A
Anonimus

Kalian lebih suka tinggal di klaster atau rumah tapak di gang kecil? Kenapa pilih itu?

Komentar (4)

Anonimus
Property People

Gue pribadi lebih nyaman di klaster, soalnya keamanan lebih terjaga dan lingkungan biasanya rapi. Tapi rumah tapak punya kelebihan bisa bebas modif dan suasananya lebih “rumah banget”. Tergantung gaya hidup sih, dua-duanya ada plus minusnya.

 

 

0
Henry HOFA
Henry HOFA
Corporate Agent

Maaf..boleh jelaskan apa itu Klaster ?

apakah yg dimaksud dgn rumah tapak dalam cluster dgn one gate system..

utk kenyamanan dan keamanan ya tentu rumah dalam kawasan Cluster..selama keuangan masih memadai.

gang sempit pasti akses nya kurang nyaman walau masih nyaman tinggal rumahnya yg besar

0
Jimmy
Jimmy
Corporate Agent

Tidak ada yang "lebih baik" secara absolut; yang ada adalah "lebih cocok" untuk Anda.

Berikut adalah perbandingan obyektifnya:

Klaster adalah kompleks perumahan modern yang biasanya dikelola oleh satu pengembang, seringkali dengan sistem satu gerbang (one-gate system).

Orang biasanya memilih klaster karena (Kelebihan):

  • Keamanan Terjamin: Ini sering menjadi alasan utama. Adanya one-gate system, satpam 24 jam, dan CCTV membuat penghuni merasa lebih aman dan tenang.
  • Lingkungan Tertata & Bersih: Jalanan di dalam klaster biasanya lebar, rapi, dan kebersihannya terkelola dengan baik oleh manajemen.
  • Fasilitas Bersama: Banyak klaster menawarkan fasilitas eksklusif seperti taman bermain anak, club house, kolam renang, atau gym yang bisa dinikmati penghuni.
  • Status Sosial & Komunitas: Lingkungan cenderung homogen. Bagi sebagian orang, ini memberikan kenyamanan dalam bersosialisasi dan rasa gengsi (status sosial).
  • Nilai Investasi: Properti di klaster yang dikelola dengan baik cenderung memiliki kenaikan nilai investasi yang lebih stabil.

Namun, pertimbangan (Kekurangan) tinggal di klaster adalah:

  • Harga Lebih Mahal: Dibandingkan rumah di luar klaster dengan luas yang sama, harganya biasanya jauh lebih tinggi.
  • Biaya Bulanan (IPL): Anda wajib membayar Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) atau maintenance fee untuk keamanan, kebersihan, dan fasilitas. Besarannya bisa bervariasi.
  • Aturan Ketat: Ada aturan dari pengelola yang harus dipatuhi, misalnya soal renovasi (fasad harus seragam), memelihara hewan, atau parkir mobil tamu.
  • Kurang Fleksibel: Anda tidak bisa bebas merenovasi atau membangun sesuka hati.
  • Interaksi Sosial Terbatas: Sosialisasi mungkin lebih formal dan kurang "membumi" dibanding di perkampungan padat.

Ini adalah rumah yang berada di luar kompleks terencana, seringkali di area pemukiman yang sudah lama terbentuk atau di gang/jalan yang lebih kecil.

Orang biasanya memilih rumah di gang karena (Kelebihan):

  • Harga Lebih Terjangkau: Seringkali, Anda bisa mendapatkan rumah yang lebih luas atau lokasi yang lebih strategis (lebih "tengah kota") dengan anggaran yang sama.
  • Fleksibilitas Renovasi: Anda bebas merenovasi, menambah lantai, atau mengubah bentuk rumah (selama tidak melanggar aturan IMB/PBG umum).
  • Tidak Ada Biaya IPL: Anda tidak terikat iuran bulanan yang besar. Paling hanya iuran RT untuk sampah atau keamanan lingkungan (siskamling) yang biayanya jauh lebih ringan.
  • Interaksi Sosial Kuat: Anda akan merasakan kehidupan "bertetangga" yang lebih guyub, akrab, dan membaur dengan masyarakat lokal (gotong royong, arisan, dll).
  • Lokasi Strategis: Banyak rumah di gang kecil yang lokasinya justru sangat dekat dengan pusat bisnis, pasar tradisional, atau fasilitas publik yang sudah mapan.

Namun, pertimbangan (Kekurangan) tinggal di rumah gang adalah:

  • Keamanan: Seringkali ini jadi kelemahan utama. Keamanan bergantung pada inisiatif warga (siskamling) dan tidak ada sistem gerbang terpusat.
  • Akses Terbatas: Ini masalah umum. Gang yang sempit membuat mobil susah masuk, tidak ada garasi (parkir di jalan), dan sulit dijangkau oleh kendaraan darurat (pemadam kebakaran/ambulans).
  • Kurang Fasilitas: Tidak ada fasilitas bersama seperti taman atau kolam renang. Anda harus menggunakan fasilitas umum di luar.
  • Lingkungan Kurang Tertata: Lingkungan bisa jadi lebih padat, kurang rapi, dan kadang lebih bising.

  • Pilih Klaster jika: Prioritas utama Anda adalah keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan fasilitas modern. Anda tidak masalah membayar lebih mahal (harga beli dan IPL) dan bersedia mengikuti aturan yang ketat.
  • Pilih Rumah di Gang jika: Prioritas utama Anda adalah anggaran (harga lebih murah), fleksibilitas renovasi, dan lokasi strategis (dekat pusat kota). Anda juga menyukai interaksi sosial yang guyub dan tidak terlalu mementingkan gengsi atau fasilitas internal.

Semoga analisis ini membantu Anda menentukan mana yang lebih cocok!

🏡 Tinggal di Klaster (Cluster)🏘️ Tinggal di Rumah Tapak (Gang Kecil)Kesimpulan: Pilih yang Mana?

0
B
Bagus Gunawan
Property People

klaster, karena keamanannya terjamin dan lingkungannya juga lebih nyaman

0
Rekomendasi Thread Terbaru
Rumah123
Facebook rumah123.comTwitter rumah123.comInstagram rumah123.comYoutube rumah123.comLinkedin rumah123.comTiktok rumah123.com

Rumah123 adalah situs teknologi jual beli dan sewa properti terdepan di Indonesia, yang hadir sejak tahun 2007 dan telah melayani jutaan orang di Indonesia. Rumah123 senantiasa berkomitmen untuk membuat pengalaman 'Jual Beli dan Sewa Properti Lebih Mudah' dengan dukungan dari developer terkemuka serta agen profesional.

E-commerce dan Platform Online Terbaik BI Awards 2024

Download Aplikasi Rumah123

AppStore rumah123.comPlayStore rumah123.com
© 99.co 2014 — 2025Rumah123 (PT Web Marketing Indonesia) merupakan bagian dari 99 Group.

rumah123.com

Mau dapat info terbaru seputar property dan promo dari rumah123.com ?