Rumah DP Ringan

Rumah DP ringan cukup diminati oleh para pemburu hunian. Seperti diketahui, DP atau uang muka menjadi komponen penting dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). 

Idealnya, besaran uang muka yang harus disiapkan dalam pengajuan KPR berkisar antara 10% hingga 30%. 

Jumlah yang tak sedikit tentunya. Sebab, bila hendak mengajukan KPR untuk rumah seharga Rp300 juta dengan uang muka 10%, setidaknya kamu harus menyiapkan uang sekitar Rp30 juta untuk DP rumah. 

Hal tersebut kerap kali menjadi kendala banyak orang untuk memiliki hunian, meski dengan metode kredit. 

Apalagi selain uang muka, calon debitur harus mempersiapkan biaya lain pengajuan kredit pemilikan rumah, yang jumlahnya pun tidak sedikit. 

Kendati demikian, bukannya tidak ada solusi terhadap permasalahan tersebut. Sebab, saat ini ada banyak developer yang menawarkan program rumah dengan uang muka ringan. 

Bahkan tidak sedikit pula pengembang, yang gencar menawarkan promo rumah tanpa DP. 

Hal tersebut tentu menarik perhatian para pemburu rumah. Pasalnya mereka bisa cepat memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal. 

Hanya saja, ada kelebihan dan kekurangan yang mesti dipikirkan sebelum mengambil rumah DP ringan. 

Untung-Rugi Beli Rumah DP Ringan

Keuntungan membeli rumah DP ringan adalah, kamu bisa mengajukan kredit pemilikan rumah tanpa harus menyiapkan uang muka dalam jumlah besar. 

Hanya saja, ada pula kekurangan yang perlu dijadikan bahan pertimbangan. Salah satu risikonya adalah  jumlah cicilan dan bunga yang besar. 

Mengingat, rumah dibeli dengan uang muka yang kecil, maka sisa kekurangan biaya uang muka tersebut akan dimasukan ke dalam cicilan bulanan. 

Hal yang membuat besaran angsuran yang harus dibayarkan pada setiap bulannya akan lebih besar, dari pembelian rumah KPR dengan besaran uang muka normal. 

Selain itu, umumnya proses pengajuan KPR-nya pun bakal lebih panjang. Sebab, pihak bank akan melakukan pemeriksaan lebih detail. Terlebih, dalam analisa kemampuan debitur dalam melunasi cicilannya. 

Oleh karena berasan angsuran yang lebih tinggi, syarat utama yang harus dipenuhi oleh calon debitur adalah memiliki penghasilan yang tinggi pula. 

Pilih Rumah dengan Harga Terjangkau

Maka dari itu, penting untuk mengukur kemampuan dalam membeli rumah. Artinya, jangan mudah tergiur dengan promo rumah tanpa DP atau rumah DP ringan. 

Pertimbangkan berbagai kemungkinan dan risiko yang harus dihadapi jika mengambil rumah dengan uang muka ringan. 

Selain itu, ukur juga kemampuan finansial. Cara paling mudah untuk mengukur kemampuan beli rumah adalah memanfaatkan fitur kalkulator KPR Rumah123. 

Fitur tersebut bisa membantumu menemukan hunian idaman dengan harga yang sesuai kemampuan. 

Memilih rumah dengan harga terjangkau atau sesuai kemampuan adalah langkah strategis agar bisa melakukan kredit rumah secara aman. 

Hal ini juga berlaku bagi kamu yang hendak membeli rumah dengan uang muka kecil. 

Langkah paling ideal untuk mendapatkan rumah DP ringan yang aman adalah membeli rumah subsidi. 

Biasanya, uang muka yang dipatok pada jenis rumah bersubsidi berkisar 1% dari harga rumah. 

Meski mematok uang muka rendah, tetapi cicilan yang dibebankan kepada debitur pun tidaklah besar. 

Mengingat, rumah subsidi merupakan program pemerintah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Selain membeli rumah subsidi, kamu juga bisa memilih rumah sederhana yang dibanderol dengan harga di bawah Rp200 juta.

Kebanyakan rumah sederhana dengan harga di bawah Rp200 juta bisa didapatkan dengan uang muka berkisar Rp1 juta dengan cicilan Rp800 ribu per bulan dan tenor 20 tahun.