Jika sedang di Gunung Kidul, Yogyakarta, sempatkanlah melipir ke Pantai Sundak.
Layaknya sebuah surga, pantai ini memiliki pemandangan indah dengan laut biru dan pasir putih yang bersih.
Pantai ini juga dikelilingi tebing karang yang berselimut hijaunya pepohonan dan semak.
Ada fenomena alam serta kisah unik yang ada di balik pantai ini.
Selain itu, berbagai aktivitas air pun dapat dilakukan di sana.
Pantai Sundak adalah pilihan tepat untukmu yang sedang mencari tempat “kabur” dari rutinitas yang melelahkan.
Selain memiliki hamparan pasir putih yang lembut, kamu dapat menikmati air laut yang jernih dan indah.
Tepian pantai yang dangkal sering kali menjadi sasaran untuk bermain air.
Namun tetap hati-hati, ya, karena ombak di pantai selatan ini cukup tinggi.
Selain menyajikan keindahan alam, pantai ini juga menawarkan tempat bagi mereka yang suka berkemah.
Kamu dapat membawa tenda dan mendirikannya di tepian pantai.
Sarana umum seperti toilet sudah tersedia, jadi aman bagimu yang ingin berkemah.
Namun sebelum berkemah, ada baiknya meminta izin dulu kepada pengelola objek wisata.
Jangan lupa juga tetap menjaga kebersihan selama berkemah, supaya keindahan pantai di Yogyakarta ini lestari.
Saat berkemah, kamu dapat menikmati pemandangan indah sunset di sore hari sekaligus sunrise di pagi hari.
Ada kisah unik di balik penamaan Pantai Sundak Gunung Kidul.
Pada awalnya, pantai ini tidak bernama Sundak, melainkan Wedimbedah.
Nama Sundak sendiri adalah akronim dari dua hewan yang menjadi cerita rakyat di sini. “Su” diambil dari asu atau “anjing,” dan “-ndak” dari “landak”.
Alkisah, seorang penduduk setempat bernama Arjasangku memiliki seekor anjing.
Saat itu, anjing tersebut tengah berlarian mencari makan di tepian pantai.
Lalu, anjing tersebut menemukan seekor landak di gua yang terbentuk dari batu karang.
Melihat landak tersebut, anjing itu langsung mengejar dan berkelahi untuk memangsanya.
Selang beberapa saat, Arjasangku pun melihat anjingnya keluar dari gua dengan membawa potongan tubuh landak.
Arjasangku heran, mengapa anjingnya keluar gua dalam kondisi basah kuyup.
Ternyata setelah perkelahian anjing dan landak tersebut, muncullah sebuah mata air.
Penemuan mata air ini menjadi kabar gembira karena daerah tersebut sudah lama kekeringan.
Hal ini selaras berdasarkan cerita masyarakat setempat pada sekitar tahun 1930-an, di mana terdapat sebuah batu di tepi pantai.
Batu yang berisi gua tersebut awalnya masih terendam air laut, bahkan air laut kerap kali menuju kawasan pantai.
Pantai Sundak sendiri memang memiliki fenomena alam yang sangat unik, di mana saat musim hujan jumlah air menjadi lebih besar dan mengalir ke laut.
Hal tersebut membuat daratan di sebelah timur menjadi retakan dan membentuk sungai.
Air laut mengalir di sungai dadakan ini dan membelah pasir.
Namun ketika musim kemarau tiba, bagian belahan pasir itu akan hilang.
Fenomena inilah yang membuat pantai ini disebut dengan Pantai Wedimbedah, sebelum akhirnya menjadi Pantai Sundak.
Pantai Sundak Jogja berlokasi di Dusun Pule Gundes, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Berjarak kurang lebih 65 km dari pusat kota Yogyakarta, perjalanan menuju pantai ini menghabiskan waktu sekitar 2 jam berkendara.
Jika kamu berangkat dari Malioboro, berikut rute yang bisa diikuti:
Pantai Sundak Gunung Kidul tidak mematok tarif yang mahal bagi wisatawan.
Meskipun masih sangat terjangkau, tetap ada tarif parkir yang dikenakan bagi mereka yang membawa kendaraan pribadi.
Harga Tiket Masuk Pantai Sundak | |
Biaya masuk | Rp2.000 |
Tarif Parkir | |
Motor | Rp2.000 |
Mobil | Rp3.000 |
Objek wisata ini buka sepanjang hari, tetapi alangkah baiknya datang di antara pagi hingga sore hari.
Jika kamu ingin menginap, dapat mendirikan tenda di tepi pantai dengan meminta izin dulu kepada pengelola objek wisata.
Kalaupun enggan, ada banyak tempat penginapan Pantai Sundak yang bisa dipilih.
Sesuaikan saja dengan bujet dan berapa lama kamu akan menginap.
Saat berwisata ke pantai di Yogyakarta ini, ada baiknya memerhatikan beberapa tips berikut:
Pantai Sundak dapat memberi pengalaman dan kenangan yang tidak terlupakan, terlebih jika kamu kamping dan ikut merasakan suasana malam hari di pantai ini.
Jadi, kapan tertarik berkunjung ke Pantai Sundak?