OK
logo rumah123
logo rumah123
download-app-hamburgerAdvertise Here
KPR
Panduan

10 Tanaman yang Menguntungkan di Lahan Sempit, Cepat Panen & Minim Modal
r123-share-title

Terakhir diperbarui 18 Nopember 2025 · 5 min read · by Imam

tanaman yang menguntungkan di lahan sempit

Lihat rekomendasi tanaman yang menguntungkan di lahan sempit. Terbukti cepat panen, mudah dirawat, dan punya nilai jual tinggi.

*

Tak perlu lahan luas untuk memulai usaha tani kecil. 

Dengan teknik urban farming, pekarangan belakang rumah, balkon, atau gang sempit sekalipun bisa disulap jadi sumber penghasilan. 

Banyak orang kini mencari tanaman yang menguntungkan di lahan sempit, bukan hanya untuk hobi, tapi juga untuk menambah pemasukan.

Kuncinya ada pada dua hal: memilih tanaman yang efisien ruang dan produktif

R123_Owner-Sambil-Selonjoran-1280-x-305

1. Cabai

tanaman yang menguntungkan di lahan sempit, cabai

Foto tanaman yang menguntungkan di lahan sempit, cabai: Instagram @christivapawestri

Cabai adalah pilihan klasik yang tak pernah kehilangan pasar. Harga cabai sering naik-turun, tapi permintaannya stabil. 

Kamu bisa menanam cabai di polybag berdiameter 30 cm dan menempatkannya di tempat yang cukup sinar matahari. 

Dalam waktu 2–3 bulan, cabai sudah bisa dipanen, bahkan bisa berbuah berkali-kali. Dengan perawatan sederhana, kamu bisa panen 10–20 cabai per tanaman tiap minggu.

Gunakan pupuk organik cair dan siram dua kali sehari agar produktivitasnya tetap tinggi.

2. Kangkung dan Bayam

bayam menguntungkan di lahan sempit

Foto bayam: Instagram @syarafana_handcrafted

Untuk pemula, dua sayuran ini adalah langkah awal paling realistis. 

Kangkung dan bayam bisa ditanam di wadah dangkal, pot panjang, atau sistem hidroponik sederhana. 

Bayam bisa dipanen dalam 25 hari, sedangkan kangkung sekitar 30 hari. 

Karena masa panennya singkat, kamu bisa menanam bergantian untuk menjaga aliran panen tetap berkelanjutan.

Modal sangat kecil dan cocok untuk dijual ke tetangga, warung makan, atau pasar lokal.

R123_KV Tebus Rumah 1280 x 305

3. Tomat Ceri

tanaman yang menguntungkan di lahan sempit, tomat ceri

Foto tanaman yang menguntungkan di lahan sempit, tomat ceri: Instagram @rumahdidrika

Tomat ceri bukan hanya sedap dipandang, tapi juga punya nilai jual tinggi karena permintaan dari restoran dan katering. 

Tanaman ini bisa tumbuh subur di pot besar atau vertikultur dengan dukungan batang bambu kecil.

Panen pertama bisa dilakukan setelah 70–80 hari, dan satu tanaman bisa menghasilkan ratusan buah kecil. Warna merah cerahnya juga menambah estetika area kebun rumahmu.

4. Daun Mint dan Kemangi

kemangi menguntungkan untuk lahan sempit

Foto kemangi: Instagram @hijrahberkebun

Tanaman herbal seperti mint dan kemangi tidak butuh lahan luas, tapi harganya relatif stabil di pasar kuliner. Kamu bisa menanamnya di pot kecil dengan media tanah gembur dan kompos.

Mint cocok untuk minuman atau garnish, sementara kemangi populer di dapur Nusantara. 

Karena bisa dipanen berkali-kali, dua tanaman ini termasuk tanaman bernilai ekonomi tinggi untuk lahan sempit.

Aset Bank (RumahUntukSemua)

5. Seledri dan Daun Bawang

seledri menguntungkan di lahan sempit

Foto seledri: Instagram @hijrahberkebun

Kedua tanaman ini bisa tumbuh baik di pot atau botol plastik bekas. Selain digunakan sendiri, kamu bisa menjual hasil panen ke tetangga atau toko sayur. 

Dengan harga jual sekitar Rp20–30 ribu per kilogram dan waktu panen sekitar 45 hari, tanaman ini termasuk menguntungkan jika ditanam dalam jumlah banyak.

