10 Jenis Tanaman Pagar Tinggi yang Cantik & Tahan Lama
Dipublikasikan 25 Agustus 2025 · 4 min read · by Imam

Menanam tanaman pagar tinggi dapat menambah keindahan taman rumahmu.
Ia juga menciptakan privasi, membuat rumah lebih aman dan nyaman.
Pagar dari tanaman hidup bisa menjadi pengganti dinding beton yang terasa kaku.
Pagar hidup juga tentunya membawa sentuhan alami pada tempat tinggal.
Jika kamu sedang mencari tanaman tinggi untuk pagar, berikut daftar rekomendasi yang cepat tumbuh, mudah dirawat, dan pastinya mempercantik tampilan rumah.
Daftar Isi:
- 1. Cemara Kipas (Thuja orientalis)
- 2. Bambu Jepang (Bambusa multiplex)
- 3. Pucuk Merah (Syzygium oleina)
- 4. Teh-tehan (Acalypha siamensis)
- 5. Ketapang Kencana (Terminalia mantaly)
- 6. Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
- 7. Soka (Ixora spp.)
- 8. Boxwood (Buxus sempervirens)
- 9. Bay Leaf (Laurus nobilis)
- 10. Tanjung (Mimusops elengi)
- Tips Memilih Tanaman Pagar Tinggi
1. Cemara Kipas (Thuja orientalis)

Foto tanaman pagar tinggi, cemara kipas: Instagram @viverovivai
Cemara kipas dikenal sebagai tanaman yang rimbun, padat, dan mampu tumbuh hingga 2–3 meter.
Tekstur daunnya yang berlapis seperti kipas membuatnya tampak elegan dan modern.
- Kelebihan: tahan cuaca panas, tidak mudah rontok, dan cocok untuk pagar minimalis.
- Perawatan: cukup disiram rutin dan dipangkas agar bentuknya tetap rapi.
2. Bambu Jepang (Bambusa multiplex)

Foto bambu jepang: Instagram @bambooland
Bambu Jepang menjadi favorit untuk rumah desain tropis.
Selain memberi kesan alami, rumpun bambu juga efektif menjadi penghalang pandangan dan peredam suara.
- Kelebihan: tumbuh cepat dan mampu mencapai tinggi 3–5 meter.
- Perawatan: pastikan area tanam cukup luas agar akar tidak merusak struktur bangunan.
3. Pucuk Merah (Syzygium oleina)

Foto tanaman tinggi untuk pagar, pucuk merah: Instagram @taman_cikal_abadi
Tanaman ini dikenal dengan daunnya yang berubah warna sesuai usia, dari merah menyala menjadi hijau segar.
Cocok sebagai pagar sekaligus aksen warna alami.
- Kelebihan: cepat tumbuh, tahan panas, dan bisa dibentuk sesuai selera.
- Perawatan: perlu pemangkasan berkala agar tetap terlihat rapi dan padat.
4. Teh-tehan (Acalypha siamensis)

Foto teh-tehan: Instagram @nurinda_yulia
Teh-tehan sudah lama menjadi andalan sebagai jenis tanaman pagar tinggi di Indonesia.
Mudah dibentuk menjadi pagar lurus atau berpola sesuai desain taman.
- Kelebihan: perawatan mudah dan tahan terhadap sinar matahari langsung.
- Perawatan: pemangkasan rutin membuatnya selalu terlihat hijau dan rapi.
5. Ketapang Kencana (Terminalia mantaly)

Foto jenis tanaman pagar tinggi, ketapang kencana: Instagram @noor.alrustaq.nursery
Ketapang kencana memiliki bentuk bertingkat dengan daun hijau mengilap.
Cocok untuk rumah berkonsep tropis modern.
- Kelebihan: memberikan keteduhan sekaligus mempercantik halaman.
- Perawatan: siram secara rutin dan gunakan pupuk organik agar pertumbuhan optimal.
Baca juga:
10 Tanaman Pagar Berbunga yang Indah & Tahan Lama untuk Rumah Asri
6. Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

Foto kembang sepatu: Instagram @syufui_then
Ingin pagar yang indah dan berbunga?
Kembang sepatu jawabannya.
Bunganya besar dan berwarna cerah, memberikan kesan eksotis pada halaman rumah.
- Kelebihan: tahan panas, bisa tumbuh hingga 2 meter, dan menghasilkan bunga sepanjang tahun.
- Perawatan: butuh sinar matahari penuh dan penyiraman rutin.
Baca juga:
8 Tanaman Pagar yang Cepat Tumbuh, Cocok untuk Rumah Hijau dan Asri
7. Soka (Ixora spp.)

Foto tanaman pagar tinggi, soka: Instagram @prika.ika
Soka adalah tanaman berbunga kecil yang membentuk gerombolan cantik.
Selain memperindah pagar, tanaman ini juga menjadi magnet bagi kupu-kupu.
- Kelebihan: warna bunganya beragam, mulai dari merah, oranye, hingga kuning.
- Perawatan: cukup disiram dan diberi pupuk NPK agar bunga tumbuh lebat.
Baca juga:
7 Tanaman Pagar Tahan Panas Cocok di Indonesia
8. Boxwood (Buxus sempervirens)

Foto boxwood: Instagram @agavejardines
Boxwood sering digunakan di taman bergaya Eropa karena mudah dibentuk menjadi pagar simetris.
Daunnya kecil, rapi, dan selalu hijau sepanjang tahun.
- Kelebihan: memberi kesan modern dan tertata.
- Perawatan: pemangkasan berkala agar tetap berbentuk sempurna.
Baca juga:
14 Jenis Tanaman Merambat di Pagar, Hiasan Asri di Rumah!
9. Bay Leaf (Laurus nobilis)

Foto tanaman tinggi untuk pagar, bay leaf: Instagram @rainegardendesign
Selain indah, daun bay leaf juga bisa digunakan sebagai bumbu masakan.
Menjadikannya tanaman pagar yang multifungsi sekaligus aromatik.
- Kelebihan: memberikan aroma segar di taman.
- Perawatan: cukup disiram teratur dan diberi pupuk kompos.
10. Tanjung (Mimusops elengi)

Foto tanjung: Instagram @ellenbytreefarm
Tanjung terkenal dengan bunganya yang harum, terutama saat malam hari.
Cocok untuk rumah yang ingin tampilan pagar hijau sekaligus beraroma wangi alami.
- Kelebihan: pohon kokoh, daun rimbun, dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
- Perawatan: perawatan sederhana, hanya perlu penyiraman rutin.
Tips Memilih Tanaman Pagar Tinggi
- Perhatikan tinggi ideal. Untuk privasi maksimal tanpa menutupi cahaya, pilih tanaman dengan tinggi sekitar 1,5–2 meter.
- Pilih sesuai iklim. Tanaman tropis seperti pucuk merah dan teh-tehan lebih tahan panas dibanding jenis berdaun tipis.
- Sesuaikan gaya rumah. Hunian minimalis cocok dengan boxwood atau cemara kipas, sedangkan gaya tropis cocok dengan bambu atau ketapang kencana.
Memilih tanaman tinggi untuk pagar bukan hanya mempercantik halaman, tetapi juga menambah nilai fungsi seperti privasi, keteduhan, dan keindahan alami.
Dengan merawat jenis tanaman pagar tinggi secara tepat, hunian akan terasa lebih asri, ramah lingkungan, dan nyaman.




