5 Jenis Tanaman Pengusir Kucing yang Efektif dan Mudah Dirawat di Rumah
Dipublikasikan 20 Oktober 2025 · 4 min read · by alya

Tanaman pengusir kucing menjadi solusi alami bagi Anda yang sering terganggu oleh kucing liar yang suka buang air atau merusak tanaman di pekarangan rumah.
Selain aman bagi lingkungan, cara ini juga lebih ramah dibanding menggunakan bahan kimia atau alat pengusir berbasis suara.
Aroma dari tanaman-tanaman tertentu terbukti mampu membuat kucing enggan mendekat, tanpa harus menyakiti mereka.
Beberapa tanaman memiliki aroma kuat yang tidak disukai oleh kucing, meskipun bagi manusia tercium harum dan menyegarkan.
Menanam tanaman pengusir kucing di sekitar pagar, taman, atau area tempat kucing sering lewat dapat membantu menjaga kebersihan dan keindahan halaman rumah.
Selain itu, sebagian besar tanaman ini juga bermanfaat untuk keperluan lain, seperti bumbu dapur, pengusir serangga, hingga tanaman hias yang mempercantik tampilan taman.
Berikut rekomendasi tanaman pengusir kucing yang bisa Anda tanam di rumah.
Rekomendasi Tanaman Pengusir Kucing
1. Coleus canina (Scaredy Cat Plant)

Coleus canina termasuk jenis tanaman pengusir kucing yang paling terkenal dan efektif.
Tanaman ini dikenal luas dengan julukan Scaredy Cat Plant.
Aroma khasnya merupakan campuran antara amonia dan minyak kayu putih, yang sangat mengganggu bagi penciuman kucing.
Menariknya, aroma tersebut hanya keluar ketika daun atau batangnya tersentuh atau terinjak.
Coleus canina sangat cocok ditanam di area yang sering dilewati kucing, seperti sudut taman, jalan setapak, atau di sekitar pagar.
Tanaman ini juga mudah tumbuh di berbagai kondisi cuaca dan tidak memerlukan banyak perawatan.
Dengan daun hijau keunguan yang menarik, Coleus canina tidak hanya berguna, tetapi juga memperindah taman rumah Anda.
Baca Juga:
9 Tanaman Hias Pengusir Nyamuk yang Cantik dan Bermanfaat untuk Rumah
2. Lavender

Siapa yang tidak kenal dengan keharuman lembut bunga lavender?
Bagi manusia, aromanya menenangkan dan sering digunakan dalam aromaterapi.
Namun, bagi kucing, bau lavender justru sangat menyengat dan membuat mereka menjauh.
Kandungan senyawa alami seperti linalool dan linalyl acetate pada lavender dapat mengganggu sistem penciuman kucing.
Selain efektif sebagai tanaman pengusir kucing, lavender juga ampuh mengusir nyamuk dan serangga.
Anda bisa menanamnya di pot gantung atau sepanjang pagar rumah agar area halaman tetap wangi dan bebas gangguan hewan liar.
3. Rosemary

Rosemary juga merupakan salah satu tanaman pengusir kucing yang mudah dirawat di rumah.
Aromanya tajam dan bercampur wangi kayu yang kuat, sehingga membuat kucing enggan mendekat.
Tanaman ini tergolong mudah tumbuh, baik di pot maupun langsung di tanah.
Selain berfungsi sebagai tanaman pengusir kucing, rosemary juga bisa menjadi tanaman multifungsi di rumah.
Anda bisa memetik daunnya untuk digunakan sebagai bumbu masakan, terutama pada hidangan panggang.
Penampilannya yang rimbun dan hijau keperakan juga membuat rosemary cocok dijadikan penghias taman.
4. Serai (Lemongrass)

Serai atau lemongrass adalah tanaman yang populer di dapur Indonesia.
Aromanya segar seperti jeruk dan memberikan sensasi rileks bagi manusia, tetapi berbeda bagi kucing.
Bau tajam dari minyak alami serai membuat kucing merasa terganggu dan memilih menjauh.
Anda dapat menanam serai di halaman rumah, pot besar, atau bahkan di sudut taman.
Selain minim perawatan, serai juga dapat dipanen untuk bumbu masakan, pengharum alami ruangan, atau bahan pengusir serangga seperti nyamuk.
Tanaman ini benar-benar serbaguna sekaligus menjadi pelindung alami halaman dari gangguan kucing liar.
Baca Juga:
7 Tanaman Pengusir Semut yang Ampuh untuk Dalam dan Luar Rumah
5. Oregano

Oregano termasuk tanaman pengusir kucing yang ampuh sekaligus berguna untuk keperluan dapur.
Tanaman rempah ini mengandung carvacrol, senyawa yang dapat menyebabkan iritasi ringan pada sistem pernapasan kucing, sehingga mereka menghindari area tersebut.
Selain efektif mengusir kucing, oregano juga bisa digunakan sebagai bumbu masakan khas Italia.
Oregano dapat ditanam di pot kecil dan ditempatkan di area dapur terbuka, jendela, atau taman rumah.
Tanaman ini mudah tumbuh, tidak membutuhkan banyak air, dan tetap subur di bawah sinar matahari langsung.
Selain itu, aroma khasnya juga bisa memberikan kesan segar dan alami pada taman rumah Anda.
***
Semoga bermanfaat.
Dapatkan hunian impian Anda hanya di Rumah123!




