7 Rekomendasi Jenis Bunga Mawar untuk di Halaman Rumah

r123-share-title

Jika ingin mempercantik halaman rumah, kamu bisa menggunakan bunga mawar.

Namun tentu saja, memilih jenis bunga mawar itu tak bisa sembarangan.

Setiap jenis mawar memiliki karakter unik, baik dari segi warna, bentuk kelopak, maupun cara tumbuhnya.

Apabila pilihannya tepat, mawar itu bisa menjadi daya tarik utama di taman dan mempercantik suasana rumah.

Berikut beberapa rekomendasi jenis bunga mawar yang cocok ditanam di halaman rumah agar tampil menawan sepanjang tahun.

1. Mawar Merah (Rosa hybrida)

Ini merupakan jenis bunga mawar yang memiliki bunga besar berlapis-lapis.

Terlihat tampilannya mencolok karena warna merahnya pekat dan bisa menarik perhatian karena aromanya kuat.

Tak heran, mawar ini sering dipakai sebagai focal point taman. Cocok sebagai tanaman pusat di taman depan, pot besar di teras, atau rangkaian pot untuk batas jalan setapak.

Umumnya, tanaman ini tumbuh sebagai semak (shrub) dengan tinggi sedang hingga tinggi.

Agar pertumbuhannya optimal, pastikan tanamannya terkena 6 jam sinar matahari penuh setiap hari.

Untuk perawatannya, kamu bisa melakukan penyiraman teratur (jangan biarkan tanah terlalu becek), pemupukan tiap 6–8 minggu saat musim tumbuh, dan pemangkasan untuk bentuk serta kesehatan tanaman di akhir musim berbunga.

Selain itu, waspadai hama seperti kutu daun, tungau, serta penyakit jamur (karat, bercak hitam).

Baca juga: Jenis Jenis Bunga Anggrek di Indonesia dan Gambarnya

2. Mawar Putih (Rosa alba)

Mawar putih tampil elegan dengan kelopak bersih dan aroma lembut.

Karena warna dan kesan tenangnya, mawar putih cocok untuk taman meditatif, border di sekitar pathway, atau sebagai latar tanaman berwarna cerah.

Tipe mawar ini sering tahan terhadap suhu dingin dan memiliki periode mekar panjang.

Bentuknya bisa berupa semak yang rimbun atau varian yang agak tegak.

Jadi, jenis bunga mawar ini berfungsi baik di area yang menerima matahari pagi dan sedikit teduh di sore hari di iklim tropis.

Untuk perawatannya, kamu bisa melakukan pemangkasan ringan untuk membuang bunga layu dan merangsang tunas baru, pemupukan seimbang, serta pengendalian hama sederhana.

3. Mawar Pink (Rosa centifolia)

Selanjutnya, jenis bunga mawar yang bisa ditanam rumah adalah mawar pink.

Ini adalah mawar yang terkenal dengan kelopak yang rapat dan tampilan “penuh”.

Warna lembutnya memberikan nuansa romantis dan feminin.

Banyak varietas pink tumbuh sebagai semak kompak yang mudah ditata, cocok untuk border atau bed bunga campur.

Di iklim tropis, mawar pink menyukai sinar matahari cukup (4–6 jam) dan kelembapan sedang.

Perawatan bunga ini meliputi pemangkasan rutin setelah siklus berbunga untuk menjaga bentuk dan mendorong berbunga ulang, serta pemupukan organik untuk warna dan aroma yang lebih tajam.

Namun, bunga mawar ini rentan terhadap sama hama dan penyakit mawar pada umumnya, jadi inspeksi rutin dan teknik sanitasi (buang daun/bunga sakit) penting untuk dilakukan.

Baca juga: 7 Tanaman Hias Kecil Berbunga Cantik & Mudah Dirawat

4. Mawar Kuning (Rosa foetida)

Jika kamu ingin menghadirkan kesan ceria di halaman rumah, mawar kuning adalah bunga yang bisa dipilih.

