Tren Desain 2025 untuk Renovasi Rumah Second
Terakhir diperbarui 20 Juni 2025 · 5 min read · by alya
Membeli rumah lalu direnovasi kerap menjadi pertimbangan dalam memiliki hunian impian. Kalau Anda juga tertarik renovasi rumah second, ketahui apa saja tren desain 2025!
Tren desain rumah 2025 di Indonesia mengedepankan keseimbangan antara estetika, fungsionalitas, dan keberlanjutan.
Rumah-rumah modern kini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga ruang yang mendukung kesehatan, produktivitas, dan gaya hidup penghuni.
Oleh karena itu, hal-hal yang mulai menjadi fokus adalah penggunaan material ramah lingkungan, teknologi pintar, dan desain yang fleksibel.
Gaya interior seperti Japandi, Skandinavia, dan Industrial, yang belakangan ini populer pun masih tetap relevan.
Namun, dimensi baru dalam desain mulai berkembang, seperti sentuhan personal yang lebih intens dan penerapan elemen biofilik.
Tren ini sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan akan hunian yang nyaman, estetis, dan ramah lingkungan.
Inilah tren desain 2025 untuk Anda yang tertarik merenovasi rumah second!
Tren Desain untuk Renovasi Rumah Second
1. Keberlanjutan dan Desain Ramah Lingkungan
sumber: habitusliving
Salah satu tren desain rumah di tahun 2025 ini adalah keberlanjutan dan desain ramah lingkungan (sustainable homes).
Tren ini berkembang seiring kesadaran masyarakat terhadap dampak lingkungan yang makin meningkat.
Tujuan utama dari desain rumah ini adalah mengurangi jejak karbon dan mendukung gaya hidup hijau melalui penggunaan material serta teknologi yang ramah lingkungan.
Adapun material ramah lingkungan yang biasanya digunakan di antaranya kayu daur ulang, bambu, batu alam lokal, beton ramah lingkungan, hingga cat bebas VOC (volatile organic compounds).
Rumah dengan desain seperti ini juga mengedepankan penggunaan energi terbarukan, seperti penerapan panel surya, sistem pengumpulan air hujan, dan perangkat hemat energi.
Selain itu, elemen interior dirancang untuk dapat digunakan kembali atau didaur ulang sebagai upaya mengurangi limbah industri.
Tren ini tidak hanya mendukung lingkungan, tetapi juga menawarkan efisiensi biaya jangka panjang melalui penghematan energi.
2. Desain Biofilik
sumber: rtedgar
Desain biofilik adalah desain yang berfokus pada hubungan manusia dengan alam untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik.
Tren ini muncul sebagai respons terhadap urbanisasi dan digitalisasi yang membuat manusia makin terputus dari alam.
Hunian yang menerapkan konsep biofilik diintegrasikan dengan elemen alam seperti melalui penggunaan tanaman hias, taman vertikal, hingga jendela besar dan skylight untuk memaksimalkan cahaya alami.
Pemilihan materialnya pun tak lepas dari unsur natural, seperti kayu, rotan, serta batu alam, yang digunakan untuk menciptakan suasana hangat dan alami.
Desain ini meningkatkan kesejahteraan penghuni dengan menyediakan lingkungan yang menenangkan dan mendukung produktivitas.
Tren desain rumah biofilik relevan di perkotaan Indonesia, di mana ruang hijau terbatas sehingga desain ini membawa nuansa alam ke dalam rumah.
3. Rumah Pintar
sumber: displine
Teknologi pintar menjadi standar dalam desain rumah modern.
Hal ini karena kebutuhan untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi energi melalui integrasi sistem otomatisasi.
Internet of Things (IoT) menjadi perhatian utama dalam rumah yang mengusung konsep rumah pintar (smart home).
Perangkat berbasis IoT pun terus berkembang, seperti lampu pintar, kunci pintu pintar, dan kamera keamanan yang dapat dikontrol melalui aplikasi.
Furnitur pintar pun juga mulai banyak pilihannya, mulai dari meja kerja dengan pengisi daya nirkabel, sofa dengan port USB, atau tempat tidur dengan lampu LED terintegrasi.
Dengan meningkatnya penggunaan smartphone dan akses teknologi yang terjangkau, rumah pintar menjadi solusi praktis untuk gaya hidup modern.
4. Minimalisme dengan Sentuhan Personal
Gaya minimalis tetap populer, tetapi pada tren desain rumah 2025 ini lebih menekankan pada personalisasi dan fungsionalitas.
Pemilihan furnitur dan dekorasi lebih fungsional, tahan lama, dan mencerminkan kepribadian penghuni.
Palet warna dominan yang sering digunakan antara lain krem, abu-abu muda, hijau sage, dan biru langit.
Warna aksen yang kerap dipilih adalah warna-warna cerah seperti kuning mustard atau terakota.
Gaya minimalis tetap populer karena relevan untuk kondisi perkotaan Indonesia.
5. Ruang Terbuka dan Multifungsi
sumber: coralhomes
Tren ini menjawab kebutuhan fleksibilitas ruang, terutama akibat perubahan gaya hidup seperti kerja dari rumah atau work-from-home (WFH) dan kebutuhan ruang serbaguna.
Rumah dengan desain ruang terbuka dan multifungsi menerapkan tata ruang open floor plan.
Tata ruang tersebut umumnya mengintegrasikan ruang tamu, dapur, dan ruang makan, tanpa sekat untuk menciptakan kesan luas sebagai area komunal.
Ada juga penerapan partisi fleksibel yang memungkinkan ruang beradaptasi untuk berbagai fungsi.
Selain itu, tren ini turut menerapkan integrasi indoor-outdoor melalui penggunaan jendela besar atau pintu geser kaca.
Desain ini cocok untuk keluarga modern di Indonesia yang membutuhkan ruang fleksibel untuk berbagai aktivitas tanpa memerlukan lahan besar.
Membeli Rumah Second untuk Direnovasi
Terdapat sejumlah hal yang penting dipertimbangkan ketika ingin membeli rumah second untuk direnovasi.
Selain memahami tren desain rumah 2025, faktor-faktor seperti kondisi bangunan, struktur, air, hingga listrik, harus diprioritaskan.
Kini mencari rumah second tidak perlu ambil pusing karena Rumah123 dengan semangat #RumahUntukSemua hadir untuk mempermudah proses pencarian rumah sesuai kebutuhan dan anggaran.
Hal ini tentunya menjadi solusi praktis dan efisien bagi para pencari rumah.
Rumah123 juga menyediakan berbagai pilihan listing aset lelang bank dan ruma yang dijual murah dalam Properti Penawaran Khusus.
Segera dapatkan hunian impianmu sekarang juga bersama Rumah123 karena di sini tempatnya #RumahUntukSemua!
***
Demikian informasi mengenai tren desain rumah 2025.
Temukan rumah impianmu hanya di Rumah123 #RumahUntukSemua!
(Header: unsplash)
