8 Makanan Khas Batam yang Wajib Dicoba

Makanan khas Batam menjadi salah satu daya tarik utama selain panorama pantainya yang indah dan aktivitas perdagangannya yang ramai.

Pulau yang terletak di perbatasan Indonesia dan Singapura ini menawarkan kekayaan kuliner hasil perpaduan budaya Melayu, Tionghoa, dan pesisir.

Dari hidangan laut segar hingga jajanan ringan yang menggugah selera, setiap makanan khas Batam menyimpan cerita dan cita rasa tersendiri.

Wisatawan yang berkunjung ke Batam tidak hanya dimanjakan dengan keindahan alam, tetapi juga dengan ragam kuliner yang menggoda lidah.

Baik itu makanan berat, kudapan ringan, maupun hidangan berkuah, semuanya menggambarkan keberagaman budaya yang hidup di Batam.

Mari kita telusuri lebih dalam berbagai makanan khas Batam yang terkenal dan sayang untuk dilewatkan.

Makanan Khas Batam

1. Luti Gendang

Luti gendang adalah makanan khas Batam yang populer di kalangan warga lokal dan wisatawan.

Kudapan ini berupa roti berbentuk oval yang digoreng hingga kecokelatan dengan isian abon ikan yang gurih.

Nama “luti gendang” sendiri berasal dari pelafalan masyarakat Tionghoa terhadap “roti rendang”.

Cita rasanya yang gurih berpadu dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam menjadikannya cocok disantap hangat sebagai camilan sore atau teman minum teh.

Kini, luti gendang mudah dijumpai di toko roti dan kafe di Batam, bahkan telah menjadi oleh-oleh khas yang banyak diburu wisatawan.

2. Mie Lendir

Mie lendir merupakan sajian sederhana yang biasa disantap saat sarapan.

Mie kuning disajikan dengan kuah kental berwarna cokelat yang terbuat dari campuran tepung kanji dan bumbu kacang.

Teksturnya yang sedikit kental dan lembut memberi sensasi unik di lidah.

Isian mie lendir biasanya meliputi tauge, telur rebus, seledri, cabai hijau, dan bawang goreng.

Cita rasa gurih manisnya membuat makanan ini banyak digemari berbagai kalangan.

Mie lendir bisa ditemukan di warung-warung pagi di Batam, terutama di kawasan Nagoya dan Sei Jodoh.

3. Sop Ikan Batam

Sop ikan Batam adalah makanan khas Batam yang wajib dicoba bagi pecinta seafood.

Hidangan ini menggunakan ikan segar seperti kakap, kerapu, udang, atau cumi yang dimasak dengan bumbu rempah seperti jahe, bawang putih, bawang bombay, dan daun seledri.

Kuahnya bening namun gurih dan menyegarkan, cocok disantap bersama nasi hangat.

Ada juga variasi sop ikan pedas dengan tambahan cabai rawit dan sawi asin yang menggugah selera.

Sop ikan Batam banyak dijual di rumah makan tepi laut dan restoran seafood yang menyajikan pemandangan pantai.

4. Mie Tarempa

Mie tarempa berasal dari Kepulauan Anambas, tetapi kini menjadi salah satu ikon kuliner Batam.

Hidangan ini menggunakan mie kuning pipih yang dimasak dengan telur, potongan ikan tongkol, tauge, dan kecap manis.

Mie tarempa biasanya disajikan dalam kondisi sedikit basah (nyemek) dengan aroma ikan yang khas.

Rasanya gurih, sedikit pedas, dan kaya bumbu.

Banyak orang menganggap mie tarempa sebagai menu sarapan favorit karena porsinya pas dan memberikan energi cukup untuk beraktivitas.

5. Nasi Lemak

Nasi lemak adalah makanan khas Batam yang mencerminkan pengaruh budaya Melayu.

Nasi ini dimasak dengan santan kelapa sehingga memiliki aroma harum dan rasa gurih.

Disajikan bersama ikan bilis (teri goreng), telur, timun, sambal, dan kerupuk, nasi lemak juga sering dipadukan dengan ayam goreng atau ayam bakar.

Versi Batam memiliki cita rasa yang lebih ringan dibanding nasi lemak Malaysia, tetapi tetap tak kalah lezat.

Hidangan ini mudah ditemukan di warung pinggir jalan hingga restoran modern.

6. Nasi Dagong

Nasi dagong menghadirkan keunikan dengan bahan utama gonggong, yaitu siput laut khas Batam.

Gonggong memiliki tekstur kenyal dengan rasa gurih laut yang khas.

Dalam sajian nasi dagong, gonggong biasanya dimasak dengan bumbu rempah dan disajikan bersama nasi goreng yang dibungkus daun pisang.

Aroma daun pisang yang menempel pada nasi menambah kenikmatan rasa.

Gonggong sendiri juga sering diolah dengan cara kukus atau rebus sebagai camilan laut yang disajikan bersama sambal kecap pedas.

7. Mie Sagu Batam

Mie sagu khas Batam menawarkan sensasi berbeda dari mie pada umumnya.

Bahan utamanya terbuat dari sagu, menghasilkan tekstur kenyal dan rasa netral yang menyerap bumbu dengan baik.

Mie ini biasanya disajikan dengan tambahan tauge, telur, udang, atau potongan ikan, serta taburan bawang goreng.

Kuahnya ringan dengan sentuhan pedas dan gurih.

Mie sagu sering disantap oleh masyarakat pesisir karena bahan sagunya mudah didapat dan mengenyangkan.

8. Bak Kut Teh

Bak Kut Teh adalah sup daging babi berbumbu rempah kuat seperti lada, bawang putih, dan kayu manis.

Di Batam, hidangan ini banyak dijumpai di kawasan yang memiliki pengaruh budaya Tionghoa.

Terdapat dua jenis Bak Kut Teh: versi kuah dan versi kering (goreng).

Rasanya gurih beraroma herbal yang dipercaya menyehatkan tubuh dan menghangatkan.

Makanan ini menjadi simbol akulturasi budaya antara Tionghoa dan Melayu yang sangat kental di Batam.

(cover: detik)