Masukan Judul
0 / 1000
Menampilkan 1-20 dari total 1.102 properti
Land Size Total 38,500m2 (385 Are) (400m2 x 400m2) Only 100 meters from the main road Car Road Access...
aset properti Lelang powered by Mandiri...
Dijual Sebidang Tanah Perkebunan View Danau & Perbukitan. Tanah Sudah Aspek Akomodasi Wisata Suasana...
Dijual Tanah Dekat Pantai di Kubutambahan Buleleng Detail : Luas 1900 m2 Bisa beli min 200 m2 Hadap...
Nol jalan propinsi, buleleng bali, bisa untuk usaha, gudang...
For sale 3 plot beach front land In Lovina With villas and hotel around Potensial for homestay and...
For sale really fantastic beautiful flat land in area of Lovina.. status land is yellow zone already...
Https://youtu.be/KAVnVSTPsZc?si=mIhkqrHNL7mEn8Tn For sale premium land In central Lovina Just walking...
FOR SALE BONUS 2 VILLAS Beach front land at Lovina-Singaraja-North Bali. Luas lahan 16.853 m2, Lebar...
233 are Ocean view Buleleng SHM Jalan mobil Vivin 9 jt / are Vivin...
Dijual Tanah Tepi Jalan Utama di Pemuteran Bali ( Jl Cekik- Seririt ) Spek : * luas tanah 10.000...
Land for sale with a very natural view of a waterfall / river and forest / location in Munduk Buleleng...
TANAH OCEAN VIEW PACUNG TEJAKULA SINGARAJA Details : - Luas tanah 43.100m2 / 431 Are / 4,31 Ha -...
Amazing 2 Hectares Freehold Land With Unobstructed Views in Gessing - Bedugul, Bali Island. With...
https://maps.app.goo.gl/EQ4pEL41K7s4DNPT7 Land for sale 1.21 hectares (121 ARE) in Pancasari Bedugul...
Land for sale. There are three lots with an area of 20 are each. Adjacent to protected forest, with...
Dijual Tanah Hak Milik Seluas 6,5 Ha di Turyapada Tower Buleleng Bali Lokasi: Desa Pegadungan, Kec...
LAND FOR SALE! SIDE OF THE ROAD FREEHOLD TITLE WATER AND ELECTRIC ARE AVAILABLE OCEAN VIEW AND LAKE...
SUPER BUC!!!! DIJUAL TANAH KEBUN DATAR VIEW LAUT DESA BULIAN. SHM( SERTIFIKAT HAK MILIK) LUAS TANAH...
Di jual sebidang tanah kebun di desa bengkaka.kubutambhan.buleleng. dimana sudah berdiri pabri-pabrik...
Kamu akan dihubungi oleh tim Rumah123 untuk konsultasi seputar KPR
Harga Properti
Uang Muka
Sekilas Profil Mengenai Buleleng
Buleleng adalah kota terbesar kedua di Bali setelah Denpasar. Primadona dari daerah ini adalah sektor pariwisata, mulai dari objek wisatanya hingga pusat oleh-oleh dan suvenir. Karena itu, tanah di Buleleng bisa dijadikan sebagai tempat untuk membangun usaha yang berkaitan dengan sektor wisata. Atau, kamu yang punya tanah di Buleleng juga bisa membangun rumah, villa, atau resor. Sebagai informasi, harga jual tanah di Buleleng Bali termasuk bervariasi. Jika ingin membangun villa atau resor, kamu bisa memilih kawasan Singaraja, Buleleng. Pasalnya, di daerah ini masih terdapat tanah yang berada di lokasi eksotis, seperti di pinggir pantai. Harga jual tanah Bali Buleleng di pinggir pantai memang tinggi. Namun, potensi pengembalian investasinya juga menggiurkan.
Apabila ingin membuka usaha di sektor pariwisata, kamu dapat memilih tanah di pusat kota. Misalnya, terdapat tanah premium di pusat kota Singaraja seluas 575 meter persegi. Buleleng juga menjadi daerah yang pas sebagai tempat tinggal karena daerahnya masih memiliki suasana tenang dan rona alam yang masih asri. Jadi, kamu yang memiliki tanah di Buleleng bisa menjadikannya sebagai lahan untuk membangun rumah idaman bersama keluarga. Sebagian besar wilayah Kabupaten Buleleng merupakan daerah berbukit dan gunung. Sementara di bagian utara, terdapat dataran rendah berupa pantai. Adapun wilayah Kabupaten Buleleng beriklim tropis basah dan kering dengan suhu udara bervariasi berdasarkan ketinggian, yaitu antara 19–33 derajat Celsius.
Buleleng memiliki luas 136.588 ha. Secara administrasi, wilayahnya terbagi ke dalam sembilan kecamatan, 129 desa, 19 kelurahan, 550 dusun/banjar, dan 58 lingkungan. Menurut data BPS 2022, jumlah penduduk di Buleleng mencapai 825.141 jiwa. Kepadatannya adalah 600 jiwa per kilometer persegi. Sebagian besar masyarakat Buleleng memeluk agama Hindu. Persentasenya mencapai 89,31 persen. Lalu, ada juga masyarakat yang memeluk agama Islam dengan presentase 9,30 persen, agama Protestan dengan persentase 0,67 persen, Katolik dengan persentase 0,20 persen, Buddha dengan persentase 0,51 persen, dan Konghucu dengan persentase 0,01 persen.