9 Tanaman Pembawa Rezeki Menurut Jawa & Maknanya
Dipublikasikan 30 Oktober 2025 · 5 min read · by Imam

Yuk, kenali maknanya satu per satu tanaman pembawa rezeki menurut Jawa agar kamu bisa memilih mana yang cocok ditanam di rumah.
*
Bagi masyarakat Jawa, rumah lebih dari tempat tinggal. Rumah adalah ruang hidup yang harus seimbang antara manusia, alam, dan energi spiritual.
Karena itu, menanam tumbuhan tertentu bukan hanya tentang keindahan tetapi juga bagian dari tradisi untuk mengundang rezeki dan ketenteraman.
Dalam pandangan Primbon Jawa, beberapa tanaman dipercaya mampu menarik energi positif, membuka jalan keberuntungan, dan menolak sial dan hal-hal buruk.
Daftar Isi:
1. Pandan Wangi

Foto tanaman pembawa rezeki menurut jawa, pandan wangi: Instagram @lovenagarden
Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) dikenal sebagai bahan dapur.
Dalam kepercayaan Jawa, aromanya yang lembut dianggap membawa ketenangan batin dan menarik keberkahan.
Daunnya yang menjuntai juga melambangkan rezeki yang mengalir terus tanpa henti.
Selain itu, pandan sering digunakan dalam ritual tradisional seperti siraman dan slametan, tanda bahwa ia memiliki tempat khusus dalam budaya spiritual Jawa.
Menanam pandan di pekarangan belakang dipercaya bisa menjaga harmoni rumah tangga dan memanggil energi positif dari alam.
2. Bunga Melati

Foto bunga melati pembawa rezeki: Instagram @zixero_tumbuh
Dalam adat Jawa, melati (Jasminum sambac) adalah simbol kemurnian niat dan kesucian hati.
Itulah mengapa bunga ini kerap digunakan dalam pernikahan adat atau upacara keagamaan.
Dari sisi energi, melati dipercaya mampu menarik keberuntungan karena aromanya yang lembut menenangkan hati.
Membuat penghuni rumah lebih mudah berpikir jernih dan bersyukur, dua hal yang erat kaitannya dengan datangnya rezeki.
3. Pohon Pule

Foto tanaman pembawa rezeki menurut jawa, pohon pule: Instagram @verticalwiston
Pohon pule (Alstonia scholaris) sering tumbuh di halaman rumah Jawa kuno.
Ukurannya besar dan teduh dan pule bukan pohon sembarang pohon.
Dalam Primbon, pule dianggap sebagai penolak bala.
Energi negatif dan gangguan roh jahat akan menjauh dari rumah yang dinaunginya.
Karena itulah, banyak orang Jawa percaya bahwa rumah yang dinaungi pohon pule akan lebih “adem” dan rezekinya lancar.
Meski kini jarang ditanam karena ukurannya besar, versi mini seperti pule bonsai bisa jadi alternatif modern untuk hunian perkotaan.
4. Bunga Teratai

Foto bunga teratai: Instagram @tokobungajeinaira
Teratai (Nymphaea lotus) punya filosofi mendalam.
Teratai tumbuh di air keruh, tapi tetap bersih dan indah.
Dalam kepercayaan Jawa yang banyak menyerap nilai-nilai spiritual Hindu-Buddha, teratai melambangkan jiwa yang kuat menghadapi kesulitan.
Dan karena itu, teratai dipercaya membawa rezeki bagi yang tekun dan ikhlas.
Menanam teratai di kolam kecil depan rumah juga dianggap baik secara energi, karena air dan bunga bersama-sama menciptakan keseimbangan antara elemen alam.
5. Sri Rejeki (Aglaonema)

Foto sri rejeki: Instagram @kaktusbuatkamu
Tanaman hias satu ini mungkin paling populer.
Sri rejeki dalam bahasa Jawa berarti “dewi pembawa rezeki.”
Daunnya yang hijau kemerahan melambangkan keseimbangan antara keberanian dan ketenangan, dua sifat yang diperlukan agar rezeki tidak hanya datang, tapi juga bertahan.
Bentuknya yang rapi dan perawatannya mudah membuatnya cocok untuk rumah modern.
Dalam tradisi, tanaman ini kerap diletakkan di ruang tamu atau teras agar rezeki “masuk dari depan.”
Baca juga:
12 Rekomendasi Tanaman Pembawa Rezeki di Depan Rumah
6. Pohon Kamboja

Foto tanaman pembawa rezeki menurut jawa, pohon kamboja: Instagram @dellataman
Meski sering diasosiasikan dengan makam, kamboja (Plumeria sp.) dalam pandangan Jawa justru simbol spiritualitas dan penjaga ketenangan.
Pohon ini dipercaya mampu menyerap energi negatif di sekitarnya.
Menanamnya di sudut halaman bisa membantu menjaga keseimbangan aura rumah.
Dalam arti simbolik, kamboja mengingatkan bahwa rezeki sejati datang dari hati yang damai, bukan semata-mata materi.
Baca juga:
7 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Depan Rumah Menurut Primbon Jawa
7. Sawo Kecik

Foto pohon sawo kecik: Instagram @agungtourleader
Sawo kecik (Manilkara kauki) sering ditanam di halaman keraton atau rumah bangsawan Jawa.
Namanya berasal dari frasa “sarwo becik” yang berarti “segala yang baik.”
Filosofinya sederhana tapi dalam.
Rezeki akan datang jika seseorang hidup dengan niat baik dan tindakannya selaras dengan moral.
Pohon ini juga dikenal awet dan berbuah manis, pertanda kehidupan yang makmur dan penuh ketulusan.
8. Keladi atau Kuping Gajah

Foto kuping gajah: Instagram @plants_aja
Dalam Primbon, tanaman berdaun besar seperti keladi dan kuping gajah dipercaya “menampung rezeki.”
Daun yang lebar diibaratkan sebagai wadah berkah.
Selain itu, bentuknya yang simetris menandakan keseimbangan dan keteguhan.
Banyak keluarga Jawa modern menanam keladi di pot depan rumah atau teras, karena selain maknanya positif, tampilannya juga estetik dan mudah dirawat.
9. Pohon Belimbing

Foto pohon belimbing: Instagram @mopi.botanica
Buah belimbing (Averrhoa carambola) dalam budaya Jawa sering dikaitkan dengan kejujuran dan kerja keras.
Bentuknya yang berbintang lima melambangkan arah dan peluang yang terbuka dari berbagai sisi.
Menanam belimbing di halaman dipercaya akan membantu penghuni rumah mendapat rezeki yang beragam, bukan hanya materi, tapi juga kesehatan, kebahagiaan, dan keharmonisan.
*
Bagi orang Jawa, makna tanaman pembawa rezeki tidak berhenti di urusan mistik.
Intinya adalah niat dan keseimbangan.
Jika seseorang menanam dengan hati ikhlas, merawat dengan sabar, dan hidup selaras dengan alam, maka energi baik akan kembali padanya.




