7 Inspirasi Taman Kering Belakang Rumah Aesthetic dan Minimalis

r123-share-title

Halaman belakang rumah bisa dibuat lebih menarik dan tak membosankan, misalnya dengan cara membuat taman kering belakang rumah yang aesthetic dan menarik. 

Dengan memanfaatkan tanaman tahan kekeringan seperti aloe vera, kaktus, dan bonsai, taman belakang rumah bisa tetap hijau meski tak terlalu sering disiram.

Kamu juga bisa menambahkan elemen dekoratif seperti batu dan bahan kering lainnya di tanah agar konsep taman kering terasa semakin kuat.

Berikut inspirasi taman kering belakang rumah dari Panduan Properti Rumah123 yang bisa kamu contek.

1. Desain Taman Kering Belakang Rumah Memakai Tanaman Aloe

Tanaman aloe sering kali terabaikan dalam desain taman kering, padahal tanaman ini bisa memberikan keindahan yang menyegarkan. 

Aloe memiliki beragam varietas yang bisa kamu gunakan, dari yang sebesar pohon hingga yang cocok untuk menutupi tanah.

Pada contoh di atas, kita bisa melihat aloe jenis Myrtillocactus bercabang yang berbaris dengan Furcraea macdougalii dan Aloe barberae dalam pot.

Salah satu daya tarik aloe adalah kemampuannya untuk berkembang dalam berbagai kondisi, bahkan dengan sedikit perawatan. 

Bunga-bunganya hadir dalam berbagai warna, menambah nuansa cerah pada taman.

2. Inspirasi Taman Kering Belakang Rumah Berubin

Taman kering di belakang rumah ini dipasangi ubin-ubin dalam warna yang kontras dengan bebatuan. 

Ubin-ubin batu persegi panjang membentuk jalan setapak, memberikan pijakan yang nyaman saat kamu menyusuri taman ini.

Tanaman-tanaman hijau tumbuh subur di antara bebatuan, memberikan sentuhan kehidupan dan kesegaran. 

Ada tanaman yang menjulang tinggi dengan daun lebar dan hijau tua. 

Ada juga tanaman Monstera yang populer dengan daun berlubang khasnya, menambahkan sentuhan modern dan trendi. 

Tanaman sirih gading yang unik memberikan sentuhan warna dan tekstur yang menarik.

Di sudut taman, terdapat kolam kecil yang tenang dengan tanaman air. 

Bebatuan di sekeliling kolam menambah kesan alami. Kolam ini menjadi titik fokus yang menenangkan di taman.

3. Taman Kering dengan Kaktus Tinggi

Taman kering di atas dilatari dinding abu-abu, dengan tanaman kaktus tinggi yang tumbuh tegak. 

Bebatuan hitam melapisi tanah, memberikan tekstur dan kontras dengan ubin-ubin batu persegi panjang yang membentuk jalan.

Tanaman-tanaman hijau yang tumbuh di antara bebatuan, memberikan kesegaran. 

Ada tanaman yang menjalar di dinding, ada juga tanaman hias kecil yang tumbuh di pot-pot putih modern, menambahkan sentuhan minimalis.

Di sudut taman, terdapat kolam kecil yang tenang dengan air mancur. Kolam ini menjadi fokus utama. Suara gemericik air memberikan efek relaksasi yang sempurna.

Baca juga:

Tips dan Inspirasi Taman Kering Dalam Rumah yang Asri

4. Taman Kering di Belakang Rumah dengan Ruang Santai

Desain taman di atas terlihat nyaman sekali, ya, seperti oase kecil.

Dinding putihnya yang melengkung menciptakan ruang yang terlindungi, dengan rak-rak yang dipenuhi tanaman-tanaman hias kecil dalam pot terracotta. 

Sebuah cermin bundar besar dengan bingkai rotan memantulkan cahaya.

Di bawah cermin, terdapat sofa daybed yang nyaman dengan bantal-bantal berwarna krem yang lembut, untuk bersantai atau membaca buku. 

Sebuah meja laptop kecil di dekatnya membuat ruang ini dapat berfungsi sebagai tempat kerja yang tenang.

