Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Sulawesi Selatan mencakup area seluas 43.740 hektare di Kabupaten Maros, Pangkep, dan Bone.
Kawasan ini terkenal dengan formasi karstnya yang luas, gua-gua berisi lukisan prasejarah, serta sungai bawah tanah yang mengalir jernih.
Dijuluki "The Kingdom of Butterfly" oleh Alfred Russel Wallace pada 1856, taman ini menjadi habitat berbagai spesies kupu-kupu serta fauna endemik seperti kuskus Sulawesi dan tarsius.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati Air Terjun Bantimurung, menjelajahi gua-gua, atau mendaki Puncak Bulusaraung setinggi 1.353 meter.
Bantimurung Bulusaraung menawarkan kombinasi wisata alam, sejarah, dan petualangan yang menarik.
Bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga kawasan konservasi yang kaya akan keanekaragaman hayati.
(Foto: @zonamorossi/Instagram)
Alamat Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung: Jln. Poros Maros-Bone Km.12, Kalabbirang, Bantimurung, Kalabbirang, Kec. Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan 90561.
Jika dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, perjalanan ke Bantimurung hanya sekitar 30 menit dengan mobil atau taksi online.
Rute menuju Taman Nasional Bantimurung sudah beraspal dan dapat dilalui dengan mudah, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dikenal sebagai "Kerajaan Kupu-Kupu" karena menjadi rumah bagi ratusan spesies kupu-kupu, termasuk beberapa yang langka dan hampir punah.
Penangkaran kupu-kupu juga tersedia bagi wisatawan yang ingin melihat lebih dekat siklus hidup serangga yang menawan ini.
Bantimurung memiliki bentangan karst terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok.
Formasi tower karst yang unik membentuk lanskap dramatis dengan gua-gua yang menyimpan ornamen stalaktit dan stalakmit yang megah.
Salah satu gua yang terkenal adalah Gua Mimpi, yang dapat diakses dengan menaiki ratusan anak tangga di dekat air terjun.
Air Terjun Bantimurung menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Dengan ketinggian sekitar 15 meter dan lebar 20 meter, airnya mengalir deras di atas bebatuan besar, menciptakan suasana yang sejuk dan menyegarkan.
Banyak pengunjung menghabiskan waktu di sekitar air terjun untuk berendam, bermain air, atau sekadar menikmati pemandangan.

Selain keindahan alamnya, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung juga menawarkan berbagai aktivitas seru:

Setiap hari: 08.00 - 16.00 WITA
Tiket masuk kawasan:
Tiket masuk Bantimurung:
Harga tiket mencakup akses ke seluruh area, termasuk pemandian, gua wisata, dan fasilitas umum lainnya.

Tersedia tempat ibadah bagi pengunjung Muslim, lengkap dengan kamar mandi dan tempat wudhu terpisah untuk pria dan wanita.
Beberapa pilihan akomodasi tersedia di sekitar kawasan taman nasional dengan berbagai tipe kamar dan harga.
Museum yang menampilkan berbagai spesies kupu-kupu, cocok untuk wisata edukasi bagi anak-anak dan keluarga.
Puluhan gazebo tersedia untuk tempat beristirahat, dengan kapasitas mulai dari 4-5 orang hingga kelompok besar.
Salah satu daya tarik utama Bantimurung, dengan aliran air yang segar dan pemandangan alami yang memukau.
Area makan dengan berbagai pilihan kuliner untuk wisatawan yang ingin bersantai dan menikmati hidangan lokal.
Banyak area menarik dan Instagramable, seperti tulisan "Bantimurung" dengan patung kupu-kupu, trotoar unik, dan latar belakang air terjun.
Lahan parkir yang cukup luas dan aman untuk kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor.
Fasilitas toilet tersedia bagi pengunjung, dengan biaya kecil untuk pemeliharaan.


