7 Jenis Peperomia, Tanaman Hias Cantik & Mudah Dirawat
Dipublikasikan 23 Desember 2025 · 4 min read · by Imam

Tanaman jenis peperomia adalah salah satu genus tanaman hias yang semakin digemari, terutama oleh pencinta tanaman indoor.
Alasannya sederhana.
Bentuknya beragam, ukurannya relatif ringkas, dan perawatannya tidak ribet.
Meski sering dianggap tanaman kecil, peperomia sebenarnya sangat kaya variasi, baik dari segi tekstur daun, warna, maupun karakter tumbuhnya.
Bagi kamu yang sedang mencari jenis peperomia untuk koleksi rumah atau sekadar ingin mengenal mana yang paling cocok untuk pemula, berikut daftar pilihan terbaik yang populer dan terbukti adaptif sebagai tanaman hias dalam ruangan.
Daftar Isi:
- 1. Peperomia obtusifolia (Baby Rubber Plant)
- 2. Peperomia argyreia (Watermelon Peperomia)
- 3. Peperomia caperata (Ripple Peperomia)
- 4. Peperomia prostrata (String of Turtles)
- 5. Peperomia polybotrya (Raindrop Peperomia)
- 6. Peperomia clusiifolia (Red Edge Peperomia)
- 7. Peperomia ferreyrae (Happy Bean Peperomia)
- Tips Singkat Merawat Peperomia agar Tahan Lama
1. Peperomia obtusifolia (Baby Rubber Plant)

Foto jenis peperomia obtusifolia: Instagram @deco.planteria
Jika kamu baru mulai merawat tanaman hias, Peperomia obtusifolia adalah pilihan paling aman.
Daunnya tebal, mengilap, dan berbentuk oval dengan warna hijau solid atau variegata (kombinasi hijau–krem).
Tanaman ini tahan terhadap kondisi cahaya rendah hingga sedang dan tidak menuntut penyiraman terlalu sering.
Justru, terlalu banyak air bisa menjadi masalah utama.
Karena itulah obtusifolia sering direkomendasikan sebagai tanaman meja kerja atau rak buku.
Karakter singkat Peperomia obtusifolia:
- Daun tebal dan kokoh
- Tahan kondisi indoor
- Cocok untuk pemula
2. Peperomia argyreia (Watermelon Peperomia)

Foto peperomia argyreia: Instagram @ck_greenspace
Dari semua jenis peperomia, varietas ini mungkin yang paling ikonik.
Daunnya bulat dengan pola garis perak dan hijau gelap yang menyerupai kulit semangka, unik dan langsung mencuri perhatian.
Meski tampilannya dekoratif, Peperomia argyreia tetap relatif mudah dirawat.
Ia menyukai cahaya terang tidak langsung dan sirkulasi udara yang baik.
Tanaman ini juga sering menjadi “statement plant” untuk ruangan minimalis.
Kenapa Peperomia argyreia banyak dicari?
Karena tampilannya kuat, fotogenik, dan langsung memberi aksen artistik pada ruangan.
3. Peperomia caperata (Ripple Peperomia)

Foto jenis peperomia caperata: Instagram @utamanis
Berbeda dari peperomia berdaun halus, caperata menonjol lewat tekstur daunnya yang berkerut atau bergelombang.
Varietas ini hadir dalam berbagai warna: hijau tua, merah marun, hingga ungu kehitaman.
Tanaman ini tumbuh ringkas dan cocok untuk pot kecil.
Ia menyukai kelembapan sedang, sehingga ideal diletakkan di dalam ruangan dengan ventilasi baik, bukan area panas langsung.
Nilai plus Peperomia caperata: Tekstur daun yang “hidup” membuatnya terlihat mahal meski ukurannya kecil.
Baca juga:
12 Jenis Sukulen Cantik & Mudah Dirawat untuk Pemula
4. Peperomia prostrata (String of Turtles)

Foto peperomia prostrata: Instagram @nicoplants
Sekilas, Peperomia prostrata tampak seperti tanaman gantung biasa.
Namun jika diperhatikan, daun-daunnya kecil dengan pola menyerupai tempurung kura-kura, detail yang membuatnya istimewa.
Jenis ini cocok dijadikan tanaman gantung atau diletakkan di rak tinggi.
Pertumbuhannya menjalar, tetapi tidak agresif.
Perawatannya tergolong mudah selama media tanam tidak terlalu lembap.
Jenis peperomia ini lebih sensitif terhadap overwatering dibanding peperomia lain.
5. Peperomia polybotrya (Raindrop Peperomia)

Foto jenis peperomia polybotrya: Instagram @ plantdecornewzealand
Sesuai namanya, Raindrop Peperomia memiliki daun besar berbentuk tetesan air.
Dibanding varietas lain, ukuran daunnya terlihat lebih “berani” dan modern.
Tanaman ini sering disalahartikan sebagai Pilea peperomioides, padahal keduanya berbeda.
Polybotrya memiliki batang lebih tebal dan daun lebih mengilap.
Cocok untuk kamu yang ingin tampilan simpel tapi tetap standout.
Peperomia polybotrya cocok untuk interior modern, skandinavia, atau japandi.
6. Peperomia clusiifolia (Red Edge Peperomia)

Foto jenis peperomia clusiifolia: Instagram @the_grateful_garden_hd
Jika kamu menyukai tanaman dengan aksen warna, Peperomia clusiifolia patut dipertimbangkan.
Daunnya memanjang dengan pinggiran merah atau pink, terutama pada varietas variegata.
Tanaman ini relatif tahan banting dan tidak rewel soal cahaya, selama tidak terkena matahari langsung terlalu lama.
Warna merahnya justru akan lebih keluar jika mendapat pencahayaan cukup.
Daya tarik utama Peperomia clusiifolia punya kontras warna daun yang tidak pasaran.
7. Peperomia ferreyrae (Happy Bean Peperomia)

Foto Peperomia ferreyrae: Instagram @lettygrowsplants
Jenis ini memiliki bentuk daun yang tidak biasa, panjang, ramping, dan menyerupai kacang hijau.
Karena tampilannya yang unik, Happy Bean sering menjadi favorit kolektor tanaman kecil.
Meski terlihat “imut”, tanaman ini cukup tangguh dan tahan kering.
Cocok untuk kamu yang ingin tanaman hias unik tanpa perawatan intensif.
Tampilan Peperomia ferreyrae terkesan fun, ringan, dan sedikit playful.
Tips Singkat Merawat Peperomia agar Tahan Lama
Apa pun jenis peperomia yang kamu pilih, ada beberapa prinsip dasar yang hampir selalu berlaku:
- Gunakan media tanam porous dan cepat kering
- Hindari penyiraman berlebihan
- Cahaya terang tidak langsung adalah kondisi ideal
- Ukuran pot tidak perlu terlalu besar
Dengan perawatan yang tepat, peperomia bisa tumbuh stabil dan mempertahankan bentuknya selama bertahun-tahun.
*
Mencari jenis peperomia bukan sekadar soal memilih tanaman lucu, tetapi menemukan varietas yang sesuai dengan gaya hidup dan kondisi ruanganmu.
Dari Baby Rubber Plant yang ramah pemula hingga String of Turtles yang unik, peperomia menawarkan banyak opsi tanpa menuntut perawatan rumit.
Jika tujuan kamu adalah tanaman hias indoor yang estetik, tahan banting, dan tidak memakan banyak ruang, peperomia hampir selalu menjadi jawaban yang masuk akal.