Bunganya yang kontras mudah menarik perhatian dan cocok untuk focal point berwarna.

Tanaman ini bisa tumbuh baik di lokasi berjemur penuh dengan tanah subur dan drainase baik.

Apabila ditanam di tanah berat, sebaiknya tambahkan pasir halus dan kompos untuk memperbaiki struktur.

Perawatannya tak begitu repot, karena hanya meliputi penyiraman teratur (lebih sering saat musim kering), pemupukan untuk mempertahankan intensitas warna, dan pemangkasan untuk bentuk serta ventilasi.

Kamu bisa memasang mawar ini sebagai aksen di sudut taman, di tengah bed bunga, atau dipadukan dengan tanaman berdaun gelap untuk kontras.

5. Mawar Rambat (Climbing Rose)

Mawar rambat menghasilkan tangkai panjang yang dapat dipelintir atau diikat ke struktur

Karena itu, tanaman ini ideal untuk pagar, tiang, pergola, atau dinding yang ingin diberi elemen vertikal.

Walau namanya rambat, banyak varietas tetap butuh dukungan dan perawatan pemangkasan khusus, seperti harus mengikat tunas primer secara miring untuk merangsang cabang berbunga.

Tanaman ini butuh sinar matahari penuh dan tanah yang kaya organik.

Lalu, pemberian pupuk saat awal musim pertumbuhan dan setelah puncak berbunga membantu ranting kembali berbunga.

Tak ketinggalan, pemangkasan tahunan juga penting untuk menghilangkan kayu tua dan menjaga bentuk serta produksi bunga.

Saat merawatnya, perhatikan juga jarak antar ranting agar sirkulasi udara baik.

Bunga mawar ini cocok membuat gerbang bunga, menutup dinding tembok, atau menciptakan kanopi bunga di area bersantai.

Baca juga: 7 Jenis Bunga Warna Biru yang Cantik dan Cocok untuk Dekorasi Rumah

6. Mawar Mini (Miniature Rose)

Seperti namanya, mawar mini memiliki bunga kecil namun banyak jumlahnya, sehingga terlihat rimbun meski tanaman kompak.

Ini merupakan mawar yang bisa jadi pilihan bagus untuk pot, tepi jalan setapak, atau taman kecil.

Tanamannya lebih toleran terhadap kondisi pot dan relatif mudah dirawat, namun tetap butuh sinar matahari pagi dan tanah pot yang subur serta drainase baik.

Untuk merawatnya, kamu bisa melakukan penyiraman secara teratur, pemangkasan ringan dan pembuangan bunga layu untuk menjaga tanaman terus berbunga.

Karena ukurannya kecil, hama biasanya lebih mudah dikendalikan secara manual.

Namun, pastikan nutrisi seimbang karena kapasitas tanah di pot terbatas.

Tanaman ini akan cocok untuk dekorasi teras, window box, atau sebagai komponen taman batu kecil.

7. Mawar Inggris (English Rose / David Austin types)

Terakhir, ada jenis bunga mawar Inggris yang memadukan bentuk mawar klasik (kelopak berlapis dan penuh) dengan aroma yang khas.

Mawar ini sering menjadi pilihan untuk taman bergaya cottage atau taman aromatik.

Varietasnya biasanya membentuk semak besar dan menghasilkan bunga berkelompok dengan bunga ulang yang baik sepanjang musim.

Tanamannya menyukai lokasi cerah hingga setengah teduh, tanah yang kaya humus, dan perawatan pemupukan untuk mendukung aroma dan ukuran bunga.

Jadi, kamu mesti melakukan pemangkasan selektif setelah fase berbunga membantu menjaga bentuk dan merangsang bunga berikutnya; juga awas terhadap penyakit jamur di kondisi lembap.

Tanamannya akan sangat cocok untuk border bergaya Eropa, dekat jalur setapak agar aromanya tercium, atau dikombinasikan dengan lavender dan tanaman beraroma lain untuk efek taman klasik.

Baca juga: 7 Jenis Bunga Aesthetic untuk Mempercantik Rumah