap suci.
Â
Biaya sewa kain atau sarung sendiri dikenakan sekitar Rp15.000.
Â
Selain itu, tersedia area parkir dengan tarif Rp5.000 per motornya.
Â
Perlu diingat, semua biaya bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak pengelola, ya.

Â
Salah satu ciri khas Peguyangan Waterfall adalah tangga birunya yang menempel di dinding tebing curam.
Â
Terdapat lebih dari 700 anak tangga yang harus kamu lewati untuk mencapai area ini.
Â
Meski menantang, tangga ini sangat fotogenik dan sering menjadi spot favorit wisatawan untuk berfoto.
Â
Bagi penggemar aktivitas ekstrem dan pemandangan laut, perjalanan ini merupakan bagian dari daya tarik utamanya.
Â
Setibanya di bawah, kamu tidak akan menemukan air terjun besar seperti di tempat lain.
Â
Namun, terdapat kolam-kolam alami dengan air jernih yang mengalir dari mata air Peguyangan.
Â
Kolam ini digunakan penduduk lokal untuk mandi atau membersihkan diri secara spiritual.
Â
Rasanya seperti berendam di infinity pool alami yang langsung menghadap Samudra Hindia.
Â
Di area Peguyangan Waterfall terdapat sebuah pura yang disebut Segara Kidul.
Â
Suasananya sangat tenang sehingga mampu memberi nuansa sakral bagi para pengunjung.
Â
Ini bisa menjadi daya tarik bagi kamu yang sedang mencari tempat meditasi atau sekedar merelaksasi diri.
Â
Selama perjalanan menuruni tangga, kamu akan disuguhi pemandangan laut lepas.
Â
Jika beruntung, kamu bahkan bisa melihat ikan manta atau mola-mola berenang di bawah tebing.
Â
Panorama ini menjadikan Peguyangan Waterfall sebagai tempat ideal untuk menikmati keindahan laut Bali.

Â
Peguyangan Waterfall berlokasi di Desa Batukandik, Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Â
Untuk mencapai tempat ini, kamu perlu menyeberang ke Nusa Penida dengan fast boat dari Pelabuhan Sanur, Bali.
Â
Waktu tempuhnya tidak lama, sekitar 40–45 menit saja,
Â
Setelah tiba di Nusa Penida, kamu bisa melanjutkan perjalanan darat sekitar 50 menit dengan menyewa motor atau mobil.
Â
Rute menuju lokasi melewati jalur yang cukup menantang, termasuk jalanan berbatu dan sempit di perbukitan.
Â
Disarankan untuk menggunakan kendaraan dalam kondisi prima dan mengemudi dengan hati-hati.
Â
Setibanya di area parkir, kamu harus menuruni tangga untuk mencapai mata air dan kolam Peguyangan.
Â
Medannya ekstrem, jadi pastikan kamu dalam kondisi fisik baik dan mengenakan alas kaki yang aman, ya.
Â
Demikianlah ulasan lengkap mengenai Peguyangan Waterfall yang menarik diketahui.
Â
Semoga bermanfaat, ya.
Â
*Cover images: Google Reviews @Simon Thuresson, @Exotic Deepforest & @Yatra Silver
Â
Â
Â


