Rumah Split Level, Solusi Cerdas Memperluas Ruangan
foto : arsitag
Keterbatasan lahan memang menjadi salah satu penghalang untuk membangun rumah impian yang sesuai dengan keinginan.
Sempitnya lahan membuat proses perancangan hunian menjadi terbatas karena kurangnya space untuk membangun ruangan tertentu.
Perkembangan desain dan arsitektur saat ini rupanya berhasil menemukan solusi dari permasalahan yang satu ini.
Konsep rumah split level adalah salah satu solusi dalam perancangan hunian yang cocok untuk diterapkan di lahan terbatas.
Jika Anda tengah berencana untuk membangun hunian impian namun memiliki lahan terbatas, tak ada salahnya menerapkan konsep split level untuk menciptakan ruang yang lebih lapang.
Apa Itu Konsep Split Level?
Foto: archdaily.com
Rancangan rumah split level memiliki ciri khas tingkat ketinggian lantai yang umumnya setengah dari ketinggian biasa.
Konsep split level sendiri dinilai mampu menciptakan beragam ruang tanpa harus memikirkan luas lahan yang ada.
Hal ini membuat hunian memiliki cukup banyak area yang dapat dimanfaatkan menjadi ruangan sesuai kebutuhan penghuni.
Pembagian ruang juga terbilang menarik karena biasanya setiap ruang terbagi dan disebar ke dalam beberapa level atau tingkatan yang telah dirancang.
Benar-benar konsep yang menarik untuk dicoba, ya?
Anda bisa menerapkan konsep satu ini untuk membuat ruang tambahan, serta memberikan kesan ruangan terasa lebih lapang dan lega.
Keuntungan Membangun Rumah Split Level
?Foto: archello
Hunian lebih terasa homey
Keunggulan memiliki rumah split level adalah hunian terasa lebih homey dan hangat, sebab membuat rumah tampak lebih luas.
Selain menambahkan ruang, komunikasi antar penghuni rumah juga bisa berjalan lebih baik karena minimnya penggunaan sekat.
Rumah terlihat lebih dinamis dan tidak monoton
Rumah split level memiliki desain anti-mainstream dari kebanyakan desain lainnya, sebab tampilannya terlihat lebih dinamis.
Secara visual pun rumah split level memiliki nilai estetika yang ciamik. Anda bisa menerapkan desain ini pada ruang tamu atau ruang tengah.
Selain itu, karena memiliki langit-langit yang cenderung tinggi, membuat sirkulasi udara di hunian seperti ini juga lebih baik.
Solusi untuk lahan berkontur
Jika memiliki rumah dengan lahan yang berkontur dan tidak rata, rumah split level dapat dijadikan solusi cerdas.
Kekurangan Membangun Rumah Split Level
Foto: customhomedesigns.com
Pengerjaannya sulit dan memakan banyak waktu
Kekurangan desain rumah split level adalah pengerjaan konstruksi yang rumit, sulit, dan tentunya memakan waktu.
Pengerjaan rumah split level pun perlu tenaga ahli. Ini dimaksudkan agar hasilnya lebih maksimal dan sesuai harapan.
Baca juga:
Inspirasi dan Rekomendasi Rumah Kecil dengan Mezzanine
Tidak cocok untuk hunian lansia
Lansia memiliki kesulitan jika tinggal di rumah split level, karena hunian ini memiliki desain banyak tangga.
Sehingga, alangkah lebih baiknya jika Anda tidak mendesain rumah split level untuk lansia.
Tips Membangun Rumah Split Level
Perhatikan Kondisi Lahan
foto : arsitag
Penerapan konsep split level pada bangunan terutama hunian memang menjadi salah satu solusi yang tepat bagi lahan sempit.
Selain permasalahan luas lahan, rumah split level juga cocok diterapkan pada lahan yang memiliki kontur tanah curam.
Nah, jika Anda memiliki lahan dengan kondisi curam dan tidak rata, mungkin bisa mencoba konsep satu ini untuk menciptakan hunian yang nyaman, aman dan memenuhi kebutuhan akan ruang di rumah.
Hmm, konsep yang menarik ya?
Salah satu pilihan rumah split level yang bisa Anda lirik adalah Permata Botanical Klaster Sydney di Sukoharjo.
Tips dan Trik Penerapan Konsep Split Level
foto : pinterest
Meski bisa menjadi salah satu solusi cermat untuk membangun hunian lapang di lahan minim, namun konsep rumah split level bukanlah konsep yang mudah dalam penerapannya.
Perlu diingat bahwa jika Anda ingin menerapkan konsep satu ini maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :
Pamahi Konstruksi Bangunan yang Rumit
Adanya perbedaan ketinggian yang terbilang bervariasi pada setiap levelnya tentu akan membuat konstruksi bangunan menjadi lebih rumit.
Jasa arsitek bisa digunakan untuk membantu dalam perancangan, dan tentu melihat kondisi nyata dari lahan yang tersedia.
Jadi Anda bisa lebih leluasa mengaplikasikan konsep yang diinginkan, misalnya pada ruang bersantai, kamar tidur, ruang tamu, dan sebagainya.
Arsitek pastinya akan jauh lebih memahami konstruksi dan bisa menggambarkan ide yang Anda inginkan secara lebih gamblang.
Perhatikan Faktor Keamanan
Rumah dengan konsep split level yang memiliki konsep terbuka dengan banyak level atau undakan, tentu harus memperhatikan faktor keamanan secara ekstra.
Rumah split level memang sedikit tidak ramah untuk balita. Penggunaan tangga pendek sendiri acap kali dapat memicu terjadinya kecelakaan.
Nah jika Anda ingin memiliki hunian berkonsep split level, pastikan untuk memperhatikan faktor keselamatan ya.
Pilih Furnitur yang Compact
Pemilihan furnitur juga harus diperhatikan dalam rumah split level minimalis.
Meski mampu membuat tampilan rumah jadi lebih lapang, namun jika Anda menggunakan jenis furnitur yang salah, akan membuat tampilan ruang tetap sempit.
Pilihlah furnitur compact yang memiliki lebih dari satu fungsi agar tidak memakan banyak tempat dalam penempatannya. Ukuran dari furnitur juga wajib Anda perhatikan.
Pemilihan furnitur juga harus disesuaikan dengan interior rumah secara keseluruhan agar tampilannya lebih maksimal.
Furnitur compact pun sudah banyak jenis dan konsepnya, jadi bisa disesuaikan sesuai selera.
Gabungkan Ruang yang Serupa
foto : archdaily
Anda bisa menggabungkan 2 jenis ruangan dengan fungsi yang hampir mirip agar membuat fungsi ruang menjadi lebih optimal.
Misalnya saja ruang makan dengan dapur, atau ruang keluarga dengan ruang makan yang dipisahkan oleh undakan, sehingga membuat rumah terasa lebih lapang.
Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai konsep rumah split level, semoga artikel di atas bisa menjadi inspirasi ya.
Selamat mencoba!
Baca juga:
7 Inspirasi Model Rumah Dua Lantai Sederhana yang Elegan
Author:
Citra Purnama Sari