5 Tanaman Hias yang Beracun dan Perlu Diwaspadai di Rumah
Dipublikasikan 23 Oktober 2025 · 4 min read · by alya

Tanaman hias yang beracun bisa jadi ancaman tersembunyi di rumah, meskipun tampilannya tampak cantik dan menenangkan.
Banyak orang menempatkan tanaman hias di ruang tamu, kamar tidur, hingga area kerja untuk mempercantik suasana dan menghadirkan kesan alami.
Namun, tidak semua tanaman aman bagi manusia maupun hewan peliharaan.
Beberapa tanaman memiliki kandungan racun yang bisa menyebabkan iritasi kulit, gangguan pernapasan, atau masalah pencernaan jika tertelan.
Efeknya bisa ringan seperti gatal, tetapi juga dapat berakibat serius bila tidak segera ditangani.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis-jenis tanaman yang berbahaya agar tetap bisa menikmati keindahannya tanpa risiko kesehatan.
Berikut jenis tanaman hias yang beracun yang sebaiknya Anda waspadai dan tempatkan dengan hati-hati di rumah.
Jenis Tanaman Hias yang Beracun
1. Philodendron

Philodendron termasuk tanaman hias yang beracun yang cukup populer karena tampilannya tropis dan perawatannya mudah.
Daunnya yang besar dan hijau mengilap membuatnya sering dijadikan dekorasi rumah atau kantor.
Namun, di balik keindahannya, tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat yang bisa menimbulkan reaksi berbahaya.
Jika bagian tanaman ini tertelan, dapat menyebabkan rasa terbakar pada mulut, pembengkakan di tenggorokan, dan kesulitan menelan.
Sementara itu, bila getahnya mengenai kulit, bisa menimbulkan iritasi atau ruam merah.
Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing juga sangat sensitif terhadap racun ini dan dapat mengalami muntah, air liur berlebihan, atau kehilangan nafsu makan.
Letakkan Philodendron di area tinggi agar aman dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Baca Juga:
5 Bunga Gantung di Teras Rumah yang Cantik dan Menyegarkan
2. Dieffenbachia (Daun Bahagia)

Dieffenbachia atau daun bahagia dikenal dengan daun hijau bercorak putih yang menarik.
Namun, getahnya mengandung kalsium oksalat yang bisa menyebabkan rasa panas, gatal, dan kemerahan di kulit.
Bahaya lebih besar muncul jika bagian tanaman tertelan.
Racun dalam getahnya bisa menyebabkan pembengkakan pada bibir, lidah, hingga tenggorokan yang membuat sulit berbicara atau menelan.
Oleh karena itu, hindari menempatkannya di tempat yang mudah dijangkau anak-anak.
Jika ingin merawatnya, gunakan sarung tangan saat memangkas atau membersihkan daun, lalu cuci tangan hingga bersih setelahnya.
3. Oleander (Bunga Jepun)

Oleander atau bunga jepun merupakan tanaman hias yang beracun dengan bunga berwarna merah muda, putih, dan kuning yang tampak menawan.
Namun, seluruh bagian tanaman ini mengandung glikosida jantung—zat beracun yang bisa mengganggu detak jantung manusia maupun hewan.
Menelan sedikit saja bagian daun atau bunga dapat memicu mual, muntah, pusing, dan gangguan irama jantung.
Dalam kasus ekstrem, racun ini bahkan bisa berakibat fatal.
Oleander sering dijadikan tanaman pagar, tetapi sebaiknya dihindari bila Anda memiliki anak kecil atau hewan peliharaan.
Gunakan sarung tangan saat menyentuhnya dan hindari kontak langsung dengan getah tanaman ini.
4. Lidah Mertua (Sansevieria)

Lidah mertua dikenal sebagai tanaman penyerap polusi yang kuat dan mudah dirawat.
Meskipun terlihat aman, sansevieria mengandung senyawa saponin yang bersifat racun ringan.
Jika tertelan dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan mual, muntah, dan sakit perut.
Pada hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, efeknya bisa lebih parah karena sistem pencernaannya lebih sensitif.
Namun, bila hanya dijadikan dekorasi tanpa disentuh atau dimakan, tanaman ini tetap tergolong aman.
Pastikan saja tidak ada yang mengunyah atau bermain dengan daunnya.
Baca Juga:
5 Tanaman Hias Bunga yang Murah dan Mudah Dirawat di Rumah
5. Wisteria

Wisteria termasuk tanaman hias yang beracun dengan bunga berwarna ungu menjuntai yang sering menghiasi taman bergaya Eropa atau Jepang.
Di balik keindahan bunga-bunganya, biji dan polong wisteria mengandung saponin berbahaya.
Jika tertelan, racun ini dapat menyebabkan mual, muntah, pusing, dan sakit kepala.
Dalam jumlah banyak, efeknya bisa berpengaruh pada sistem saraf dan menimbulkan kejang ringan.
Meskipun jarang menyebabkan keracunan berat, anak-anak dan hewan peliharaan cenderung tertarik dengan bentuk bijinya yang menyerupai kacang.
Sebaiknya tanam wisteria jauh dari area bermain atau jalur lalu lintas hewan.
***
Itulah beberapa jenis tanaman hias yang beracun.
Kunjungi Rumah123 untuk mendapatkan properti impian Anda!




