Penerapan Arsitektur Post Modern pada Hunian | Unik dan Menarik

Foto: Architectures Style

Tertarik pada bidang arsitektur? Atau suka pada keindahan fasad bangunan dan sedang mencari rumah impian dengan desain unik?

Jika iya, Anda mungkin akan menyukai desain arsitektur post modern.

Istilah arsitektur post modern memang terdengar sedikit asing bagi kebanyakan orang.

Namun, menambah pengetahuan mengenai konsep arsitektur satu ini dapat berguna untuk Anda, terutama jika menginginkan konsep hunian kreatif dan beda.

Tapi sebenarnya, apa itu arsitektur post modern dan bagaimana cara menerapkannya pada sebuah hunian?

Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan di bawah ini!

Baca juga:

Ciri Bangunan Kontemporer | Inspirasi Hunian Unik dan Artistik

Apa Itu Arsitektur Post Modern?

Foto: tclf.org

Pertama-tama, mari kita ulik dulu asal mula dari post modern. Post modern atau postmodernisme sendiri adalah gerakan yang eksis sejak tahun 1960-1970-an.

Tidak hanya di dunia arsitektur, gerakan ini juga gencar di dalam dunia seni, film dan bahkan ideologi.

Secara umum, post modern didasarkan pada sikap skeptisisme, ironi, atau penolakan terhadap ide-ide modernisme

Sedangkan dalam arsitektur, post modern menjadi reaksi terhadap arsitektur modern yang dinilai monoton dan terlalu formal.

Terlebih dengan kondisi desain bangunan modern yang terlihat seperti “monolitik” dengan variasi yang minim di dalamnya.

Tanda berakhirnya era arsitektur modern sendiri dimulai dengan penghancuran Pruitt-Igoe Housing di Kota Santa Louis, negara bagian Missouri, Amerika Serikat pada 15 Juli 1972.

Gaya arsitektur post modern pun terus berkembang setelahnya, dan berhasil melahirkan beragam cabang gaya arsitektur lainnya.

Misalnya historisisme, straight revivalism, neo-vernacularism, kontekstualisme, metaphor dan metafisik serta postmodern space.

Ciri-Ciri Arsitektur Post Modern

Foto: Unsplash

Anda mungkin sudah tidak asing dengan bangunan di atas. Ya, Sydney Opera House adalah salah satu bangunan yang menerapkan desain arsitektur post modern.

Setelah mendapatkan penjelasan dan sejarah singkat tentang arsitektur post modern, mungkin Anda ingin tahu lebih banyak tentang ciri khas desain satu ini.

Seperti yang telah dijelaskan, arsitektur post modern lahir sebagai reaksi dari gerakan modernisme yang sudah dianggap tidak relevan dengan perkembangan zaman.

Ada beberapa ciri khas dari gaya arsitektur satu ini, seperti:

• Berkonteks urban
• Berwujud metaforik
• Mengandung unsur-unsur komunikatif yang bersifat lokal atau populer
• Membangkitkan kembali kenangan sejarah (historical)
• Menerapkan kembali teknik ornamentasi
• Bersifat representasional
• Hasil dari partisipasi
• Mencerminkan aspirasi umum
• Bersifat plural
• Bersifat eklektik

Singkatnya, arsitektur post modern adalah desain dengan gaya yang variatif dari segi bentuk dan pastinya ekspresif.

Gaya arsitektur ini terkesan lebih luwes, sehingga sangat cocok untuk Anda yang menyukai kebebasan berekspresi.

Meski jadi pengembangan dari bentuk-bentuk dasar dari gaya arsitektur sebelumnya, Anda tetap bisa menggunakan bentuk-bentuk sederhana seperti persegi dan bentuk lainnya, lalu memberikan sedikit variasi jika perlu.

Anda bisa mengintip beberapa aliran arsitektur post modern yang cukup beragam.

Misalnya saja post modern historicism yang memasukkan unsur klasik dalam rancangannya, hingga arsitektur post modern contextualism yang memperhatikan keberlangsungan lingkungan.

Ragam pilihan aliran dari gaya arsitektur ini bisa menjadi pilihan menarik bagi Anda yang sedang mencari hunian dengan gaya unik.

Gaya Post Modern pada Hunian

Setelah membahas mengenai arsitektur post modern, sekarang saatnya kita menyimak penerapan konsep ini pada hunian untuk tampilan lebih unik dan cantik.

Berkreasi dengan Bentuk

Foto: Archdaily

Anda bisa menggabungkan berbagai bentuk menjadi satu kesatuan bangunan yang utuh dan menarik.

Misalnya saja pada inspirasi bangunan di atas. Meski terlihat tak begitu berlebihan, namun kita bisa melihat keunikan dari bentuk bangunannya.

Permainan bentuk berupa whimsical dan bentuk unik lainnya bisa membuat tampilan hunian jadi lebih eye-catching.

Contoh lain yang menarik adalah desain rumah layaknya jenga, yang bisa Anda temukan di Joyglo Jagakarsa dan Joyglo Simatupang.

Gunakan Warna-Warna Cerah

Foto: architecture.com

Siapa bilang arsitektur post modern hanya tentang bentuk bangunan?

Desain arsitektur ini juga bermain dengan kombinasi warna untuk menciptakan tampilan bangunan yang lebih cantik, unik dan tentunya berbeda dari bangunan lain.

Dalam hal ini, penggunaan cat rumah dengan warna yang nyentrik adalah kunci.

Penggunaan warna terang seperti kuning, merah muda, hingga warna pastel juga bisa menjadi pilihan warna yang tepat bagi Anda yang berjiwa bebas dan kreatif.

Sebagai inspirasi, rumah minimalis dengan fasad berwarna merah oranye seperti hunian di Andara Terrace Residence.

Motif Klasik

Foto: Express Digest

Gaya arsitektur klasik juga dapat dipadukan dengan post modern pada penggunaan material utama atau yang lainnya.

Sebagai informasi, gaya klasik pada hunian kini juga sudah banyak ditemukan di Indonesia. Salah satunya di Kota Baru Parahyangan yang menyediakan pilihan hunian rumah bergaya Eropa.

Jadi, apa Anda tertarik untuk memiliki hunian dengan gaya post modern? Semoga artikel di atas dapat memberi inspirasi ya!

Author:
Citra Purnamasari