Pantai Medewi: Harga Tiket, Lokasi, Akses dan Daya Tariknya

Pantai Medewi merupakan salah satu pantai yang berada di sisi barat Bali.

Pantai ini terkenal di kalangan peselancar karena ombaknya yang panjang dan konsisten.

Ditambah lagi, suasana Pantai Medewi cenderung lebih sepi dibandingkan pantai populer lain.

Selain pesona ombaknya, Medewi juga memanjakan pengunjung dengan pemandangan alam yang indah.

Pantai tersbebut cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati Bali dengan versi yang lebih tenang.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Pantai Medewi

Pantai Medewi terbuka untuk umum selama 24 jam, sehingga pengunjung bebas datang kapan saja.

Menariknya, tidak ada biaya tiket untuk memasuki area pantai ini.

Kamu hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan jika datang dengan mobil atau motor.

Meski gratis, fasilitas umum dan kenyamanan pengunjung tetap diperhatikan.

Pasalnya, tersedia warung, penginapan, serta tempat penyewaan papan selancar di sekitar pantai tersebut.

Jika ingin belajar surfing, kamu bisa menggunakan jasa dari warga lokal dengan harga yang bervariasi.

Waktu terbaik berkunjung ke Pantai Medewi adalah antara bulan Mei hingga Oktober.

Pada periode ini, ombak selatan biasanya sedang aktif dan cuaca relatif cerah.

Bila ingin merasakan suasana yang lebih tenang, datanglah pada waktu pagi atau hari kerja.

Daya Tarik Pantai Medewi

1. Ombak yang Ideal untuk Surfing

Pantai Medewi dikenal sebagai salah satu destinasi surfing terbaik di Bali Barat.

Seperti disebutkan, ombaknya panjang dan konsisten sehingga cocok untuk surfer pemula maupun profesional.

Banyak peselancar mancanegara datang khusus ke sini untuk menikmati ombaknya yang menantang.

Medewi juga kerap menjadi tuan rumah kejuaraan surfing tingkat nasional dan internasional, lho.

2. Keunikan Pasir Hitam

Berbeda dari pantai Kuta atau Sanur, Pantai Medewi menawarkan keindahan pasir hitam yang eksotis.

Kombinasi pasir gelap dan batuan di sepanjang garis pantai menciptakan suasana yang dramatis dan fotogenik.

3. Suasana Tenang dan Alami

Jauh dari hiruk-pikuk kawasan wisata Bali Selatan, Pantai Medewi memberikan pengalaman liburan yang lebih damai.

Dikelilingi hamparan sawah dan desa tradisional, kamu akan merasakan nuansa perkampungan Bali yang masih lestari.

Suasana ini sangat cocok bagi mereka yang mencari tempat untuk relaksasi atau retreat pribadi.

4. Matahari Terbenam yang Menawan

Pantai Medewi juga tergolong sebagai salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam.

Langit yang berubah warna di atas laut lepas menciptakan pemandangan yang spektakuler.

Kamu bisa menikmati momen ini sambil duduk di warung terdekat atau sekadar bersantai di tepi pantai.

Lokasi dan Akses menuju Pantai Medewi

Pantai Medewi terletak di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dari pusat Kota Denpasar, jaraknya sekitar 75 km dan bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 2–2,5 jam.

Perjalanan menuju Medewi menyuguhkan pemandangan persawahan, bukit, dan desa tradisional yang indah.

Sebagai referensi, berikut estimasi waktu perjalanan dari beberapa area populer di Bali:

• Dari Denpasar: Sekitar 2 jam 15 menit (±75 km)
• Dari Canggu: Sekitar 2 jam (±65 km)
• Dari Ubud: Sekitar 2 jam 20 menit (±70 km)
• Dari Nusa Dua: Sekitar 2 jam 50 menit (±90 km)

Untuk mencapai Pantai Medewi, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi, sewa mobil, atau sepeda motor.

Jangan khawatir tersesat karena jalur utamanya cukup mudah diikuti menggunakan Google Maps.

Selain itu, pantai ini berada di jalan utama yang menghubungkan Denpasar dengan Gilimanuk.

Transportasi umum memang terbatas, jadi penggunaan kendaraan pribadi atau sewaan dinggap lebih praktis.

Di area sekitar pantai juga tersedia lahan parkir dan penginapan yang bisa dijadikan tempat bermalam.

Nah, demikianlah informasi mengenai Pantai Medewi yang menarik diketahui.

Setelah membaca ulasan di atas, apakah kamu tertarik mengunjungi pantai tersebut?

Semoga bermanfaat, ya.

Yuhan Al Khairi

Yuhan bertanggung jawab sebagai Content Editor untuk konten Panduan Properti dan berbagai halaman di Rumah123. Selama berkarir kurang lebih 6 tahun, dia juga sering terlibat dalam pembuatan konten informatif terkait gaya hidup, lingkungan, wisata, kesehatan, dan sebagainya.