Mengenal Tol Singosari, Penghubung antara Kota Malang dan Surabaya

Mengenal Tol Singosari, Penghubung antara Kota Malang dan Surabaya

Tol Singosari atau dikenal juga dengan Tol Pandaan, bisa dibilang sebagai akses transportasi darat terpenting di Jawa Timur. 

Pasalnya, jalur bebas hambatan ini menjadi penghubung dua kota utama di Jawa Timur, Malang dan Surabaya. 

Jalan tol sepanjang 33 km itu membentang dari Gerbang Tol Malang hingga Pintu Tol Waru. 

Maka itu, Tol Singosari dipandang sebagai salah satu tulang punggung akses transportasi di Provinsi Jawa Timur.  

Pasalnya, kehadiran tol ini sangat mempermudah aksesibilitas masyarakat untuk menjangkau Surabaya maupun Malang.

Sebelum adanya Tol Singosari, perjalanan Malang–Surabaya atau sebaliknya, bisa memakan waktu selama lebih kurang 4–5 jam berkendara. 

Namun, setelah adanya tol ini, waktu tempuh perjalanan menuju kedua kota tersebut bisa dipangkas hingga menjadi 1–2 jam saja. 

Selain memangkas jarak perjalanan Malang–Surabaya atau sebaliknya, kehadiran tol ini juga turut menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah sekitar. 

Ruas tol ini juga terintegrasi dengan sejumlah kota dan kabupaten lain di Jawa Timur, seperti Sidoarjo, pasuruan, Pandaan, dan Karangploso. 

Tarif Tol Singosari

Pembangunan Tol Singosari dimulai pada 2013, dengan waktu pengerjaan selama 3 tahun. 

Pada prosesnya, pembangunan tol ini meliputi ruas tol, jembatan dan fasilitas penunjang lain, salah satunya adalah rest area.

Lantas, berapa tarif tol Singosari terbaru? Simak tabel di bawah ini.

Tarif Tol Pandaan–Malang

Tarif Tol Pandaan–Purwodadi

Tarif Tol Purwodadi–Lawang 

Tarif Tol Lawang–Singosari 

Tarif Tol Singosari–Pakis 

Tarif Tol Pakis–Malang 

Potensi Investasi Properti di Sekitar Tol Singosari

Seperti telah disebutkan, Tol Singosari atau Tol Surabaya–Malang menjadi tulang punggung akses transportasi darat di wilayah Jawa Timur. 

Pasalnya, ruas tol ini merupakan penghubung berbagai daerah di Jawa Timur. 

Maka itu, banyak developer yang mengembangkan properti residensial dekat gerbang tol yang menjadi akses masuk Tol Surabaya–Malang. 

Permintaan akan perumahan dekat akses tol pun terbilang tinggi, sebab dinilai dapat mempermudah mobilitas masyarakat dalam beraktivitas. 

Nilai investasi rumah dekat gerbang tol pun terbilang tinggi, kenaikannya bisa mencapai 10–15 persen per tahun.