OK
logo rumah123
logo rumah123
download-app-hamburgerAdvertise Here
Panduan

Kelebihan dan Kekurangan Dinding Ekspos beserta Cara Mengaplikasikannya
r123-share-title

Terakhir diperbarui 05 September 2024 · 3 min read · by Insan Fazrul

Dinding Ekspos

Dinding ekspos merupakan salah satu aksen interior dan eksterior rumah yang populer sekaligus digandrungi khalayak luas.

Alasannya karena dinding acian ekspos dinilai memiliki tampilan yang artistik.

Selain itu, dinding semen ekspos memiliki looks natural yang cocok dipadukan dengan berbagai jenis material atau furnitur.

Kepopuleran dinding ekspos kian memuncak karena teknik ini merupakan elemen pembentuk yang penting dalam desain rumah industrial.

Nah, ingin tahu seluk-beluk tentang dinding ekspos di dalam hunian? Berikut ulasannya.

Pengertian Dinding Ekspos

Dinding Ekspos

Foto: Instagram @rumah.zafaz

Dinding ekspos adalah teknik finishing pada dinding yang membuat hasil akhirnya terkesan unfinished atau tidak selesai.

Teknik finishing umumnya diaplikasikan dengan semen putih atau jenis semen instan, yang kemudian dilapisi oleh coating transparan.

Coating sendiri merupakan lapisan pelindung yang dipakai pada permukaan dinding dengan tujuan perlindungan dan estetika.

Berdasarkan pengertiannya, tidak heran bila dinding acian ekspos berwarna abu-abu atau tampak seperti warna semen pada umumnya.

Baca juga:

7 Desain Fasad Rumah Industrial Terbaru yang Menarik untuk Ditiru

homeowner new

Kelebihan dan Kekurangan Dinding Ekspos

Dinding Ekspos

Foto: Instagram @roemahpakal

Seperti teknik desain lainnya, dinding ekspos juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan.

Beberapa poin ini tentu bisa jadi pertimbangan apabila kamu ingin mengaplikasikan teknik tersebut.

Kelebihan

  • Tampilan Aesthetic dan Natural: Secara visual, dinding ekspos memang terlihat lebih kekinian dan aesthetic. Desainnya juga memiliki tampilan natural sehingga membuat rumah terkesan asri.
  • Daya Tahan Bagus: Jika dinding acian ekspos dibuat dari bahan-bahan berkualiras serta dikerjakan oleh tangan yang terampil, daya tahannya terhadap cuaca akan sangat baik.
  • Mudah Dirawat: Dinding ekspos tidak membutuhkan perawatan khusus. Namun, kamu tetap harus memantau kondisi dinding tersebut secara berkala, agar tidak berlumut atau retak.
  • Tidak Mudah Rembes: Dinding acian ekspos yang dibuat dengan benar tidak akan mudah rembes dari air hujan.

Kekurangan

  • Retak yang Lebih Terlihat: Bila dinding ekspos sudah retak, retakan tersebut cenderung mudah terlihat. Alhasil tampilannya jadi kurang bagus.
  • Proses Pengerjaan yang Tidak Mudah: Dinding semen ekspos sebaiknya dikerjakan oleh tukang yang benar-benar berpengalaman. Pasalnya, pengaplikasian dinding semen ekspos cukup tricky dan perlu ketelitian tingkat tinggi.
  • Membuat Ruangan Agak Lembap: Dinding acian ekspos kemungkinan akan menyebabkan dinding dalam rumah menjadi mudah lembap. Karena itu, sebaiknya aplikasikan di area luar atau ruangan dengan sirkulasi udara mumpuni.

Tessa R123 new

Cara Pengaplikasian Dinding Ekspos

Dinding Ekspos

Foto: Instagram @maha.house

Seperti yang telah disebutkan, pengaplikasian dinding ekspos tidak boleh dilakukan sembarangan.

Jika tertarik menerapkan teknik tersebut, sebaiknya ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Bersihkan Dinding

Pertama, pastikan area dinding yang hendak diekspos dalam kondisi baik atau bersih.

Untuk memastikannya, kamu dapat membersihkan dinding secara menyeluruh menggunakan air.

Bila pengaplikasian dinding semen ekspos dimulai saat rumah dibangun, jangan lupa untuk membasahi bata terlebih dulu.

Proses ini bertujuan untuk menghindari retak rambut pada dinding.

2. Siapkan Perlatan dan Acian atau Adukan Semen Ekspos

Beberapa peralatan yang harus kamu siapkan, yaitu:

  • Ember
  • Roskam
  • Jidar
  • Cetok.

Sedangkan untuk bahan-bahannya, kamu bisa menyiapkan material-material berikut ini:

  • Semen
  • Semen instan
  • pasir
  • Air.

3. Campur Adukan Semen Ekspos

Setelah menyiapkan peralatan dan bahan-bahannya, silakan campur adukan semen ekspos.

Kombinasikan semen dan pasir dengan perbandingan 1:3 atau 1:4.

Perbandingan tersebut tergantung dari kualitas semen yang kamu gunakan.

4. Aplikasikan dengan Merata

Aplikasikan semen ekspos yang sudah dibuat pada permukaan dinding.

Agar hasilnya rata dan bagus, cobalah mengaplikasikannya dengan teknik satu arah.

5. Tahap Coating

Terakhir, coating dinding dengan cairan khusus.

Tujuannya supaya dinding ekspos yang dibuat tahan lama dan tampilannya lebih bagus.

Agar tampilan dinding tetap natural, usahakan pilih jenis coating yang transparan.

Baca juga:

16 Ide Desain Rumah Industrial Low Budget yang Penuh Gaya

Itulah seluk beluk mengenai dinding semen ekspos yang menarik diketahui.

Punya pertanyaan lain seputar properti? Yuk, diskusikan di Teras123!

Semoga bermanfaat.

{"attributes":{"type":"floatingbanner","widget_type":"overlay","custom_background":"https:\/\/events.rumah123.com\/wp-content\/uploads\/sites\/38\/2024\/06\/25100736\/Tebus-Rumah-03.gif","custom_link":"https:\/\/www.rumah123.com\/properti-penawaran-khusus\/?utm_source=panduan123&utm_medium=floatingbanner&utm_campaign=penawarankhusus","position":"floating","pdp_id":[""]},"pdp":{"data":{"GetPropertiesByOriginID":{"properties":[]}}},"strapi":null,"baseUrl":"https:\/\/www.rumah123.com"}