10 Tanaman Penghasil Oksigen yang Cocok Ditanam di Rumah

r123-share-title

Menanam tanaman penghasil oksigen di rumah bisa membuat suasana lebih segar, nyaman, dan sehat.

Kehadiran tanaman tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas udara dengan menghasilkan oksigen sekaligus menyerap karbon dioksida.

Beberapa tanaman bahkan dikenal sebagai tanaman penghasil oksigen terbanyak dan memiliki daya serap CO2 terbesar sehingga cocok ditempatkan di area yang sering digunakan untuk beraktivitas.

Selain itu, ada juga tanaman penghasil oksigen di malam hari yang tetap bekerja meski cahaya matahari sudah tidak ada.

Dengan memilih tanaman penghasil oksigen terbaik, rumah akan terasa lebih sejuk sepanjang hari.

Di bawah ini adalah beberapa tanaman penghasil oksigen paling populer yang mudah dirawat dan efektif memperbaiki kualitas udara di dalam rumah.

10 Jenis Tanaman Penghasil Oksigen di Rumah

1. Lidah Mertua (Sansevieria)

Lidah mertua sering disebut sebagai tanaman penghasil oksigen 24 jam karena tetap melakukan proses fotosintesis pada malam hari.

Inilah alasan mengapa tanaman ini termasuk dalam kategori tanaman penghasil oksigen siang malam dan sangat cocok diletakkan di kamar tidur.

Lidah mertua juga dikenal sebagai tanaman penghasil oksigen terbanyak karena mampu menyerap berbagai zat kimia berbahaya seperti formaldehida dan benzena.

Perawatannya sangat mudah, cukup disiram sekali atau dua kali seminggu.

2. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Sirih gading adalah tanaman penghasil oksigen dalam rumah yang sangat populer.

Bentuknya merambat dan cocok ditempatkan di rak, meja kerja, atau digantung di sudut ruangan.

Tanaman ini mampu menyerap polutan dari udara dan menghasilkan oksigen sepanjang hari meski tingkat cahayanya rendah.

Perawatannya pun sederhana sehingga cocok untuk pemula.

Baca juga:

5 Jenis Tanaman Penyerap Racun Rokok di Rumah yang Ampuh dan Mudah Dirawat

3. Pohon Areca Palm

Areca palm dikenal sebagai salah satu tanaman penghasil oksigen terbaik untuk ruangan yang membutuhkan udara segar ekstra.

Selain menghasilkan oksigen dalam jumlah besar, tanaman ini juga berfungsi sebagai pelembap alami karena mampu mengeluarkan uap air.

Ukurannya bisa besar sehingga sangat cocok ditempatkan di ruang tamu atau dekat jendela.

4. Peace Lily (Spathiphyllum)

Peace lily tidak hanya cantik, tetapi juga termasuk tanaman penghasil oksigen sepanjang hari.

Kemampuannya menyaring polutan seperti amonia dan formaldehida membuatnya menjadi pilihan utama bagi yang ingin meningkatkan kualitas udara dalam rumah.

Tanaman ini juga dapat tumbuh di tempat dengan cahaya rendah.

Baca juga:

7 Inspirasi Tanaman Hias Air Meja di Rumah yang Cocok sebagai Dekorasi

5. Pothos Marble Queen

Pothos jenis ini memiliki daun bercorak putih kehijauan yang indah.

Selain mempercantik ruangan, tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman penghasil oksigen terbanyak dan memiliki daya serap CO2 terbesar.

Pertumbuhannya cepat dan perawatannya mudah.

Tanaman pothos cocok ditempatkan di ruang keluarga atau dekat area kerja.

6. Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Spider plant merupakan tanaman penghasil oksigen terbaik yang sangat mudah beradaptasi di dalam rumah.

Jenis tanaman yang satu ini mampu menghasilkan oksigen dalam jumlah cukup besar dan efektif menyerap polutan udara.

Bentuk daunnya yang panjang dan melengkung membuatnya menarik sebagai dekorasi ruangan.

7. Aloe Vera

Aloe vera tidak hanya bermanfaat untuk kulit, tetapi juga masuk dalam kategori tanaman penghasil oksigen di malam hari.

Tanaman atau lidah buaya tetap aktif menghasilkan oksigen ketika ruangan gelap sehingga cocok diletakkan di kamar tidur.

Aloe vera juga mudah dirawat dan tahan terhadap kondisi kering.

8. Money Plant

Tanaman penghasil oksigen dalam air adalah money plant yang sangat cocok untuk dekorasi minimalis.

Kamu dapat meletakkannya di dalam wadah kaca berisi air.

Pasalnya, tanaman ini tetap bisa menghasilkan oksigen dengan baik.

Selain itu, tampilannya yang bersih dan simpel membuat ruangan terlihat lebih modern.

9. Karet Hias (Ficus elastica)

Karet hias termasuk tanaman penghasil oksigen terbanyak karena daunnya besar dan mampu menyerap CO2 dalam jumlah signifikan.

Tanaman ini juga dikenal mampu menyaring debu dan membuat udara lebih bersih.

Karet hias dapat ditempatkan di ruang tamu atau area yang mendapatkan cahaya cukup.

10. Lavender dan Rosemary

Pilihan lainnya adalah lavender dan rosemary.

Meski lebih dikenal sebagai tanaman aromatik, lavender dan rosemary juga merupakan tanaman penghasil oksigen sepanjang hari.

Keduanya mampu memberikan aroma menenangkan sekaligus menyegarkan udara.

Selain ditanam dalam pot, keduanya bisa menjadi dekorasi yang indah untuk dapur atau meja kerja.

***

Itulah jenis tanaman penghasil oksigen yang cocok ditanam di rumah.

Semoga informasinya bermanfaat.

Punya pertanyaan soal jenis tanaman lainnya? Kunjungi laman Teras123 sekarang juga!

Tak lupa, saatnya cari hunian impian di Rumah123 karena #RumahUntukSemua.