Tanah pinggir jalan banyak diminati oleh para pemburu properti.
Pasalnya, tanah tersebut dianggap berada di lokasi strategis dengan kemudahan aksesibilitas.
Maka itu, tanah di pinggir jalan banyak diburu untuk dijadikan instrumen investasi.
Tanah pinggir jalan dianggap memiliki nilai investasi tinggi.
Jika hendak membeli tanah untuk dijadikan investasi atau dibangun rumah, berikut sejumlah keuntungan memiliki tanah pinggir jalan.
Keuntungan utama dari investasi tanah pinggir jalan adalah nilai jualnya yang tinggi.
Apalagi bila tanah berada di kawasan berkembang dan dekat dengan berbagai fasilitas umum.
Bisa dibilang, tanah tersebut berada di lokasi strategis atau favorit.
Tanah yang berada di lokasi strategis dengan kemudahan aksesibilitas, tentu menjadi instrumen investasi yang menjanjikan.
Pasalnya, tanah tersebut berpotensi menghasilkan capital gain tinggi ketika dijual kembali.
Tanah dengan lokasi strategis dan kemudahan aksesibilitas, tentu memiliki banyak peminat.
Sehingga tidak akan sulit untuk menemukan calon pembeli, apalagi jika tanah memiliki ukuran yang luas.
Bisa saja, tanah tersebut ditawar oleh pengembang untuk dijadikan perumahan.
Sama halnya dengan rumah maupun apartemen, tanah dapat menghasilkan penghasilan pasif.
Caranya dengan disewakan kepada orang lain untuk berbagai keperluan.
Penghasilan pasif akan didapatkan dari uang sewa yang dibayarkan penyewa setiap bulan atau tahunnya.
Tanah pinggir jalan bisa menjadi pilihan investasi yang menarik karena berpotensi menghasilkan keuntungan dalam jumlah besar.
Meski begitu, terdapat beberapa hal yang mesti diperhatikan dan pertimbangkan sebelum memulai investasi tanah pinggir jalan.
Sebelum membeli tanah untuk investasi, hal yang perlu dipastikan lebih dulu adalah tujuan dari investasi tersebut.
Apakah investasi yang dilakukan bersifat jangka pendek atau panjang.
Memastikan tujuan investasi di awal akan membantu calon investor menemukan jenis tanah dan lokasi yang sesuai.
Jika sudah menentukan tujuan investasi, maka hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah survei langsung ke lokasi tanah.
Pastikan tanah incaran berada di lokasi strategis.
Meski bukan di pinggir jalan, setidaknya tanah berada di area yang dekat fasilitas umum seperti transportasi, sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan.
Hal paling penting ketika hendak membeli tanah atau rumah, adalah memastikan legalitas dan status kepemilikan aset tersebut.
Pastikan bahwa status kepemilikan tanah sudah jelas dan sah.
Periksa seluruh kelengkapan dokumen dan sertifikat tanah secara teliti untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
Apabila tanah yang dibeli akan dibuat perumahan atau rumah, maka perhatikan juga regulasi terkait zonasi, rencana tata ruang, dan perizinan pembangunan.