Hamparan hijau Kebun Teh Wonosari di Kabupaten Malang merupakan perkebunan teh pertama di Jawa Timur yang berdiri sejak era kolonial Belanda.
Tempat ini menyimpan sejarah panjang dalam industri perkebunan di Indonesia.
Kini, di bawah pengelolaan PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII), Kebun Teh Wonosari Malang berkembang menjadi destinasi agrowisata.
Terletak di lereng Gunung Arjuno, kawasan ini berada pada ketinggian 950 - 1.250 mdpl, menjadikannya lokasi dengan udara sejuk dan suasana yang tenang.
Dari kejauhan, perbukitan teh tampak seperti permadani hijau yang membentang luas, menciptakan pemandangan yang hampir menyerupai lukisan alam.
Tak heran jika tempat ini sering disebut sebagai “wisata puncaknya orang Jawa Timur.”
Selain panorama yang menyejukkan, pengunjung juga dapat mengikuti tur edukatif untuk melihat langsung proses pengolahan teh, mulai dari pemetikan daun hingga tahap pengemasan.
Bagi yang ingin lebih lama menikmati suasana, tersedia pilihan penginapan di sekitar area kebun teh.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari, saat udara masih segar dan kabut tipis kadang menyelimuti perkebunan, menambah kesan magis pada pemandangannya.
Foto banner: @yoiki_malang/Instagram
Alamat Kebun Teh Wonosari: RT.04/RW.07, Bodean Putuk, Toyomarto, Kec. Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65153.
Menggunakan Kendaraan Pribadi / Ojek Online
Jarak sekitar 6–7 km
Waktu tempuh 15–20 menit
Menggunakan Angkutan Umum
Kebun Teh Malang Wonosari memiliki luas mencapai 528 hektare, menjadikannya salah satu kebun teh terbesar di Jawa Timur.
Hamparan tanaman teh yang hijau dan tertata rapi menciptakan pemandangan yang menenangkan, cocok bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana alam.
Baca juga: Air Terjun Sumber Pitu, Pesona Wisata Tumpang dengan Pemandangan Eksotis

Terletak di lereng Gunung Arjuno, Wisata Kebun Teh Wonosari menawarkan pemandangan eksotis dengan latar belakang pegunungan yang megah.
Udara sejuk dan suasana asri membuat pengalaman berkeliling kebun teh semakin menyenangkan.
Bagi yang penasaran dengan cara panen teh, tersedia aktivitas petik teh bersama petani lokal.
Pengunjung dapat belajar langsung bagaimana memilih daun teh yang tepat serta mengenal dua jenis teh utama yang ditanam di sini, yaitu teh sinensis dan teh assamica.
Baca juga: Malang Skyland: Wisata Malang Baru yang Menguji Adrenalin
Bukit Kuneer menjadi salah satu spot favorit wisatawan. Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan kebun teh dari ketinggian dan berfoto di jembatan kayu yang Instagramable.
Perjalanan menuju Bukit Kuneer memerlukan trekking sejauh 2 kilometer dengan medan berbatu dan menanjak, sehingga disarankan mengenakan pakaian dan sepatu yang nyaman.
Bagi yang ingin mengetahui lebih dalam tentang produksi teh, tersedia tur ke Pabrik Teh Wonosari.
Di sini, pengunjung dapat melihat langsung bagaimana daun teh diproses hingga menjadi produk siap konsumsi. Tur ini dikenakan biaya tambahan.
Baca juga: 6 Rekomendasi Wisata Alam Malang yang Anti Mainstream

Selain menikmati kebun teh, tersedia berbagai aktivitas outdoor, seperti:
Bagi yang ingin menikmati suasana lebih lama, tersedia beberapa pilihan akomodasi seperti Rollaas Hotel and Resort.
Selain itu, area camping ground juga disediakan bagi wisatawan yang ingin bermalam lebih dekat dengan alam.
Setiap hari: 06.00 – 17.00 WIB
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari saat udara masih segar dan pengunjung belum terlalu ramai.

Kebun Teh Wonosari memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak tahun 1875. Awalnya, kawasan ini digunakan sebagai lahan perkebunan kopi dan kina.
Namun, pada tahun 1910, pemerintah Hindia Belanda mengubahnya menjadi kebun teh yang dikelola oleh perusahaan NV Culture Maathappy.
Pada masa penjajahan Jepang, sebagian besar tanaman teh di Kebun Teh Wonosari digantikan dengan tanaman pangan seperti kentang, singkong, dan ubi.
Hal ini dilakukan untuk mendukung misi swasembada pangan yang diterapkan Jepang di wilayah jajahannya.
Setelah Indonesia merdeka, kebun teh ini dinasionalisasi dan pengelolaannya diambil alih oleh pemerintah.
Hingga saat ini, Kebun Teh Wonosari berada di bawah pengelolaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII.
Dengan luas mencapai 1.144 hektar, kebun ini tidak hanya berfungsi sebagai area produksi teh tetapi juga berkembang menjadi destinasi wisata agro yang populer.
Seiring berjalannya waktu, Kebun Teh Wonosari berkembang menjadi tempat wisata yang menarik banyak pengunjung dari dalam dan luar Jawa Timur.
Berbagai fasilitas telah ditambahkan untuk meningkatkan pengalaman wisata, termasuk penginapan, restoran, spot foto, serta kolam renang air hangat.