6. Stroberi

tanaman buah yang menguntungkan di lahan sempit, stroberi

Foto tanaman buah yang menguntungkan di lahan sempit, stroberi: Instagram @yuliastrawbery

Tanaman buah yang menguntungkan di lahan sempit

Kalau kamu ingin menanam buah di ruang terbatas, stroberi adalah pilihan ideal. 

Tanaman ini cocok di dataran tinggi maupun sedang, bisa ditanam di pot gantung, rak vertikal, atau dinding taman.

Masa panennya sekitar 3 bulan, dan hasilnya bisa berlanjut selama berbulan-bulan. 

Selain dijual segar, stroberi juga bisa diolah menjadi selai atau minuman, membuka peluang bisnis tambahan.

Stroberi tumbuh baik di area dengan sinar matahari 6 jam per hari dan suhu sejuk 20–26°C.

Baca juga:

10 Inspirasi Desain Kebun Sayur Rumahan, Asri dan Produktif

7. Jeruk Kalamansi

jeruk kalamansi yang menguntungkan di lahan sempit

Foto jeruk kalamansi: Instagram @ika_nursamsiah

Masih dalam kategori tanaman buah yang menguntungkan di lahan sempit, jeruk kalamansi patut dipertimbangkan. 

Buahnya mungil, rasanya segar, dan populer untuk campuran minuman dan sambal. 

Jeruk ini bisa hidup di pot ukuran sedang dan mulai berbuah setelah 6–8 bulan. 

Satu pohon bisa menghasilkan puluhan buah tiap kali panen.

Jeruk kalamansi tahan terhadap cuaca panas dan cocok untuk balkon rumah perkotaan.

8. Lidah Buaya

lidah buaya menguntungkan di lahan sempit

Foto lidah buaya: Instagram @fajar.nf

Selain untuk perawatan kulit, lidah buaya juga punya pasar industri (kosmetik dan makanan). 

Ia tahan panas, tidak butuh banyak air, dan bisa tumbuh di pot atau polybag kecil. 

Dalam 8–10 bulan, lidah buaya sudah bisa dipanen dan dijual dalam bentuk segar atau olahan gel.

Baca juga:

5 Ide Kebun Sayur Mini di Halaman Rumah yang Mudah Dirawat dan Hemat Biaya

9. Kacang Panjang Mini dan Terong Ungu Dwarf

Banyak varietas baru kini dirancang untuk lahan kecil. 

Contohnya kacang panjang mini dan terong ungu tipe dwarf (pendek). 

Keduanya bisa ditanam di pot besar dan panen dalam 60–70 hari. 

Selain hasilnya lumayan, tanaman ini memberi tampilan hijau yang cantik di halaman.

10. Microgreens

tanaman yang menguntungkan di lahan sempit, sawi

Foto tanaman yang menguntungkan di lahan sempit, sawi: Instagram @petanibalkoni

Microgreens, sayuran muda seperti sawi, brokoli, atau kacang hijau, kini digandrungi restoran sehat. 

Kamu bisa menanamnya di nampan datar dengan media tanah tipis atau serat kelapa.

Waktu panen? Hanya 10–14 hari! Walau kecil, harganya per gram jauh lebih tinggi dibanding sayur biasa.

*

Dari cabai hingga jeruk kalamansi, dari mint hingga microgreens, semuanya bisa menjadi tanaman yang menguntungkan di lahan sempit jika dirawat dengan strategi yang tepat.

Gunakan sistem vertikultur atau pot gantung untuk memaksimalkan ruang. 

Fokus pada tanaman dengan masa panen cepat dan permintaan stabil.

Di tengah mahalnya harga pangan, memiliki “kebun mini” bukan hanya gaya hidup hijau, tapi juga langkah cerdas untuk menambah nilai ekonomi rumahmu.

{"attributes":{"type":"floatingbanner","widget_type":"overlay","custom_background":"https:\/\/events.rumah123.com\/wp-content\/uploads\/sites\/38\/2023\/09\/06094834\/FAB-HomeOwner.gif","custom_link":"https:\/\/www.rumah123.com\/pemilik-properti\/?utm_source=panduan123&utm_medium=floatingbanner&utm_campaign=homeowner&utm_term=owner","position":"floating","pdp_id":[""]},"pdp":{"data":{"GetPropertiesByOriginID":{"properties":[]}}},"strapi":null,"baseUrl":"https:\/\/www.rumah123.com"}