Tidak melulu soal pantai, ada banyak tempat rafting Bali yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan.
Selain menawarkan keseruan, olahraga ini juga cocok dinikmati bersama keluarga maupun teman-teman.
Rafting adalah kegiatan petualangan menggunakan perahu karet maupun rakit.
Kegiatan ini biasanya dilakukan di sungai dengan arus bervariasi, mulai dari tenang hingga deras.
Di Bali, ada sejumlah sungai yang umum dipakai sebagai tempat rafting.
Daya tarik dan tingkat kesulitannya berbeda-beda, sehingga sebagai disesuaikan dengan preferensi wisatawan.
Jika tertarik, berikut beberapa tempat rafting Bali yang menarik untuk disambangi.

Sungai Ayung di Ubud adalah lokasi rafting yag paling populer di Pulau Dewata.
Arusnya tergolong sedang, sehingga cocok untuk rafter pemula hingga menengah.
Dengan panjang lintasan sekitar 10–12 km, rafting di sungai ini berlangsung sekitar 2 jam.
Di sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan hutan tropis, air terjun kecil, serta batuan tebing yang estetis.
Karena itu, selain olahraga, rafting di Sungai Ayung juga memberikan pengalaman wisata alam yang menyegarkan.
Terletak di Karangasem, Telaga Waja dikenal sebagai spot rafting paling menantang di Bali.
Sungai ini memiliki lintasan sekitar 14–16 km dengan arus deras dan jeram-jeram tajam yang memacu adrenalin.
Pengarungan di Telaga Waja berlangsung sekitar 2,5 jam.
Lokasi ini cocok untuk kamu yang menginginkan petualangan ekstrem nan memacu adrenalin.
Selama perjalanan, kamu akan melewati pemandangan sawah hijau, air terjun, dan jembatan bambu yang ikonik.
Sungai Petanu di Gianyar menawarkan pengalaman rafting yang lebih tenang dan bersahabat.
Dengan aliran air yang cenderung stabil, sungai ini cocok untuk keluarga atau orang yang baru pertama kali mencoba rafting.
Sepanjang lintasan, peserta akan menikmati pemandangan alam yang asri berupa vegetasi lebat, tebing batu, dan suara burung liar.
Waktu pengarungannya pun relatif lebih singkat dibandingkan tempat rafting Bali lain, yakni berkisar 1-1,5 jam.
Kendati demikian, pengalaman rafting di tempat ini tetap menyenangkan berkat suasana damai dan udara sejuknya.

Lokasi Sungai Pakerisan cukup dekat dari situs bersejarah, seperti Tampaksiring dan Goa Gajah.
Karena itu, tempat ini menawarkan pengalaman rafting yang berpadu dengan nuansa budaya lokal.
Sungai ini memiliki arus sedang dengan lintasan yang nyaman untuk dinikmati oleh berbagai kalangan.
Waktu pengarungan di Sungai Pakerisan biasanya memakan waktu sekitar 1,5–2 jam.
Sungai Melangit cocok dikunjungi oleh rafter pemula maupun menengah.
Pasalnya, jalur pengarungan di tempat ini dipenuhi oleh tikungan tajam dan jeram kecil yang cukup menantang.
Panjang lintasannya sekitar 7,5 km dengan durasi pengarungan mencapai 1,5 jam.
Berlokasi di Klungkung, kamu bisa menikmati pemandangan hutan tropis dan bebatuan alami jika rafting di tempat ini.
Meski tidak sepopuler tempat lain, fasilitas rafting di Sungai Melangit tergolong lengkap dan mumpuni.
Sebenarnya, tidak ada perbedaan antara rafting dan arung jeram.
Rafting merupakan istilah dalam bahasa Inggris, sementara arung jeram adalah padanannya dalam bahasa Indonesia.
Keduanya merujuk pada aktivitas mengarungi sungai menggunakan perahu karet dan mendayung melewati jeram-jeram.
Pemilihan istilah yang dipakai biasanya hanya bergantung pada konteks bahasa saja.

Biaya rafting Bali bervariasi, tergantung lokasi dan penyedia jasa.
Namun, kegiatan tersebut umumnya dipatok berkisar seharga Rp250.000 hingga Rp500.000 per orang.
Harga ini biasanya sudah termasuk perlengkapan keselamatan, pemandu profesional, makan siang, serta asuransi.
Beberapa operator juga menyediakan fasilitas antar-jemput dari hotel untuk memudahkan wisatawan menuju lokasi rafting.
Tingkatan arung jeram diklasifikasikan dari Grade I hingga VI.
Grade VI sendiri dikenal sebagai level yang paling tinggi.
Grade VI dianggap berbahaya dan ekstrem, sehingga hanya bisa dilakukan oleh profesional dengan peralatan khusus.
Untuk alasan keselamatan, umumnya wisatawan biasa hanya mencakup Grade II hingga Grade IV.
Di Bali sendiri, sebagian besar sungai memiliki jeram pada tingkat Grade II hingga III.
Jika baru mencoba rafting, penting untuk mempersiapkan diri agar pengalaman pertamamu berjalan aman dan menyenangkan.
Sebagai panduan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
Dengan persiapan yang tepat, pengalaman rafting pertamamu bisa jadi sangat menyenangkan dan berkesan.
Nah, itulah beberapa tempat rafting Bali yang paling terkenal dan layak untuk dikunjungi.
Setelah membaca ulasan di atas, apakah kamu tertarik mencoba olahraga air tersebut?
Semoga bermanfaat, ya.
*Cover image: Wikimedia Commons


