8 Ide Penempatan Tanaman Lavender di Rumah & Cara Merawatnya

r123-share-title

Tanaman lavender ternyata juga bisa ditempatkan di rumah.

Dari segi tampilan, tanamannya memang cantik, bernuansa ungu lembut.

Selain itu, tanamannya juga fungsional, memiliki aroma khas yang menenangkan dan bisa jadi pengusir nyamuk alami.

Namun, agar tampil menarik dan tetap tumbuh subur, penempatannya perlu diperhatikan secara baik.

Melalui artikel ini, kamu bisa menemukan beberapa ide penempatan tanaman lavender di rumah beserta cara merawatnya agar tetap sehat dan harum setiap saat.

1. Tanaman Lavender di Teras Rumah

Menempatkan tanaman lavender di teras memberikan kesan hangat dan menyambut sejak pintu masuk.

Aroma alaminya membuat suasana terasa segar setiap kali kamu pulang ke rumah.

Pilih pot berwarna netral seperti putih atau abu-abu agar warna ungunya makin menonjol.

Baca juga: 8 Tanaman Herbal yang Mempercantik Halaman Rumah

2. Tanaman Lavender di Balkon Lantai Atas

Lavender cocok ditempatkan di balkon yang terkena banyak sinar matahari.

Kombinasikan dengan tanaman gantung atau rumput hias kecil agar tampak seperti taman kecil di ketinggian.

Aroma lavender juga membantu menciptakan area relaksasi alami.

3. Tanaman Lavender di Dekat Jendela Ruang Tamu

Letakkan lavender di dekat jendela ruang tamu agar mendapat cahaya alami.

Tanaman ini bisa menjadi dekorasi alami sekaligus penyegar udara ruangan.

Pot keramik bergaya rustic akan membuat tampilannya lebih estetik.

Baca juga: 5 Jenis Tanaman Sayur yang Tidak Butuh Sinar Matahari

4. Tanaman Lavender di Area Dapur

Selain untuk dekorasi, lavender di dapur bisa berfungsi sebagai pengharum alami yang mengusir bau tidak sedap.

Letakkan di sudut meja dapur atau rak terbuka bersama rempah lain seperti rosemary dan thyme.

5. Tanaman Lavender di Kamar Tidur

Lavender dikenal bisa membantu tidur lebih nyenyak.

Tempatkan tanaman lavender di meja samping tempat tidur atau jendela kamar untuk menghadirkan aroma relaksasi alami setiap malam.

Baca juga: 8 Contoh Tanaman Merambat di Tembok Rumah, Bikin Hunian Lebih Hidup & Sejuk

6. Tanaman Lavender di Kamar Mandi

Jika kamar mandi memiliki ventilasi dan pencahayaan alami, kamu bisa menaruh lavender dalam pot kecil di dekat wastafel atau rak sudut.

Aroma alaminya memberi kesan spa yang menenangkan.

7. Tanaman Lavender di Halaman Belakang

Tanaman lavender juga cantik dijadikan pembatas alami di taman belakang rumah.

Selain menambah warna, tanaman ini mengundang lebah dan kupu-kupu yang membuat taman terasa lebih hidup.

Baca juga: 8 Tanaman yang Mengeluarkan Bau Harum, Bikin Rumah Lebih Segar dan Menenangkan

8. Tanaman Lavender di Ruang Kerja atau Sudut Baca

Letakkan lavender di meja kerja atau sudut baca untuk membantu fokus dan mengurangi stres.

Aroma lembutnya membuat suasana kerja jadi lebih nyaman dan produktif.

Cara Merawat Tanaman Lavender di Rumah

1. Beri Sinar Matahari yang Cukup

Lavender adalah tanaman yang menyukai cahaya penuh.

Pastikan mendapat 6–8 jam sinar matahari langsung setiap hari, terutama jika kamu menanamnya di dalam pot.

Jika ditaruh di dalam ruangan, letakkan di dekat jendela besar atau area yang terang.

2. Gunakan Media Tanam yang Kering dan Gembur

Gunakan campuran tanah taman, pasir, dan sedikit kompos agar drainasenya baik.

Hindari tanah yang terlalu lembap karena bisa membuat akar busuk.

3. Siram Secara Teratur tapi Tidak Berlebihan

Lavender tidak suka tanah yang terlalu basah.

Siram tanaman saat lapisan atas tanah mulai kering, biasanya 2–3 kali seminggu tergantung cuaca dan lokasi.

Baca juga: 16 Inspirasi Tanaman Gantung Depan Rumah yang Cantik

4. Pangkas Setelah Berbunga

Lakukan pemangkasan ringan setelah bunga mulai layu.

Cara ini membantu merangsang pertumbuhan tunas baru dan menjaga bentuk tanaman tetap rapi.

5. Perhatikan Sirkulasi Udara

Pastikan tanaman berada di tempat dengan aliran udara yang baik.

Udara yang terlalu lembap bisa memicu jamur dan membuat tanaman cepat layu.

6. Gunakan Pot dengan Lubang Drainase

Jika menanam lavender di pot, pastikan pot memiliki lubang di bagian bawah agar air berlebih bisa keluar.

Ini penting untuk mencegah akar tergenang air.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Beracun dan Perlu Diwaspadai di Rumah

7. Tambahkan Pupuk Organik Secara Berkala

Berikan pupuk organik atau kompos setiap 1–2 bulan sekali untuk menjaga kesuburan tanah dan memperkuat aroma bunganya.

8. Hindari Kelembapan Berlebih

Lavender tumbuh paling baik di udara yang agak kering.

Jadi hindari menaruhnya di area lembap seperti kamar mandi tanpa ventilasi atau ruangan ber-AC yang terlalu dingin tanpa cahaya.

***

Sekarang, kamu sudah mengetahui beberapa ide penempatan tanaman lavender di rumah.

Semoga bisa memberikanmu inspirasi ya.

Dari teras hingga kamar tidur, kehadirannya mampu memberikan sentuhan alami yang menenangkan pikiran dan mempercantik ruangan.