10 Pohon Buah yang Tidak Merusak Pondasi Rumah
Dipublikasikan 17 September 2025 · 4 min read · by Imam

Ada banyak pilihan pohon buah yang tidak merusak pondasi rumah, aman, indah, dan tetap produktif.
Berikut adalah daftar rekomendasi yang bisa jadi inspirasi untuk halaman rumahmu.
***
Banyak orang bermimpi punya halaman rumah dengan pohon buah yang bisa dipetik langsung.
Sayangnya, tidak semua pohon buah cocok ditanam dekat bangunan. Beberapa pohon seperti mangga besar, nangka, atau rambutan punya akar agresif yang bisa merusak pondasi.
Daftar Isi:
1. Jeruk

Foto pohon buah yang tidak merusak pondasi rumah, jeruk: Instagram @el_sas_tra_oz
Pohon jeruk dikenal memiliki akar serabut yang cenderung menyebar ke permukaan, bukan menembus dalam ke pondasi.
Itulah sebabnya jeruk sering direkomendasikan sebagai pohon buah aman di pekarangan sempit.
Selain aman, jeruk juga produktif, mudah dirawat, dan buahnya bisa dipetik hampir sepanjang tahun.
Pilih varietas jeruk kerdil atau jeruk siam agar ukuran pohon tetap terkendali.
2. Jambu Air

Foto pohon jambu air: Instagram @bang_zidun23
Jambu air termasuk pohon buah yang tumbuh cepat dan tidak terlalu tinggi.
Sistem akarnya tidak agresif sehingga aman bila ditanam dekat rumah.
Selain itu, jambu air terkenal tahan panas dan cocok di berbagai kondisi tanah.
Buahnya segar, cocok dimakan langsung atau dijadikan rujak.
3. Delima

Foto pohon delima: Instagram @retnokar
Delima (pomegranate) punya akar relatif dangkal dan tidak merusak pondasi.
Pohon ini juga bisa dijadikan tanaman hias karena bunganya indah.
Buahnya terkenal kaya antioksidan dan punya nilai kesehatan tinggi.
Delima bisa ditanam dalam pot besar, sehingga fleksibel untuk rumah dengan lahan terbatas.
4. Sawo

Foto pohon buah yang tidak merusak pondasi rumah, pohon sawo: Instagram @akhmadiqbal45
Sawo tergolong pohon buah berukuran sedang dengan akar yang tidak agresif.
Pertumbuhannya cenderung lambat, sehingga lebih aman dibandingkan pohon besar lain.
Buah sawo manis dan sering jadi favorit anak-anak.
Letakkan pohon sawo sedikit menjauh dari dinding agar cabang dan daunnya tetap leluasa tumbuh.
5. Kedondong

Foto pohon kedondong: Instagram @ernezt_erna
Meskipun banyak dianggap sebagai pohon liar, kedondong sebenarnya aman untuk ditanam di halaman.
Akarnya tidak ganas dan cenderung tumbuh secara serabut.
Buah kedondong bisa dikonsumsi segar, dibuat rujak, atau dijadikan manisan.
6. Pepaya

Foto pohon pepaya: Instagram @ivananoni
Pepaya termasuk tanaman buah tropis yang sangat aman karena tidak membentuk batang kayu keras dan akarnya dangkal.
Bahkan, pepaya lebih mirip tanaman perdu besar ketimbang pohon.
Pohon pepaya cepat berbuah (hanya 8–10 bulan setelah tanam) dan tidak butuh lahan luas.
Baca juga:
10 Jenis Pohon Hias Depan Rumah yang Cantik, Sejuk, dan Mudah Dirawat
7. Pisang

Foto pohon pisang: Instagram @fachrurrozidahlan
Meskipun sering terlihat besar, pisang sejatinya bukan pohon berkayu.
Akarnya serabut dan tidak akan merusak pondasi rumah.
Selain itu, pisang cocok ditanam bergerombol di sudut halaman.
Pastikan drainase tanah baik, karena pisang butuh banyak air tapi tidak tahan genangan.
8. Belimbing

Foto pohon buah yang tidak merusak pondasi rumah, pohon belimbing: Instagram @meira_pradesa
Pohon belimbing berukuran sedang, dengan akar yang tidak terlalu agresif.
Buahnya manis dan segar, sering dijadikan jus atau dimakan langsung.
Selain itu, belimbing punya bentuk buah khas yang bisa menambah keunikan halaman rumah.
9. Jambu Biji

Foto pohon jambu biji: Instagram @ibadisgood
Jambu biji (guava) relatif aman untuk ditanam dekat rumah, terutama jenis jambu biji merah.
Akar pohon ini tidak sekuat mangga atau rambutan.
Pohon jambu biji juga tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan menghasilkan buah yang kaya vitamin C.
10. Kelengkeng Mini

Foto pohon buah yang tidak merusak pondasi rumah, kelengkeng: Instagram @wa_nda
Berbeda dengan kelengkeng besar yang bisa tumbuh tinggi, varietas kelengkeng mini atau kelengkeng kerdil lebih aman untuk halaman.
Akarnya tidak agresif, ukuran pohonnya relatif kecil, dan bisa dibudidayakan dalam pot besar.
Tips Menanam Pohon Buah Dekat Rumah
- Perhatikan jarak tanam. Idealnya minimal 1,5–2 meter dari pondasi untuk memberi ruang pada akar.
- Gunakan pot besar. Jika ragu, pilih sistem tabulampot (tanaman buah dalam pot) agar akar lebih terkendali.
- Rutin pangkas. Pohon buah yang dipangkas akan tumbuh rapi, tidak terlalu besar, dan lebih aman untuk rumah.
- Pilih varietas kerdil. Banyak jenis buah kini tersedia dalam bentuk “mini” yang memang didesain untuk halaman sempit.
***
Memilih pohon buah yang tidak merusak pondasi rumah bukan sekadar soal estetika, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kenyamanan hunian.
Dengan pohon yang tepat, kamu bisa menikmati panen buah segar tanpa khawatir pondasi rumah retak atau dinding tertekan akar.
Apakah kamu lebih tertarik menanam jeruk yang produktif, pepaya yang cepat berbuah, atau delima yang indah?
Apa pun pilihanmu, pastikan menyesuaikan dengan luas halaman dan perawatan yang bisa kamu lakukan.
Dengan begitu, halaman rumah akan tetap rindang, aman, dan bermanfaat.




