7 Jenis Tanaman Pembersih Udara di Kamar Terbaik
Dipublikasikan 12 Desember 2025 · 4 min read · by Imam

Lihat rekomendasi jenis tanaman pembersih udara di kamar yang layak dipertimbangkan di bawah.
*
Kualitas udara di dalam kamar sering kali luput dari perhatian, padahal ruang tidur adalah tempat kita menghabiskan banyak waktu untuk beristirahat.
Selain membuka jendela dan menjaga ventilasi, menempatkan tanaman yang tepat dapat membantu meningkatkan kenyamanan.
Efektivitas tanaman dalam menyerap polutan memang tidak sebesar perangkat air purifier.
Namun berbagai penelitian, termasuk studi NASA Clean Air Study, menunjukkan bahwa tanaman tertentu memang mampu mengurangi kadar senyawa seperti formaldehida, benzena, dan xylene di lingkungan terkontrol.
Untuk kebutuhan rumah, manfaat utamanya berada pada dua hal: meningkatkan kelembapan, dan menciptakan atmosfer yang lebih tenang dan segar.
Daftar Isi:
1. Lidah Mertua (Sansevieria)

Foto tanaman pembersih udara di kamar, lidah mertua: Instagram @power_blooms
Jika kamu mencari tanaman yang tidak rewel, lidah mertua adalah kandidat terbaik.
Tanaman ini terkenal dapat bertahan di kondisi cahaya rendah dan jarang disiram.
Studi NASA menyebutkan bahwa Sansevieria berpotensi mengurangi beberapa VOC (volatile organic compounds) di ruang tertutup.
Di kamar tidur, kelebihan utamanya adalah kemampuannya menempati ruang tanpa perlu banyak perawatan.
Cukup letakkan di sudut kamar, dan kamu akan mendapatkan sentuhan hijau yang meningkatkan kenyamanan.
2. Peace Lily (Spathiphyllum)

Foto peace lily: Instagram @derynthorpe
Peace lily sering direkomendasikan untuk ruangan tertutup karena kemampuannya menyerap formaldehida, benzena, dan trichloroethylene dalam kondisi laboratorium.
Tanaman ini juga membantu menjaga kelembapan udara melalui proses transpirasi.
Selain manfaatnya, bentuk daunnya yang besar dan bunganya yang putih membuat tanaman ini cocok untuk kamar minimalis maupun modern.
Namun, perlu diingat, peace lily sedikit sensitif terhadap cahaya langsung dan membutuhkan air secara teratur.
3. Sirih Gading (Golden Pothos)

Foto tanaman pembersih udara di kamar, golden pothos: Instagram @vivero.sta.hildegarda
Pothos adalah tanaman favorit untuk interior karena daunnya yang rimbun dan sifatnya yang cepat tumbuh.
Berdasarkan beberapa publikasi hortikultura, golden pothos dapat mengurangi kadar senyawa berbahaya di udara dalam kondisi tertentu.
Keunggulannya adalah fleksibilitas: bisa digantung, diletakkan di rak, atau dijadikan aksen hijau di meja kerja.
Kamu tinggal mengatur bentuk rambatannya sesuai estetika kamar.
Baca juga:
5 Jenis Tanaman Pembersih Udara Terbaik di Rumah
4. Spider Plant

Foto spider plant: Instagram @all_about_planties
Spider plant dikenal sebagai tanaman yang sangat mudah dipelihara.
Penelitian hortikultura menunjukkan tanaman ini dapat membantu mengurangi polutan seperti formaldehida dan xylene dalam skenario terkontrol.
Tanaman ini cocok untuk pemula, karena tidak butuh perhatian khusus.
Taruh di dekat jendela dengan cahaya tidak langsung dan siram secara berkala.
Bonusnya: spider plant menghasilkan tunas kecil yang bisa kamu tanam ulang.
5. Aloe Vera

Foto tanaman pembersih udara di kamar, aloe vera: Instagram @newbuild_by_the_sea
Lidah buaya sering disukai karena dua hal: tampilannya yang sederhana dan manfaatnya yang serbaguna.
Selain diyakini membantu menyerap beberapa senyawa kimia dari udara, tanaman ini menyimpan gel yang bermanfaat untuk perawatan kulit ringan.
Aloe vera paling cocok ditempatkan di dekat jendela karena membutuhkan cahaya terang.
Jika kamar kamu cenderung minim cahaya, tanaman ini mungkin kurang optimal.
6. Aglaonema

Foto aglaonema: Instagram @jee_vvoon
Aglaonema dikenal sebagai tanaman yang mampu beradaptasi dengan cahaya rendah, ideal untuk kamar tidur.
Sejumlah sumber hortikultura mengaitkan aglaonema dengan kemampuan menyerap beberapa polutan di udara dalam setting laboratorium.
Daun aglaonema hadir dalam variasi warna yang membuatnya menjadi dekorasi alami.
Dengan perawatan sederhana dan penyiraman teratur, tanaman ini bisa menjadi elemen estetis sekaligus menambah kenyamanan udara.
7. Palem Kuning (Areca Palm)

Foto tanaman pembersih udara di kamar, areca palm: Instagram @march.forest
Untuk kamu yang memiliki kamar berukuran lebih luas, palem kuning adalah opsi menarik.
Dalam berbagai kajian indoor plant care, palem kuning kerap disebut sebagai tanaman yang mampu meningkatkan kelembapan dan menyerap polutan tertentu.
Tanaman ini memberikan nuansa tropis yang menenangkan.
Ukurannya yang lebih besar membantu menciptakan suasana ruang yang lebih hidup, meski perlu pencahayaan cukup agar tidak menguning.
Tips Memilih Tanaman Pembersih Udara untuk Kamar
Agar tidak asal beli, pertimbangkan beberapa hal berikut:
- Cahaya kamar: Jika kamar minim sinar matahari, pilih lidah mertua atau aglaonema.
- Luasan ruang: Kamar kecil cocok dengan tanaman compact seperti pothos atau aloe vera.
- Perawatan: Jika kamu sering sibuk, pilih tanaman yang tahan lupa disiram.
- Alergi dan hewan peliharaan: Beberapa tanaman tidak aman untuk kucing atau anjing.
Tanaman dapat menjadi tambahan yang menyegarkan untuk kamar tidur, baik secara tampilan maupun dalam meningkatkan kenyamanan udara.
Meski tidak menggantikan fungsi air purifier dalam menghilangkan polutan secara signifikan, pilihan tanaman di atas terbukti membantu menciptakan ruang yang lebih lembut, lembap, dan menyenangkan untuk ditempati.
Menambahkan satu hingga dua tanaman sudah cukup membuat perubahan atmosfer yang terasa.




