5 Penutup Hujan untuk Teras yang Praktis dan Tahan Lama

r123-share-title

Penutup hujan untuk teras menjadi elemen penting bagi pemilik rumah yang ingin memiliki area depan yang tetap nyaman meski cuaca berubah-ubah.

Penutup hujan untuk teras berfungsi melindungi dari tampias air, panas matahari, serta menjaga furnitur outdoor tetap awet.

Dengan memilih penutup yang tepat, Anda bisa menciptakan ruang semi-outdoor yang tidak hanya fungsional, tetapi juga estetis.

Di Indonesia yang beriklim tropis, penutup hujan untuk teras hadir dalam berbagai jenis material, mulai dari polycarbonate yang bening, uPVC yang adem, hingga kaca tempered bernuansa modern.

Setiap jenis memiliki karakter yang berbeda sehingga penting memahami kelebihan dan kekurangannya sebelum dipasang.

Penutup hujan untuk teras juga dapat dipadukan dengan tirai outdoor untuk perlindungan tambahan dari arah samping.

Teras bisa berubah menjadi area santai, ruang tamu kecil, atau spot minum kopi yang tetap nyaman sepanjang tahun jika direncanakan dengan tepat.

Penutup Hujan untuk Teras

Memilih penutup hujan untuk teras tidak bisa dilakukan sembarangan.

Setiap material memiliki keunggulan tersendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan rumah.

Berikut beberapa pilihan terbaik yang umum digunakan:

1. Kanopi Polycarbonate

Kanopi polycarbonate sering dijadikan pilihan karena dapat berfungsi sebagai penutup hujan untuk teras yang tetap menjaga cahaya masuk secara optimal.

Material ini ringan, kuat, dan tidak mudah pecah.

Teksturnya bening atau semi-bening sehingga memberikan tampilan modern sekaligus membuat area depan tetap terang.

Polycarbonate biasanya dipasang menggunakan rangka baja ringan atau besi hollow.

Pilih lembaran dengan lapisan penolak UV agar teras tidak terasa terlalu panas di siang hari.

Baca Juga:

Panduan Bangun Rumah Saat Musim Hujan

2. Kanopi Alderon/uPVC

Alderon atau uPVC adalah material yang memiliki rongga di dalam lembarannya sehingga mampu meredam panas.

Selain itu, suara hujan juga lebih pelan karena rongga membantu menahan gema.

Material ini kuat, anti pecah, dan tampilannya rapi sehingga cocok untuk rumah minimalis.

Dibanding polycarbonate, alderon terasa lebih teduh karena tidak tembus pandang.

Perawatannya pun mudah, cukup dibersihkan secara berkala.

3. Kanopi Kaca Tempered

Kanopi kaca tempered mampu memberikan kesan mewah dan dapat digunakan sebagai penutup hujan untuk teras yang tetap memaksimalkan cahaya alami.

Jenis ini membuat area teras terasa lebih luas dan cerah karena sifat kaca yang transparan.

Kaca tempered juga tahan terhadap perubahan cuaca yang ekstrem.

Karena bobotnya cukup berat, pemasangan harus disertai perhitungan struktur yang kuat.

Biayanya lebih tinggi, tetap hasil tampilannya sangat elegan dan cocok untuk rumah modern kontemporer.

4. Kanopi Spandek

Kanopi spandek merupakan campuran aluminium dan seng yang dikenal ringan serta tahan lama.

Material ini memberikan perlindungan penuh dari hujan dan panas.

Spandek banyak digunakan pada area servis ataupun rumah modern yang membutuhkan solusi atap cepat.

Kekurangannya adalah suara yang lebih bising saat hujan deras.

Karena itu, lebih ideal jika teras tidak terhubung langsung ke ruang tengah rumah.

Baca Juga:

7 Tips Pilih Rumah Bebas Banjir, Anti Waswas Saat Hujan

5. Tirai atau Kerai Outdoor Antihujan

Tirai outdoor bisa menjadi penutup hujan untuk teras yang praktis dari arah samping, terutama ketika tampias hujan masuk melalui celah.

Materialnya beragam seperti PVC transparan, fiber, atau bambu.

Tirai ini dapat digulung naik dan turun sesuai kebutuhan sehingga sangat fleksibel.

Selain menahan hujan, tirai juga membantu mengurangi panas dan menambah privasi.

Tirai outdoor bisa dipadukan dengan jenis atap apa pun untuk perlindungan ekstra.

***

Itulah beberapa pilihan penutup hujan untuk teras.

Temukan rekomendasi properti terbaik hanya di Rumah123!