Lantai ekspos memberikan kesan modern dan minimalis, sementara bebatuan putih kecil yang melapisi sebagian lantai menambahkan tekstur yang menarik. 

Baca juga:

5 Cara Membuat Taman Kering Minimalis di Lahan Sempit & 7 Inspirasinya

5. Taman Kering yang Super Kering

Desain taman ini cocok bagi kamu yang menginginkan taman minim perawatan.

Dinding putih bersih menjadi latar belakang yang sempurna untuk tanaman kaktus. 

Mulai dari kaktus Cereus jamacaru, Saguaro, hingga San Pedro, semuanya menambah sentuhan eksotis.

Alih-alih tanah, batu kecil berwarna krem ​​menutupi seluruh permukaan taman, mengurangi kebutuhan air. 

Beberapa pot terracotta kecil dengan tanaman hias lainnya ditempatkan di antara kaktus, memberikan sedikit variasi warna dan bentuk.

Taman kering ini adalah solusi bagi kamu yang menginginkan taman yang indah namun tidak punya banyak waktu untuk merawatnya. 

Baca juga:

5 Desain Taman Batu Koral Minimalis yang Cantik

6. Taman Kering Belakang Rumah Minimalis

Ini adalah contoh taman belakang yang dirancang untuk menjadi ruang santai keluarga. 

Dinding abu-abu memberikan kesan modern dan minimalis, sekaligus menjadi latar belakang yang ideal untuk tanaman-tanaman hijau. 

Sebuah pohon bonsai kecil yang tumbuh di antara bebatuan putih kecil menambahkan sentuhan Jepang yang tenang dan damai.

Di bawahnya, tanaman hias kecil lainnya tumbuh subur di antara bebatuan, memberikan sedikit kehidupan dan warna pada taman ini. 

Satu set meja dan kursi kayu dengan desain minimalis menawarkan tempat yang nyaman untuk bersantai, minum kopi, atau membaca buku.

Baca juga:

9 Model Pagar Taman Minimalis: Besi, Kayu, Bambu & Lainnya

7. Taman Kering dengan Pencahayaan yang Bagus

Taman belakang rumah sering kali menghadirkan tantangan tersendiri, terutama dalam hal pencahayaan. 

Dengan sinar matahari yang terbatas, menjaga tanaman tetap segar dan sehat bisa menjadi pekerjaan yang tidak mudah. 

Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan adalah taman kering, yang menawarkan desain minimalis namun tetap estetis.

Taman kering ini mengandalkan elemen batu sebagai titik fokus, dengan batu koral yang digunakan untuk menutupi permukaan tanah. 

Agar tampak lebih bersih dan rapi, lapisan ijuk ditempatkan terlebih dahulu sebelum batu koral, berfungsi untuk mencegah genangan air dan kotoran saat hujan. 

Desain ini tidak hanya memudahkan perawatan, tetapi juga memberikan nuansa alami dan elegan.

Tips Memilih Tanaman untuk Taman Kering Belakang Rumah

Berikut beberapa tips memilih tanaman yang cocok untuk taman kering belakang rumah yang minim perawatan:

1. Pilih jenis tanaman yang tahan terhadap kekeringan dan tidak membutuhkan banyak air. Misalnya kucai mini dan bonsai anting putri.
2. Pilih tanaman lainnya yang juga mudah dirawat seperti aloe vera, kaktus (Cactaceae), sansevieria (lidah mertua), bonsai, krisan (Chrysanthemum), agave, cincau (Cyclea barbata), dan bambu jepang (Bambusa).
3. Lakukan perawatan sederhana secara berkala mulai dari pemeliharaan, penyiraman, hingga pemangkasan daunnya.

***

Secara keseluruhan, taman kering memberikan solusi fungsional dan estetis untuk taman belakang, terutama bagi mereka yang ingin memaksimalkan ruang terbatas dengan tanaman yang mudah perawatannya.

Itulah beberapa inspirasi taman kering belakang rumah untuk kamu tiru.

Semoga bisa membantumu, ya!