Sejuk Tanpa AC, Begini Tips Memaksimalkan Sirkulasi Udara Rumah
19 Oktober 2022 · 3 min read · by Citra Purnama Sari
Ketika membangun atau membeli rumah, setiap orang tentu memiliki kriterianya masing-masing.
Namun, sejatinya ada beberapa hal yang wajib dimiliki oleh hunian guna memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah, salah satunya adalah sirkulasi udara.
Ketersediaan sirkulasi udara merupakan salah satu ciri-ciri rumah sehat. Ini penting sebab oksigen adalah kebutuhan utama bagi manusia.
Jika hunian punya sirkulasi yang baik, maka udara segar bisa masuk dengan lebih mudah.
Meski penting, namun tidak banyak yang tahu cara memaksimalkan sirkulasi udara rumah. Padahal jika sirkulasi berfungsi maksimal, maka rumah juga jadi lebih sejuk.
Lantas, bagaimana cara membuat sirkulasi udara rumah jadi lebih optimal? Berikut ulasannya.
Jendela Besar Pada Ruang Tertentu
Bentuk ventilasi yang paling umum dan wajib ada pada hunian, ialah jendela.
Anda bisa menempatkan jendela besar di ruangan tertentu, seperti pada ruang tengah, ruang makan, atau dapur.
Model rumah dengan jendela besar bisa membantu memaksimalkan sirkulasi udara rumah sekaligus membuat ruangan jadi lebih terang.
Penggunaan Roster Sebagai Ventilasi
Jika jendela besar tidak memungkinkan, maka Anda bisa menggunakan roster untuk memaksimalkan sirkulasi udara rumah.
Roster adalah jenis ventilasi rumah berupa lubang-lubang kecil, yang biasanya ditempatkan pada dinding hunian.
Dengan ukuran yang mungil, membuat roster sangat cocok diterapkan pada ukuran rumah apa saja, bahkan yang berukuran kecil sekalipun.
Bentuk roster juga sangat beragam. Tidak hanya memaksimalkan sirkulasi udara rumah, tapi juga menyulap penampilannya jadi lebih cantik.
Menerapkan Konsep Ventilasi Silang
Ventilasi silang atau cross ventilation sangat efektif untuk memaksimalkan sirkulasi udara rumah, karena metode ini menerapkan dua atau lebih bukaan pada sisi yang saling berhadapan.
Cross ventilation sendiri sangat cocok diterapkan pada hunian di Indonesia, karena iklimnya yang panas dan cenderung lembab.
Bahkan beberapa residensial ternama seperti Cendana Homes dan Uptown State juga menerapkan konsep cross ventilation ini, lho.
Menggunakan Atap Skylight
Memanfaatkan langit-langit sebagai sirkulasi udara rumah juga dapat dilakukan, salah satunya dengan menggunakan atap atau jendela skylight.
Skylight tidak selalu berupa kaca, namun juga bisa dimodifikasi sebagai jendela yang dapat dibuka maupun ditutup sesuai keinginan.
Dengan begini, Anda jadi lebih mudah mengatur udara segar yang masuk ke dalam rumah sekaligus membuat ruangan jadi lebih cerah.
Menggunakan High Ceiling
Selain bantuan jendela atau bukaan, langit-langit rumah yang tinggi juga bisa memaksimalkan sirkulasi udara pada hunian.
Udara jadi lebih mudah masuk dan keluar, serta ruangan pun tidak akan terasa pengap. Langit-langit tinggi juga bisa membuat ruangan tampak lebih terang.
Konsep high ceiling sendiri juga sudah banyak diterapkan di berbagai perumahan dan apartemen, misalnya Asya Jakarta Timur, The Zora Tangerang, dan Cluster Meranti di Suvarna Sutera.
Menggunakan Pintu Geser
Cara lain untuk memaksimalkan sirkulasi udara rumah adalah dengan menggunakan pintu geser. Ya, jenis pintu seperti ini bisa ditemukan di berbagai rumah modern.
Pintu geser biasanya berukuran besar dan tingginya mencapai langit-langit, sehingga bisa membuat udara bersih lebih mudah masuk dengan kapasitas besar pula.
Selain itu, pintu geser dengan material kaca juga bisa membuat tampilan hunian jadi lebih estetis, serta menghubungkan ruangan dengan pemandangan indah di luar.
Jadi, penggunaan pintu jenis ini jelas sangat cocok untuk ruang tengah, ruang makan, atau ruangan yang terhubung dengan halaman belakang dan dapur outdoor.
Berbagai tips di atas dapat membantu sirkulasi udara rumah jadi lebih baik. Sehingga hunian akan terasa lebih sejuk tanpa harus menggunakan pendingin ruangan terlalu sering.
Ingat, rumah yang sehat haruslah memiliki sirkulasi udara yang baik.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat!
Author:
Citra Purnamasari