Using Our KPR Calculator to compare interest rate mortgage in all Indonesian bank
Bank | Product | Promotion Installment Time |
---|
* The above number is an estimation please contact related bank for more acurate info.
Apa saja persyaratan KPR? Sebelum membahas mengenai syarat dan ketentuannya, ada baiknya kita membahas singkat mengenai KPR dari awal. Kredit Pemilikan Rumah adalah suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli atau memperbaiki rumah.
Saat ini di Indonesia mengenal dua jenis KPR yaitu;
a) KPR bersubsidi dimana kredit diperuntukan kepada masyarakat yang penghasilannya dari menengah ke bawah. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan perumahan ataupun perbaikan rumah yang telah dimiliki.
b) KPR Non Subsidi yaitu KPR yang diberikan untuk seluruh masyarakat. Ketentuan dan persyaratannya ditentukan oleh bank sehingga penentuan besar kredit ataupun suku bunga dilakukan sesuai kebijakan bank tersebut.
Lalu apa saja keuntungan menggunakan sistem KPR? Diantaranya adalah;
Ada beberapa persyaratan dasar dalam pengajuan KPR. Salah satunya, Anda harus berusia minimal 21 tahun. Selain itu, telah memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap sebagai pegawai tetap/wiraswasta/professional dengan masa kerja minimal 1 tahun (pegawai) atau 2 tahun (professional/wiraswasta)
Dalam persyaratan KPR ada beberapa dokumen yang Anda butuhkan diantaranya:
Selain memperhatikan soal persyaratan KPR, ada baiknya juga kita mengetahui hal-hal penting saat mengajukan KPR. Apa saja hal-hal penting yang harus Anda perhitungkan? Diantaranya adalah:
Dengan mengenal kembali apa itu KPR, jenisnya, biaya prosesnya, persyaratan ataupun hal-hal penting saat pengurusan, diharapkan Anda bisa mempersiapkan lebih matang lagi dalam mengajukan KPR.
Melihat kondisi perekonomian nasional yang kuat mendorong jumlah daya beli kelas menengah. Salah satu sektor yang disorot adalah property. Peningkatan kemampuan daya beli juga dirasakan oleh sektor property dilihat dari pembelian rumah tinggal dengan harga terjangkau.
Dari hasil survey situs property iProperty.com, rumah tinggal menjadi sasaran utama pembeli di Indonesia. Masyarakat berharap bisa membeli property dengan harga yang terjangkau. Tren ini diyakini akan bertahan hingga beberapa tahun kedepan.Di lain sisi, ada masyarakat dengan penghasilan perbulan yang tidak terlalu tinggi namun belum sanggup memiliki sebuah rumah. Kedua hal ini tentunya menjadi hal yang perlu dicari solusinya.
Kesempatan ini disambut baik oleh pihak perbankan. Banyak bank yang menawarkan fasilitas kredit rumah murahuntuk menjawab permasalahan para calon pembeli rumah yang mengingkan harga yang lebih terjangkau. Setiap bank memiliki berbagai program kredit rumah murah dengan tawaran yang menggiurkan.
Hal yang perlu diketahui tentang kredit rumah adalah target utama yang dicari Anda cari jika benar-benar akan mengambil keputusan untuk memiliki rumah baru ataupun rumah lama yang akan dibayar secara berangsur. Mencari rumah yang diingikan dan sesuai dengan penghasilan bisa menjadi masalah yang sulit ditemukan dalam waktu yang singkat.
Berikut ini adalah tips-tips yang perlu Anda perhatikan ketika mencari kredit rumah murah:
Pastikan Anda memperhatian beberapa hal terpenting ketika berencana mengambil kredit rumah murah; jangan sampai mengansur kredit rumah yang tidak mampu dibayar sesuai pendapatan Anda, cari referensi sebanyaknya, pilih lokasi rumah yang kedepannya tidak menghambat aktivitas sehari-hari Anda. Hal terpenting yang terakhir adalah pilih bank yang terpercaya dalam memberikan kredit rumah murah. Jangan sampai tertipu dengan tawaran-tawaran yang belum terlihat hasil positifnya.
Semoga berhasil dalam mengurus kredit rumah murah!
Bagi Anda yang hendak membeli rumah namun tidak memiliki uang tunai yang cukup, maka KPR menjadi salah satu pilihan tepat. Pilihan KPR-nya pun beragam.
Istilah KPR mungkin sudah lasim terdengar. Namun tahukah Anda, bahwa KPR memiliki sejumlah jenis atau macam dengan beberapa prinsip pokok yang berbeda satu sama lainnya? Berikut pengertian KPR dan ragam KPR yang dapat menjadi rujukan Anda.
KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah kredit yang digunakan untuk membeli rumahatau untuk kebutuhan konsumtif lainnya dengan jaminan/agunan berupa Rumah.
Berdasarkan agunan maka, KPR dibedakan atas:
Berdasarkan persyaratan penerima pinjaman dan tingkat suku bunga maka KPR dibedakan atas:
Semua properti yang memiliki kelengkapan dokumen dapat dijual dengan jasa pembiayaan perbankan. Orang menyebutnya dengan KPR. Namun tahukah Anda, apa itu KPR dan bagaimana syarat serta ketentuan yang diberlakukan bagi pembeli properti?
KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah kredit yang disediakan oleh perbankan dan digunakan untuk membeli rumah dengan jaminan atau agunan berupa rumah yang dibiayai tersebut.
Persyaratan KPR
Secara umum persyaratan dan ketentuan yang diperlakukan oleh bank untuk nasabah yang akan mengambil KPR relatif sama. Baik dari sisi administrasi maupun dari sisi penentuan kreditnya. Untuk mengajukan KPR, pemohon harus melampirkan:
Biaya Proses KPR
Pada umumnya fasilitas KPR pemohon akan dikenakan beberapa biaya, diantaranya : biaya appraisal, biaya notaris, provisi bank, biaya asuransi kebakaran, biaya premi asuransi jiwa selama masa kredit.
Metode Perhitungan Bunga KPR
Secara umum dikenal 3 metode perhitungan bunga yaitu :
Nasabah tidak harus menyediakan dana secara tunai untuk membeli rumah. Nasabah cukup menyediakan uang muka. Karena KPR memiliki jangka waktu yang panjang, angsuran yang dibayar dapat diiringi dengan ekspektasi peningkatan penghasilan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan