icon
Rumah 123
Tersedia di App Store & Google Play
KPR
Panduan

Rumah Lelang Bank

Dapatkan ulasan rumah lelang bank dan pilihan propertinya di Rumah123

Tentang Rumah Lelang Bank

Membeli rumah lelang bank bisa jadi alternatif jika ingin memiliki hunian terjangkau. Biasanya, harga yang ditawarkan lebih murah 10 persen dari pasaran.

Rumah lelang adalah hunian yang telah disita oleh bank. Penyebabnya, pemiliknya tidak bisa melunasi cicilan KPR.

Lantaran sudah disita, bank akhirnya memutuskan untuk melelang rumah tersebut. Alasannya, bank tentu tak ingin kondisi keuangannya terkendala gara-gara banyak kredit tidak lancar.

Jadi, bank memutuskan untuk melelang rumah yang sudah disita dengan harga di bawah pasaran agar bisa menarik minat pembeli.

Biasanya, rumah yang dilelang sudah memiliki harga minimal dan diumumkan secara terbuka. Dalam istilah lelang, harga minimal tersebut disebut juga sebagai nilai limit.

Nah, kamu sebagai konsumen bisa membeli rumah lelang tersebut melalui prosedur tertentu. Contohnya, proses mengikuti lelang bisa melalui situs masing-masing bank penyelenggara atau melalui  lelang.go.id.

Beberapa bank yang memiliki situs lelang tersendiri di antaranya adalah BRI, Mandiri, BNI, BTN, Seabank, dan lain-lain. Dan tentu saja, masing-masing bank tersebut memiliki prosedur yang berbeda.

rumah lelang.jpeg

Proses Beli Rumah Lelang Bank

Jika berminat membeli rumah lelang, kamu harus tahu prosesnya. Berikut kami sajikan beberapa proses yang umumnya dilalui oleh pembeli rumah lelang.

Pertama, kamu tentu harus mencari tahu dulu informasi mengenai rumah yang dilelang. Silakan telusuri situs bank penyelenggara atau kunjungi e-lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).

Jangan lupa untuk mempertimbangkan spesifikasi rumah, kondisi rumah, kesesuaian harga dengan bujet dan lokasinya. Jika sudah menentukan pilihan, kamu juga bisa survei langsung ke lokasi rumah.

Survei penting dilakukan untuk memastikan foto rumah sesuai dengan kondisi aslinya. Jadi, misalnya ada aspek fisik rumah yang harus diperbaiki, kamu bisa menyiapkan dananya terlebih dahulu.

Proses selanjutnya, kamu harus melakukan konfirmasi kepada pihak penyelenggara lelang. Biasanya, pelanggan harus melakukan transfer sekitar 20-50 persen dari nilai limit sebagai uang jaminan.

Tahapan konfirmasi itu harus dilakukan sebagai tanda bahwa kamu resmi mengikuti proses lelang. Jadi, pastikan kamu memiliki bujet awal yang cukup.

Tenang saja, uang jaminan ini akan dikembalikan 100 persen apabila kamu kalah dalam proses lelang.

Selanjutnya, tahap yang harus dilalui tentu saja adalah proses lelangnya. Selain langsung di balai lelang, kini proses lelang juga bisa dilakukan secara online (e-auction).

Dalam proses lelang ini, kamu akan diminta memberikan penawaran tertulis. Jika harga yang diajukan paling tinggi, kamu akan resmi menjadi pemenangnya.

Tahap terakhir adalah pelunasan, klaim rumah dan balik nama. Agar tak dinyatakan gugur dalam proses lelang, pastikan kamu sudah mengetahui soal informasi tahapan ini sejak awal dari pihak penyelenggara lelangnya.

Untung-Rugi Beli Rumah Lelang Bank

Ada beragam keuntungan dan kerugian yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan membeli rumah lelang bank.

Pertama, sudah tentu harga rumah lelang lebih murah ketimbang membeli hunian baru. Artinya, kamu bisa menghemat bujet.

Sisa uang dari pembelian rumah lelang bisa dimanfaatkan untuk renovasi hunian agar tampil lebih bagus.

Berikutnya, tak sedikit juga ada rumah lelang yang lokasinya di tengah kota. Jadi, letaknya dekat ke beragam akses transportasi, layanan kesehatan dan pusat belanja.

Hal ini berbeda dari proyek perumahan baru yang biasanya dibangun di pinggiran kota. Di kota besar, cukup sulit menemukan perumahan baru di tengah kota yang harganya terjangkau.

Keuntungan lainnya, kamu sebagai pemilik baru dari rumah yang dilelang berkesempatan menikmati fasilitas yang sudah ada. Misalnya, di satu rumah sudah ada fasilitas pagar atau garasi mobil.

Sementara itu, kerugian rumah lelang biasanya kondisinya kurang terawat. Pasalnya, dari proses penyitaan sampai lelang membutuhkan waktu cukup lama.

Artinya, rumah sudah cukup lama tak ditempati. Nah, hunian yang lama tak ditempati biasanya akan mengalami kerusakan di bagian tertentu, misalnya di bagian plafon. 

 

KV-Aset-Bank-Explore-Pages.jpg

Rumah Lelang dari Berbagai Bank

Rumah Lelang Mandiri

Rumah Lelang Mandiri

Properti lebih murah dari Mandiri Lelang
Lihat Semua Properti
Rumah Lelang BRI

Rumah Lelang BRI

Properti lebih murah dari Bank BRI
Lihat Semua Properti
Rumah Lelang Seabank

Rumah Lelang Seabank

Properti lebih murah dari SeaBank
Lihat Semua Properti

Rumah Lelang Bank di Kota Populer

Gambar Tips dan trik
Panduan Beli Rumah Lelang Bank
Syarat dan Prosedur Beli Rumah Lelang yang Aman
Cek Di sini

Pertanyaan Seputar Rumah Lelang Bank

Bagaimana cara beli rumah lelang bank?

Silakan buka situs khusus dari bank yang menyelenggarakan lelang. Beberapa bank yang menyelenggarakan lelang rumah di antaranya BNI, BRI, Mandiri, dan BTN. Kamu juga bisa bertanya kepada agen properti di Rumah123.com untuk mengetahui lebih lanjut cara beli rumah lelang.

Bagaimana proses beli rumah lelang bank?

Berikut adalah beberapa proses jika kamu mengikuti lelang rumah dari bank: - Pilih rumah dan survei ke lokasi - Transfer jaminan lelang - Ikut proses lelang - Pelunasan - Balik nama dan proses klaim rumah

Apa saja yang harus diketahui dari membeli rumah lelang bank?

Kami harus mengetahui beberapa hal berikut ini sebelum memutuskan ikut lelang rumah: - Cek harga pasaran rumah yang hendak dilelang - Pastikan kondisi rumah sesuai foto yang ditampilkan - Cari tahu latar belakang di balik rumah yang dilelang - Cek apakah surat berharga dari rumah yang dilelang sudah ada di pihak bank - Cek keabsahan surat-surat rumahnya Hubungi agen properti di Rumah123.com untuk info lebih lanjut.
Bagikan