5 Jenis Tanaman Hidroponik yang Bisa Ditanam di Rumah
Dipublikasikan 04 Nopember 2025 · 3 min read · by Nik Nik Fadlah

Hidroponik adalah teknik menanam yang kini semakin digemari oleh banyak orang.
Pasalnya, metode ini berfokus pada budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai media utama, tanpa menggunakan tanah.
Teknik menanam yang satu ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki lahan terbatas atau tinggal di rumah kecil, tetapi tetap ingin menghadirkan nuansa hijau di rumah.
Selain mudah diterapkan, hidroponik juga ideal untuk hunian perkotaan karena perawatannya yang praktis.
Namun, tidak semua tanaman cocok ditanam dengan metode ini, sebab hanya jenis-jenis tertentu yang bisa tumbuh optimal tanpa media tanah.
Lalu, apa saja jenis tanaman yang cocok untuk sistem hidroponik?
Jenis Tanaman Hidroponik
1. Selada

Sumber: Greg.app
Selada merupakan salah satu tanaman hidroponik yang paling sering ditanam di rumah.
Bukan tanpa alasan, tanaman ini memiliki masa panen yang relatif singkat, yaitu sekitar 30 hingga 45 hari.
Selain itu, selada juga tergolong mudah dibudidayakan karena hanya memerlukan aliran air yang stabil dan paparan sinar matahari cukup.
Umumnya, jenis selada yang ditanam adalah selada berdaun hijau atau merah, yang sama-sama segar dan kaya manfaat.
Baca juga: 5 Jenis Tanaman Dapur Hidup yang Mudah Dirawat dan Manfaatnya
2. Tomat

Sumber: Hydroponicsystems.eu
Tanaman hidroponik lain yang bisa dengan mudah dihadirkan di rumah adalah tomat.
Akar tomat mampu tumbuh dengan baik di lingkungan yang lembap dan kaya nutrisi, seperti pada sistem hidroponik.
Selama suplai air dan oksigen terjaga, tanaman ini dapat berkembang optimal meski tanpa media tanah.
Namun, untuk mendapatkan hasil panen tomat yang berkualitas, kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting.
Sejumlah hal tersebut seperti menggunakan benih bersertifikat, melakukan penyemaian dengan benar, serta merawat tanaman secara rutin.
3. Pakcoy

Sumber: Gardeningknowhow.com
Pakcoy atau bok choy dikenal sebagai tanaman yang kaya akan vitamin dan mineral penting bagi tubuh.
Tak heran jika sayuran ini sering dijumpai dalam berbagai hidangan sehari-hari.
Pakcoy memiliki sistem akar yang pendek dan tidak terlalu dalam sehingga mampu tumbuh optimal di media air.
Hal tersebut menjadikannya sangat ideal untuk sistem hidroponik.
Keuntungan lain jika kamu menghadirkan pakcoy adalah tanaman ini cepat panen, yakni sekitar 30 hingga 40 hari setelah ditanam.
4. Mentimun

Sumber: Commercial-hydroponic-farming.com
Contoh tanaman hidroponik lainnya yang bisa kamu coba adalah mentimun atau timun.
Sayuran ini memiliki sistem akar yang mudah beradaptasi di lingkungan lembap sehingga mampu tumbuh dengan baik dalam sistem hidroponik.
Dengan suplai air dan nutrisi yang stabil, timun dapat berkembang optimal tanpa memerlukan media tanah.
Agar hasil panen maksimal, pastikan tanaman mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.
Selain itu, jika ditanam di dalam ruangan, timun perlu diserbuki secara rutin agar proses pembuahan berjalan dengan baik.
5. Cabai

Sumber: Rhs.org.uk
Jika kamu penyuka makanan pedas, tidak ada salahnya mencoba menanam cabai sendiri di rumah, lo!
Kamu tak perlu repot menyiapkan lahan atau tanah khusus, karena cabai termasuk tanaman yang bisa tumbuh baik dengan sistem hidroponik.
Sama seperti beberapa tanaman hidroponik lainnya, akar cabai tidak terlalu besar sehingga dapat tumbuh optimal di berbagai media tanam.
Untuk menanamnya, pastikan kamu menggunakan benih cabai berkualitas, melakukan penyemaian terlebih dahulu, lalu pindahkan bibit ke media tanam hidroponik.
Jangan lupa untuk merawatnya secara rutin agar pertumbuhannya optimal.
Cabai hidroponik biasanya siap dipanen setelah 80–90 hari masa tanam, tergantung pada varietas yang digunakan.
Baca juga: 10 Tanaman Hias Pembawa Rezeki yang Cocok untuk Rumahmu
Itulah sejumlah contoh tanaman hidroponik.
Mau berdiskusi lebih lanjut soal jenis tanaman yang bisa ditanam di rumah?
Langsung kunjungi Teras123, yuk!
***Header: Freepik.com/Freepik


