8 Contoh Tanaman Pangan untuk di Rumah, Mudah Dirawat dan Bermanfaat

r123-share-title

Ingin halaman rumahmu jadi produktif? Kamu bisa mencoba untuk menanam tanaman pangan di kebun rumah ya.

Saat ini, menanam tanaman pangan di rumah merupakan tren yang bermanfaat sekaligus menyenangkan.

Nantinya, hasil dari tanaman tersebut bisa membantu memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari.

Jadi, dengan menanam sendiri bahan makanan seperti cabai, tomat, atau bayam juga bisa menghemat pengeluaran dan menjaga kesegaran konsumsi keluarga.

Perawatan dari tanaman ini pun termasuk sederhana. Berbagai jenis tanaman pangan ini dapat tumbuh subur di lahan sempit, bahkan hanya menggunakan pot atau polybag di teras rumah.

Berikut adalah beberapa contoh tanaman pangan untuk rumah.

1. Cabai (Capsicum sp.)

Ini adalah tanaman yang mudah tumbuh di pot.

Selain itu, tanamannya juga cocok untuk iklim tropis.

Nantinya, tanaman cabai bisa dipanen dalam waktu 2-3 bulan setelah tanam.

Maka, kamu akan mendapatkan cabai yang bisa jadi bahan masakan utama dan kaya vitamin C.

Banyak yang berpendapat, vitamin C di cabai bisa lebih tinggi ketimbang di jeruk.

Baca juga: 10 Jenis Tanaman Hias Daun Merah untuk Dekorasi Rumah

2. Tomat (Solanum lycopersicum)

Tanaman pangan berikutnya, adalah tomat.

Sama seperti cabai, tomat juga cocok ditanaman di pot dengan sinar matahari penuh.

Nantinya, tomat bisa berbuah banyak jika disiram dan dipupuk rutin.

Manfaat dari tomat adalah sebagai sumber vitamin A dan likopen untuk antioksidan.

3. Kangkung (Ipomoea aquatica)

Jika kamu termasuk orang yang tidak sabaran, dan ingin cepat-cepat panen, kangkung adalah tanaman yang pas.

Tanaman ini bisa tumbuh cepat dan bisa dipanen dalam 3-4 minggu.

Tidak hanya bisa ditanam di pot, kamu juga bisa menanam kangkung di air bernutrisi atau secara hidroponik.

Kangkung bermanfaat karena kaya zat besi dan serat untuk pencernaan.

Baca juga: 10 Pilihan Tanaman Hias Gantung Merambat untuk Percantik Rumah

4. Bayam (Amaranthus sp.)

Untuk rumah dengan pekarangan kecil, kamu bisa menanam tanaman bayam.

Sama seperti kangkung, tanaman bayam juga tumbuh cepat tanpa perawatan rumit.

Tanaman ini bermanfaat karena mengandung zat besi tinggi.

Jadi, bayam baik untuk darah.

5. Serai (Cymbopogon citratus)

Serai termasuk tanaman pangan yang mudah dirawat.

Itu karena, tanaman ini tahan panas dan tidak perlu sering disiram.

Kemudian, tanaman serai juga tumbuh subur di tanah yang agak kering.

Biasanya, serai digunakan sebagai bumbu dan aromaterapi alami.

Baca juga: 10 Tanaman Hias Indoor yang Mudah Dirawat | Cocok untuk Pemula dan Bikin Rumah Segar

6. Daun Bawang (Allium fistulosum)

Daun bawang merupakan tanaman yang mudah tumbuh.

Bahkan, tanaman bawang bisa tumbuh hanya dari sisa potongan akar di dapur.

Tidak perlu lahan luas, kamu bisa menanam daun bawang di pot kecil.

Seperti diketahui, tanaman bawang bisa dimanfaatkan sebagai penambah cita rasa masakan.

Selain itu, tanaman bawang juga merupakan sumber vitamin K.

7. Bawang Putih (Allium sativum)

Seperti daun bawang, bawang putih juga bisa mudah tumbuh.

Tanaman ini bisa tumbuh dari satu siung bawang di tanah lembap.

Namun, tanaman bawang putih membutuhkan sinar matahari sekitar 6 jam per hari.

Bawang bermanfaat sebagai antibakteri alami dan baik untuk kesehatan jantung.

Baca juga: 10 Tanaman Hias Outdoor yang Mudah Dirawat dan Tahan Panas

8. Kencur (Kaempferia galanga)

Kencur adalah tanaman rimpang yang mudah tumbuh di tempat teduh.

Namun, dibandingkan tanaman pangan rumahan lainnya, kencur terbilang cukup lama dipanen.

Membutuhkan waktu sekitar 8-10 bulan agar kencurnya bisa dipanen.

Kencur bisa digunakan sebagai bahan jamu dan bumbu masakan tradisional.

***

Menanam tanaman pangan di rumah bukan hanya cara praktis untuk mendapatkan bahan makanan segar, tapi juga langkah kecil menuju gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Selain mudah dirawat, aktivitas ini bisa menjadi sarana relaksasi dan edukasi keluarga tentang pentingnya ketahanan pangan.

Mulailah dari jenis tanaman sederhana, dan rasakan manfaatnya langsung di dapur dan kehidupan sehari-hari.