icon
Rumah 123
Tersedia di App Store & Google Play
KPR
Panduan

Pura Tirta Empul, Destinasi Wisata Budaya Favorit di Bali

Pura Tirta Empul merupakan bangunan suci bercorak Hindu di Bali, yang difungsikan juga sebagai tempat wisata bagi warga lokal dan mancanegara.

Pura Tirta Empul terkenal sebagai tempat untuk melakukan tradisi melukat, alias ritual pembersihan dan penyucian diri dengan air suci. 

Tradisi tersebut tidak hanya diikuti masyarakat setempat, wisatawan lokal dan asing pun kerap mengikuti tradisi melukat di Pura Tirta Empul.

Terdapat 26 pancuran sumber mata air suci yang mengalir pada dua kolam besar, yang biasa digunakan sebagai lokasi melukat. 

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, air suci itu berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.  

Jika hendak mengikuti tradisi melukat, ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi, seperti: 

 

  • Pengunjung diharuskan berpakaian adat atau memakai selendang kuning
  • Tidak boleh memakai celana pendek 
  • Rambut tidak boleh terurai saat melukat
  • Tidak diperkenankan memakai sabun, tapal gigi, dan sampo saat mandi di mata air
  • Bagi para wanita, wajib mengenakan pakaian saat melekat
  • Tidak boleh mencuci segala jenis pakaian
  • Tidak diperkenankan membawa segala jenis kamera saat melakukan ritual
  • Wanita yang sedang datang bulan/menstruasi/nifas tidak diperkenankan masuk dan mengikuti ritual. 

 

Cerita dan Sejarah Pura Tirta Empul

lokasi pura tirta empul.jpg

Dilansir dari berbagai sumber, Pura Tirta Empul dibangun pada 962 Masehi oleh raja Sri Candrabhayasingha Warmadewa.  

Pura tersebut dibangun di sekeliling sumber mata air, yang kemudian diberi nama Tirta Empul atau dapat diartikan sebagai air suci.

Bangunan Pura Tirta Empul terdiri dari tiga bagian, yakni:

 

  • Nista Mandala atau Jaba Sisi (bagian luar)
  • Madya Mandala atau Jaba Tengah (bagian tengah)
  • Utama Mandala atau Jeroan (bagian utama pura)

 

Adapun sumber mata air Tirta Empul, menurut cerita diciptakan oleh Bhatara Indra ketika berperang melawan Raja Mayadanawa.

Konon, Mayadanawa adalah sosok raja yang sakti, tetapi kesaktian itu membuatnya lupa diri sehingga menganggap dirinya sebagai Tuhan. 

Dalam peperangan tersebut, diceritakan bahwa Mayadanawa dan pasukannya terdesak. 

Ia lantas menciptakan sebuah mata air beracun untuk menghancurkan pasukan Bhatara Indra.

Taktik tersebut pun berhasil, karena banyak pasukan Bhatara Indra yang keracunan akibat meminum air dari mata air tersebut.  

Tak tinggal diam, Bathara Indra menancapkan senjata yang berbentuk umbul-umbul ke tanah.

Seketika itu, muncul mata air dari tanah bekas tusukan senjata tersebut. 

Setelah meminum air dari mata air itu, pasukan Bhatara Indra dapat sembuh seperti sedia kala. 

Lokasi dan Harga Tiket Masuk Pura Tirta Empul

sejarah pura tirta empul.jpg

 

Lokasi Pura Tirta Empul berada di Desa Manukaya, Tampaksiring, Gianyar.

Objek wisata ini berjarak 42 KM dari pusat Kota Denpasar, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Adapun dari Bandara Ngurah Rai, perjalanan menuju Pura Tirta Empul bisa mencapai 1,5 jam.

Pura Tirta Empul buka setiap hari mulai pukul  08:00–18:00 WITA. 

Adapun tiket masuknya dibanderol dengan harga Rp 30 ribu untuk orang dewasa dan Rp 25 ribu untuk anak-anak. 

Sebagai tambahan informasi, pengunjung sebaiknya menyiapkan uang lebih untuk keperluan sewa kain dan selendang.

 

Septian Nugraha
Septian Nugraha
Jurnalis sepak bola yang hijrah menjadi penulis properti. Lebih sering menulis hal-hal tentang hukum properti. Memiliki kemampuan juga dalam bidang fotografi, desain grafis, dan video editing.
Gambar Tips dan trik
Solusi Miliki Hunian dengan KPR
Cicilan per bulan ringan, proses cepat, banyak pilihan bank, dan masih banyak lagi!
Ajukan KPR
Gambar Tips dan trik
Pindah / Take Over KPR
Saatnya pindah KPR (take over) ke bank lain dengan bunga tetap.
Ajukan Take Over
Gambar Tips dan trik
Simulasi KPR
Cek estimasi pembiayaan kredit rumah dengan kalkulator KPR Rumah123.
Hitung Sekarang

Hunian Dijual di Gianyar

Sewa Hunian di Gianyar

Bagikan