10 Rekomendasi Tanaman Pagar Pendek | Hiasan Cantik & Tahan Panas
Dipublikasikan 28 Agustus 2025 · 4 min read · by Imam

Pagar rumah tidak harus selalu berupa tembok atau besi. Tanaman pagar pendek bisa menjadi pilihan alami yang membuat halaman terlihat cantik dan sejuk.
Jenis tanaman ini cocok untuk rumah bergaya minimalis maupun tropis karena ukurannya yang ringkas namun tetap sedap dipandang.
Berikut rekomendasi tanaman hias pagar pendek yang bisa jadi inspirasi, lengkap dengan tips perawatannya.
Daftar Isi:
- 1. Boxwood (Buxus spp.)
- 2. Taiwan Beauty (Cuphea hyssopifolia)
- 3. Kemuning (Murraya paniculata)
- 4. Asoka Mini (Ixora spp.)
- 5. Oleander Kerdil (Dwarf Oleander)
- 6. Tahi Ayam Mini (Dwarf Lantana)
- 7. Loropetalum (Loropetalum chinense)
- 8. Puring Kupu-Kupu (Codiaeum variegatum 'Butterfly')
- 9. Sian Kiau (Duranta erecta)
- 10. Melati Jepang
- Tips Merawat Tanaman Pagar Pendek
1. Boxwood (Buxus spp.)

Foto tanaman pagar pendek, boxwood: Instagram @marthastewartblog
Boxwood adalah salah satu tanaman pendek untuk pagar yang paling populer.
Daunnya kecil, padat, dan mudah dipangkas menjadi bentuk-bentuk seperti kotak atau bola, cocok untuk menciptakan kesan rapi ala taman Eropa.
Kelebihan:
- Pertumbuhan lambat, mudah dikontrol.
- Cocok di area dengan sinar matahari penuh atau teduh.
Pangkas secara rutin agar bentuk tetap terjaga.
Baca juga:
10 Jenis Tanaman Pagar Tinggi yang Cantik & Tahan Lama
2. Taiwan Beauty (Cuphea hyssopifolia)

Foto Taiwan beauty: Instagram @pancasonagardening.aditeam
Tanaman ini memiliki daun kecil mengilap dan bunga mungil berwarna ungu atau putih.
Cocok untuk pembatas tanaman pagar pendek karena tumbuh rapat dan memberikan warna alami.
Kelebihan:
- Berbunga hampir sepanjang tahun.
- Tahan panas tanaman pagar pendek ini sangat sesuai untuk iklim tropis.
3. Kemuning (Murraya paniculata)

Foto tanaman hias pagar pendek, kemuning: Instagram @morningseed
Kemuning terkenal dengan daun rimbun dan aroma bunganya yang harum.
Selain estetis, tanaman ini memberi nuansa segar di sekitar pagar.
Kelebihan:
- Bisa tumbuh di pot atau langsung di tanah.
- Bunga harum, memberi kesan asri sekaligus menyenangkan penciuman.
Baca juga:
7 Tanaman Pagar Kecil untuk Rumah yang Asri
4. Asoka Mini (Ixora spp.)

Foto asoka mini putih: Instagram @yasikogarden_smd
Asoka mini memiliki bunga berwarna cerah merah, kuning, atau oranye, yang tumbuh bergerombol.
Cocok untuk tanaman hias pagar pendek pada rumah bergaya tropis.
Kelebihan:
- Memberikan aksen warna yang mencolok.
- Perawatan mudah dan tahan panas.
5. Oleander Kerdil (Dwarf Oleander)

Foto tanaman pagar pendek, dwarf oleander: Instagram @elsiexie
Oleander kerdil adalah versi mini dari oleander biasa.
Tanaman ini memiliki bunga cantik dan bentuk semak yang rapi.
Kelebihan:
- Cocok untuk lahan terbatas karena ukurannya kompak.
- Tahan panas dan tidak memerlukan banyak perawatan.
Baca juga:
10 Tanaman Pagar Berbunga yang Indah & Tahan Lama untuk Rumah Asri
6. Tahi Ayam Mini (Dwarf Lantana)

Foto lantana mini: Instagram @greenhillsnurseryfresno
Berbeda dari lantana biasa yang cenderung besar, varian mini ini lebih cocok untuk pagar pendek.
Bunganya kecil, berwarna-warni, dan mekar sepanjang tahun.
Kelebihan:
- Warna bunga yang cerah memberi kesan taman hidup.
- Daya tahan tinggi terhadap panas dan kekeringan.
Baca juga:
8 Tanaman Pagar yang Cepat Tumbuh, Cocok untuk Rumah Hijau dan Asri
7. Loropetalum (Loropetalum chinense)

Foto tanaman pendek untuk pagar, loropetalum: Instagram @birikimsusbitkileri
Loropetalum memiliki daun ungu-hijau yang unik dengan bunga berbentuk rumbai.
Sangat cocok untuk menciptakan pagar rendah dengan nuansa eksotis.
Kelebihan:
- Memberikan tampilan berbeda karena warna daunnya tidak biasa.
- Tumbuh rapat, mudah dipangkas untuk menjaga bentuk.
Baca juga:
7 Tanaman Pagar Tahan Panas Cocok di Indonesia
8. Puring Kupu-Kupu (Codiaeum variegatum ‘Butterfly’)

Foto puring kupu-kupu: Instagram @thuyaplantasejardins
Puring varietas kupu-kupu memiliki daun yang lebih kecil dengan motif unik.
Memberikan warna alami pada pagar sekaligus tetap kompak.
Kelebihan:
- Warna daun yang menarik, perpaduan hijau, kuning, dan merah.
- Cocok sebagai pembatas tanaman pagar pendek.
9. Sian Kiau (Duranta erecta)

Foto tanaman pagar pendek, sian kiau: Instagram @westernstarnurseries
Sian kiau sering digunakan sebagai pagar hidup di taman tropis karena tumbuh rapat dan dapat dipangkas menjadi bentuk yang rapi.
Bunga ungu kecil dan buah kuning menambah pesona tampilannya.
Kelebihan:
- Pertumbuhan cepat, cocok untuk penghijauan instan.
- Memberikan sentuhan warna alami sepanjang tahun.
10. Melati Jepang

Foto melati jepang: Instagram @fitria_al07
Melati Jepang dikenal dengan bunga putihnya yang harum dan elegan.
Tanaman ini cocok sebagai tanaman pendek untuk pagar karena pertumbuhannya kompak dan tidak terlalu tinggi.
Kelebihan:
- Bunga harum menambah kesan romantis pada taman.
- Bisa tumbuh di tanah maupun pot.
Tips Merawat Tanaman Pagar Pendek
- Pangkas rutin agar bentuk tetap rapi dan proporsional.
- Perhatikan kebutuhan cahaya. Beberapa tanaman membutuhkan sinar penuh, sebagian lainnya lebih suka teduh.
- Siram secukupnya untuk menghindari akar busuk.
- Pupuk organik dapat membantu menjaga kesuburan daun dan bunga.
Saat memilih tanaman hias pagar pendek jangan memikirkan soal estetika, tetapi juga kepraktisan.
Tanaman seperti boxwood, Taiwan beauty, oleander kerdil, atau sian kiau bisa menjadi opsi tepat karena mudah dirawat, tahan panas, dan memberi kesan asri.
Pagar hidup mempercantik rumah dan menciptakan suasana alami yang menenangkan.




