Harga Rumah Seken di Depok Terus Bertumbuh, Telisik Segmennya
r123-share-title

Terakhir diperbarui 04 Nopember 2025 · 4 min read · by alya

Harga rumah seken di Depok terus menunjukkan tren positif dan terus bertumbuh di tengah pasar properti nasional yang melambat.

Berdasarkan laporan Rumah123 laporan Rumah123 Flash Report September 2025, pertumbuhan harga rumah seken di kota ini mencapai 3,8% secara tahunan (YoY).

Angka tersebut jauh di atas rata-rata Jabodetabek yang hanya 0,3% serta nasional sebesar 0,2%.

Capaian ini membuat Depok semakin menonjol sebagai pasar yang tangguh bagi para pencari hunian maupun investor.

Tren tersebut juga mencerminkan daya tarik Depok sebagai lokasi hunian alternatif dekat Jakarta dengan dukungan infrastruktur yang terus bekembang.

Kawasan Cinere dan Sawangan menjadi contoh menarik dengan karakter pasar yang berbeda.

Cinere kuat di segmen menengah atas, sementara Sawangan tumbuh sebagai magnet baru untuk hunian menengah bawah.

Lantas, bagaimana sebenarnya pola permintaan dan pergeseran harga di tiap kecamatan Depok? Mari kita telisik lebih dalam.

Pertumbuhan Harga Rumah Seken di Depok

Depok berhasil mencatatkan pertumbuhan indeks harga rumah seken sebesar 3,8% YoY, melampaui kota-kota lain di Jabodetabek.

Data ini menunjukkan bahwa meski tren nasional melambat sejak pertengahan 2025, Depok tetap konsisten sebagai pasar yang dinamis.

Menurut Head of Research Rumah123, Marisa Jaya, kondisi ini menjadi sinyal kuat bagi pencari hunian untuk segera mengambil keputusan sebelum harga berpotensi lebih tinggi.

Sementara itu, bagi investor, Depok menawarkan prospek jangka panjang yang menjanjikan karena adanya potensi apresiasi nilai properti di masa depan.

Minat Terhadap Rumah Seken yang Terus Stabil

Dari sisi permintaan, Depok mencatat pertumbuhan enquiries sebesar 5,5% sepanjang Januari–Agustus 2025 dibanding periode sama di 2024.

Jika dibandingkan dengan tahun 2023, lonjakan bahkan mencapai 1,6 kali lipat.

Hal ini memperlihatkan bahwa meski terjadi fluktuasi, minat terhadap rumah seken di Depok tetap stabil.

Tren stabil ini salah satunya didorong oleh pembangunan infrastruktur yang masif.

Keberadaan tol baru seperti Tol Depok–Antasari dan jaringan Serpong–Cinere hingga Jagorawi membuat aksesibilitas kawasan semakin baik.

Bagi masyarakat yang bekerja di Jakarta, tol ini memangkas waktu tempuh secara signifikan.

Efeknya, hunian di Depok menjadi lebih menarik, baik untuk keluarga muda yang mencari rumah pertama maupun bagi investor yang menargetkan capital gain.

Selain itu, fluktuasi permintaan juga menunjukkan adanya perbedaan preferensi antar kecamatan.

Kawasan yang memiliki akses tol lebih dekat cenderung mengalami peningkatan minat lebih cepat.

Hal ini bisa dilihat dari tingginya permintaan di Cinere dan Sawangan, yang masing-masing mencapai lebih dari 15% dari total enquiries di Depok.

Dari sisi popularitas, 10 kecamatan paling diminati di Depok antara lain Cinere (16,3%), Sawangan (15,8%), Cimanggis (12,8%), Beji (11,2%), dan Pancoran Mas (8,6%).

Posisi berikutnya ditempati Tajur Halang, Sukmajaya, Cilodong, Limo, dan Tapos.

Segmen Hunian Berdasarkan Kecamatan

1. Cinere: Magnet Hunian Menengah Atas

Cinere menjadi area paling populer dengan porsi permintaan 16,3%.

Kawasan ini dikenal sebagai pilihan utama pembeli menengah hingga menengah atas karena lokasinya dekat Jakarta Selatan.

Data menunjukkan 54,7% permintaan Cinere berada di kisaran Rp1–3 miliar, menjadikannya pusat pertumbuhan segmen premium di Depok.

2. Beji dan Cimanggis: Representasi Hunian Menengah

Beji dan Cimanggis cenderung diminati segmen menengah dengan dominasi permintaan pada rumah Rp400 juta–Rp1 miliar.

Proporsinya mencapai 51,2% di Beji dan 55,2% di Cimanggis.

Kedua wilayah ini menarik bagi masyarakat yang mencari hunian terjangkau, tetapi masih memiliki akses kota yang cukup strategis.

3. Pancoran Mas dan Sawangan: Hunian Menengah Bawah

Pancoran Mas serta Sawangan lebih banyak menyerap permintaan di bawah Rp400 juta, masing-masing sebesar 35,3% dan 48,7%.

Meski demikian, Sawangan menarik perhatian karena dalam beberapa tahun terakhir terus berkembang dengan kehadiran tol dan proyek-proyek perumahan dari pengembang besar.

Potensi “naik kelas” membuat Sawangan digadang sebagai pusat pertumbuhan baru perumahan di Depok.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perkembangan indeks harga rumah sekunder di Indonesia, unduh Rumah123 Flash Report Edisi September 2025 sekarang juga.

***

Demikian informasi mengenai harga rumah seken di Depok.

Semoga bermanfaat.

Temukan properti impian Anda hanya di Rumah123!

(Header: mapcarta)